Techverse.asia - Sebuah perayaan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi terhadap lingkungan akan berlangsung di Marina Bay Sands, Singapura, mulai dari 31 Mei hingga 14 September 2025.
Para pendukung keberlanjutan dan individu yang peduli lingkungan dapat mengikuti perjalanan ramah lingkungan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bertema lingkungan yang diadakan di seluruh area resor terpadu tersebut.
Baca Juga: Foo Fighters Tampil di Jakarta pada Oktober 2025, Cek Harga Tiket dan Kategorinya
Kampanye ini diselenggarakan bersamaan dengan Go Green SG - sebuah gerakan nasional dari Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup (MSE) - yang didukung oleh IR selama tiga tahun berturut-turut untuk membantu mewujudkan Singapura yang lebih berkelanjutan dan tangguh menghadapi perubahan iklim.

"Seiring dengan meningkatnya dampak perubahan iklim secara global, Marina Bay Sands telah mengambil langkah untuk menantang target lingkungan dan mendorong inovasi di berbagai bidang utama seperti limbah makanan dan sirkularitas di seluruh resor terpadu, melangkah lebih jauh untuk membentuk kembali masa depan perhotelan," papar Meridith Beaujean selaku Direktur Eksekutif Keberlanjutan Marina Bay Sands, Jumat (6/6/2025).
Dijelaskannya, Go Green SG merupakan gerakan nasional yang telah ia dukung sejak hari pertama, dan menawarkan berbagai kegiatan dan promosi sekali lagi, untuk memulai lebih banyak lagi kesadaran dan percakapan tentang keberlanjutan.
Pengunjung dapat memulai petualangan mereka di ArtScience Museum, yang mengawali musim ini dengan berbagai pengalaman yang dikurasi secara khusus untuk mengeksplorasi beragam perspektif, memicu empati terhadap lingkungan, dan menginspirasi tindakan.
Baca Juga: Review Gowok Kamasutra Jawa Uncut: Edukasi Seks hingga Feminisme dalam Kultur Jawa
Termasuk di dalamnya instalasi interaktif baru yang besar, lokakarya pendidikan yang menyenangkan, dan program film yang memberdayakan. Para tamu juga dapat menikmati menu olahan nabati eksklusif dan penawaran penjualan yang ramah lingkungan di tempat lain di resor terpadu tersebut.

"Di ArtScience Museum, kami memiliki komitmen jangka panjang untuk mengeksplorasi hubungan kita dengan lingkungan melalui lensa seni dan sains. Musim ini, kami sangat gembira dapat mempersembahkan Artland - karya seni yang mempesona dari salah satu seniman terkemuka dunia, Do Ho Suh dan anak-anaknya," ujarnya.
Karya ini dibuat oleh anak-anak untuk anak-anak, dan menawarkan visi kolektif yang menyenangkan tentang ekologi yang dibentuk oleh imajinasi. Pihaknya juga membuka kembali pameran permanen Future World: Where Art Meets Science dengan instalasi baru dari teamLab yang memperdalam eksplorasi mereka terhadap alam - mulai dari siklus hidup bunga hingga bagaimana hewan memandang lingkungan mereka.
Baca Juga: Bosan dengan Tempat Wisata yang Ramai? Kalegowa Cocok untuk Merasakan Slow Travel
Sustainable Futures Film Festival yang baru membawa tema-tema ini ke layar kaca, menawarkan potret intim orang-orang dan tempat-tempat di garis depan perubahan lingkungan. Di atraksi tersebut, lokakarya Drawn to the Wild di Digital Light Canvas mengundang pengunjung muda untuk terlibat secara kreatif dengan keanekaragaman hayati.

"Melalui program-program ini, kami berharap pengunjung dapat memperoleh pemahaman tentang peran mereka sebagai penjaga lingkungan dan terinspirasi untuk memainkan peran mereka dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan di masa kini," ujar Honor Harger, Wakil Presiden ArtScience Museum di Marina Bay Sands.
Selama tanggal tersebut, ArtScience Museum akan memamerkan pagelaran perdana Artland di Asia Tenggara yang diciptakan oleh seniman ternama asal Korea Selatan, Do Ho Suh bersama dengan anak-anaknya.
Baca Juga: Royal Carribean Navigator of the Seas Siap Hadir di Singapura Mulai 2026-2027
Artland merupakan ekosistem yang menampilkan serangkaian pulau yang dihuni oleh karakter-karakter unik di depan lanskap yang dipahat dari tanah liat berwarna-warni. Artland pertama kali digagas oleh kedua putri Do Ho Suh pada 2016.
Proyek ini diperluas dengan partisipasi anak-anak serta mereka yang berjiwa muda, menyoroti potensi kreatif yang unik dari pikiran anak-anak. Hal ini juga memusatkan perhatian pada lingkungan dan beragam ekosistem yang tumbuh subur di alam.