Techverse.asia - Band rock asal Amerika Serikat (AS) Foo Fighters akan melaksanakan konser di Jakarta pada 2 Oktober tahun ini, tepatnya di Carnaval Ancol. Konser kedua mereka di Tanah Air yang kali ini mengusung tajuk Foo Fighters: Live in Jakarta setelah penampilan perdana mereka 29 tahun lalu.
CEO Ravel Entertainment Ravel Junardy selaku promotor yang memboyong Foo Fighters ke Indonesia menyebutkan bahwa konser tersebut adalah bentuk perayaan festival Hammersonic yang ke-10. Dia bilang bakal ada 12 kontainer yang dibawa oleh band yang digawangi oleh Dave Grohl dan kawan-kawannya.
"Memang diakui kalau persyaratan dari Foo Fighters untuk mau tampil lagi di Indonesia sangat berat, bahkan ada permintaan lampu panggung khusus yang enggak ada di sini. Jadi kami harus beli di luar negeri," ujar Ravel.
Baca Juga: Cari Sepatu Khusus Padel? Skechers Viper Court Punya Desain Ringan
Penjualan tiket konser Foo Fighters itu telah dibuka sejak 26 Mei 2025 yang bisa didapat lewat situs resmi foojkt.com. Ravel Entertainment menyediakan tiga kategori tiket. Harga tiket termahal adalah kategori CAT 1A dan 1B senilai Rp2,8 jutaan, CAT 2A dan 2B senilai Rp2,3 jutaan, serta CAT 3 senilai Rp1,7 jutaan.
"Harga itu belum termasuk dengan pajak 10 persen, biaya platform 5 persen, dan administrasi. Semua kategori tersebut adalah festival, jadi nanti semua penonton akan lihat konser mereka sambil berdiri," katanya
Ini beberapa syarat dan ketentuan pembelian tiket konser Foo Fighters: satu akun cuma bisa beli maksimal lima tiket, tiket enggak bisa diperjualbelikan atau ditukar dengan nama orang lain, pembeli cuma bisa membeli beberapa kategori dalam satu transaksi.
"Dan juga diperlukan identitas resmi seperti KTP, SIM, KK atau pasor. Identitas ini harus sesuai dengan jumlah tiket. Kalau belinya lima orang ya berarti datanya juga harus lima peserta," jelas dia.
Baca Juga: Peringati Ulang Tahun ke-79, Vespa Pamer 3 Model Anyar di PIM 2
Apabila sudah menyelesaikan semua tahapan pembelian tiket, maka tiket nantinya akan berupa QR code yang baru akan dikirim ke penonton H-1 acara. Calon penonton cuma perlu menunjukkan kode QR itu saat memasuki ke tempat konser.
"Jadi para penonton yang sudah beli tiket diimbau agar enggak upload kode QR di media sosial," katanya.
Band ini tiga tahun lalu telah ditinggal oleh drummernya yaitu Taylor Hawkins. Saat itu dia ditemukan tidak bernyawa di kamar hotelnya di Bogota, Kolombia. Akibat peristiwa tersebut, pihak berwajib telah melakukan tes toksikologi.
Dari hasil tes toksikologi yang dilakukan menunjukkan urin milik Taylor ditemukan adanya 10 obat berbeda dalam sistemnya. Meskipun demikian, sampai saat ini Foo Fighters masih eksis tampil di mana-mana.
Baca Juga: Hore! The Script Bakal Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya pada 2025
Hawkins sendiri bergabung dengan Foo Fighters pada 1997 silam setelah dua tahun sebagai drummer Alanis Morissette, dan dengan cepat menjadi bagian integral dari band rock tersebut.
Sebagai informasi, Foo Fighters adalah band rock AS yang dibentuk di Seattle pada 1994. Foo Fighters awalnya dibentuk sebagai proyek satu orang oleh mantan drummer Nirvana Dave Grohl. Mengikuti kesuksesan album debut eponim, Grohl (vokal utama, gitar) merekrut sebuah band yang terdiri dari Nate Mendel (gitar bass), William Goldsmith (drum), dan Pat Smear (gitar).
Setelah melakukan bongkar pasang personel, termasuk kepergian Goldsmith dan Smear, band ini membentuk lineup intinya pada tahun 1999 yang terdiri dari Grohl, Mendel, Chris Shiflett (gitar), dan Taylor Hawkins (drum). Pada tahun 2005 Smear kembali ke band dan pada tahun 2017 Rami Jaffee bergabung dengan band memainkan kibord dan piano.