Cari Sepatu Khusus Padel? Skechers Viper Court Punya Desain Ringan

Rahmat Jiwandono
Rabu 04 Juni 2025, 13:35 WIB
Skechers Viper Court. (Sumber: Skechers)

Skechers Viper Court. (Sumber: Skechers)

Techverse.asia - Skechers Indonesia menggelar kegiatan #MainNyaman perdana, sebuah pengalaman berolahraga yang mengajak media, KOL, dan representasi komunitas olahraga untuk merasakan langsung kenyamanan dan performa sepatu Skechers Performance di lapangan.

Acara ini menghadirkan rangkaian aktivitas seperti sesi talk show, coaching clinic, dan fun match, dengan fokus pada sepatu Skechers Viper Court Rally - model performa yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan olahraga berbasis lapangan seperti padel dan tenis.

Baca Juga: Pemerintah Gagal Hubungkan Pendidikan dengan Sektor Industri, Pengangguran Berpendidikan Semakin Banyak

Fenomena naik daunnya olahraga padel di Indonesia, yang menjadi konteks penting bagi Skechers untuk menunjukkan relevansi produknya. Dengan pertumbuhan lapangan padel di kota-kota besar, kebutuhan akan sepatu yang memberikan stabilitas, fleksibilitas, dan kenyamanan jangka panjang makin terasa.

Sepatu Skechers Viper Court hadir dengan desain ringan serta breathable untuk mendukung gerakan multi-arah, serta teknologi seperti Goodyear Rubber Outsole untuk grip kuat dan stabilitas maksimal di permukaan lapangan yang mengurangi kemungkinan slip saat melakukan olahraga padel.

Lalu juga memakai teknologi Arch Fit Insole untuk menopang telapak kaki secara optimal, khususnya untuk pengguna dengan telapak kaki yang cenderung datar.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, ASICS Hadirkan 2 Sepatu Khusus Olahraga Padel

“#MainNyaman adalah cara kami mendekatkan lini performa Skechers langsung ke masyarakat, bukan hanya lewat display di toko, tapi lewat gerakan nyata di lapangan,” ujar Stefanie Saragih selaku Brand Marketing Senior Division Manager di PT. MAP Aktif Adiperkasa, Rabu (4/6/2025).

Ia menyampaikan, dengan pendekatan berbasis pengalaman ini, Skechers menegaskan kembali komitmennya sebagai brand yang bukan hanya nyaman dan stylish, tetapi juga siap mendukung gaya hidup aktif masyarakat Indonesia - mulai dari padel hingga lari dan sepak bola.

Sebagai informasi, padel, yang terkadang disebut tenis padel, adalah olahraga raket asal Meksiko, biasanya dimainkan secara ganda di lapangan tertutup yang sedikit lebih kecil dari lapangan tenis ganda. Meskipun padel memiliki sistem penilaian yang sama dengan tenis, aturan, pukulan, dan tekniknya berbeda.

Baca Juga: Enzy Storia Jadi Duta Merek Perempuan Pertama di Skechers Indonesia

Bola yang digunakan serupa tetapi dengan sedikit tekanan. Perbedaan utamanya adalah lapangan memiliki dinding dan bola dapat dimainkan di sana dengan cara yang sama seperti dalam permainan squash dan menggunakan tongkat pemukul yang kokoh dan tanpa tali. Tinggi bola yang diservis harus setinggi atau di bawah pinggang.

Olahraga ini diperkirakan ditemukan di Acapulco, Meksiko, oleh Enrique Corcuera pada 1969 silam, setelah ia memodifikasi lapangan squash miliknya untuk menggabungkan elemen tenis platform.

Awalnya, dinding dan permukaannya terbuat dari beton. Penonton tidak dapat menyaksikan pertandingan. Namun dengan seiring berjalannya waktu, dinding kaca dan rumput sintetis menggantikan beton.

Banyak pemain padel profesional terkenal yang sebelumnya berkompetisi dalam tenis, termasuk mantan pemain WTA Tour Roberta Vinci dan Lara Arruabarrena. Padel tetap menjadi olahraga khusus selama beberapa dekade, tetapi popularitasnya melonjak selama pandemi Covid-19 karena dapat dimainkan di luar ruangan dan tidak melibatkan kontak fisik.

Baca Juga: ASICS Gel-Resolution X: Sepatu Tenis dengan Bantalan FF Blast Plus Eco Foam

Padel dimasukkan dalam European Games 2023. Federasi Padel Internasional (FIP) ingin memiliki 75 federasi nasional agar padel menjadi olahraga Olimpiade untuk Olimpiade Musim Panas 2032.

Tiga lapangan padel dapat ditampung dalam satu lapangan tenis sehingga banyak klub tenis yang mengubah lapangan tenis menjadi lapangan padel karena lebih menguntungkan bagi pemilik bisnis.

Di Amerika Serikat (AS) sendiri, biaya untuk pembuatan lapangan padel berkisar antara US$60 ribu hingga US$80 ribu. Pada 2023, Deloitte memproyeksikan jumlah lapangan padel berpotensi mencapai 84 ribu field pada tahun depan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)