Banyak Pemudik Naik Mobil, Pemberlakuan One Way atau Contra Flow Cuma di Jalan Tol Pendek

Rahmat Jiwandono
Kamis 03 April 2025, 14:23 WIB
Ilustrasi kemacetan saat mudik. (Sumber: null)

Ilustrasi kemacetan saat mudik. (Sumber: null)

Techverse.asia - Survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang bekerja sama dengan Litbang Kompas, memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa.

Dari lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama untuk melakukan perjalanan selama masa libur Lebaran 2025, mobil pribadi masih mendominasi atau jadi opsi terbanyak. Hasil survei tersebut menunjukkan masyarakat yang memilih melakukan perjalanan mudik atau libur Lebaran menggunakan mobil pribadi diperkirakan sebanyak 33,69 juta atau 23 persen.

Kendaraan bus yang akan fokus menggunakan tol trans Jawa.  Sementara pengguna sepeda motor akan memadati ruas jalan arteri dan jalan alternatif.

Melihat hasil survei tersebut, pakar dan peneliti dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, Dewanti memandang perlu persiapan dan antisipasi persoalan lalu lintas yang akan terjadi selama periode mudik lebaran.

Baca Juga: Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Menurutnya, jalan tol masih menjadi andalan bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi maupun bis antar kota antar provinsi (AKAP). Berbagai evaluasi rekayasa lalu lintas yang sudah diterapkan pemerintah selama ini dalam mengatur arus mudik tentunya menjadi pertimbangan dalam mengelola arus lalulintas mudik di jalan tol tahun 2025 ini.

“Pemberlakuan jalan satu arah atau one way maupun contra flow hendaknya diberlakukan pada ruas jalan tol yang tidak terlalu panjang untuk mengurangi potensi kecelakaan yang timbul di jalan tol serta meminimalkan dampak kemacetan yang ditimbulkan di jalan non tol,” katanya.

Ia menyampaikan juga perlunya kewaspadaan perjalanan mudik melalui jalan arteri dan jalan alternatif dengan lalu lintas yang akan dipadati oleh kendaraan besar seperti truk dan bus, mobil penumpang, sepeda motor atau bahkan kendaraan tidak bermotor.

Belum lagi adanya berbagai aktivitas masyarakat di tepian jalan seperti aktivitas pasar, pertokoan, dan para pedagang kaki lima yang meluber ke badan jalan. “Kondisi seringkali pula menimbulkan kemacetan dan berpotensi terjadinya kecelakaan,” ujarnya.

Baca Juga: Adidas x Bape Memperkenalkan Paket Supestar, Ini Detailnya

Kewaspadaan lain yang juga harus diperhatikan adalah kondisi cuaca yang tidak menentu. Cuaca yang terkadang sangat panas, dan tiba-tiba hujan sangat deras disertai angin merupakan tantangan tersendiri bagi para pemudik, khususnya pengguna sepeda motor.

Kepanasan dan tiba-tiba hujan, disebutnya berpengaruh pada kondisi fisik pemudik. Tidak menutup kemungkinan, para pemudik mudah kelelahan atau mengantuk. Hal ini tentu menjadi persoalan yang sering dialami apalagi pada kondisi jalan macet.

Pihak pemerintah diharapkan mampu memberikan informasi titik-titik rawan kemacetan dan rawan bencana seperti banjir serta tanah longsor. “Semua harus diidentifikasi dan diinformasikan secara luas kepada masyarakat, termasuk jalur alternatif atau jalur evakuasinya, agar masyarakat bisa memilih rute perjalanan yang aman,” terangnya.

Baca Juga: Sudah Balik dari Mudik Pakai Mobil Pribadi? Cek Kaki-Kaki!

Untuk mengantisipasi berbagai kendala keamanan dan kesehatan sangat diperlukan pos keamanan dan pos kesehatan untuk para pemudik. Di jalan non-tol, fasilitas-fasilitas semacam ini menjadi titik sentral bagi pemudik untuk bisa mendapatkan layanan yang diperlukan.

Begitu pula rest area di jalan tol harus dipersiapkan sebaik mungkin. Kesiapan ini untuk menjamin agar para pemudik bisa beristirahat dan menjaga kesehatan dengan cukup di rest area. Di Lokasi-lokasi ini perlu juga dipersiapkan ambulance-ambulance sebagai upaya jika terjadi kecelakaan mampu secara cepat melakukan golden time evakuasi guna mengurangi fatalitas.

Kehadiran personil kepolisian, Dinas Perhubungan dan operator jalan tol untuk memonitor situasi lalu lintas sangat diperlukan untuk memberikan rasa tenang dan aman bagi pengguna jalan. Keberadaan mereka diharapkan mempercepat proses penanganan bila terjadi kemacetan maupun insiden kecelakaan.

Dalam mudik lebaran kali ini, pihak-pihak terkait diharapkan bisa saling bekerjasama menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan. “Para pemudik atau pengguna jalan juga harus mempersiapkan diri dengan baik. Semua harus dipastikan aman untuk melakukan perjalanan dengan berperilaku aman, disiplin dan tertib untuk menjaga keselamatan lalu lintas bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Tiru Cara Ini, Supaya Tidak Bosan Saat Terjebak Macet Waktu Arus Balik

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)