Cheating Day Tiba, Boleh Skip Olahraga Loh

cheating day / uli febriarni

Cheating day menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku diet, mungkin kamu salah satunya.

Nah, di 'hari curang' kita bisa memakan apapun yang diinginkan. Bahkan, sekalipun makanan dan minuman yang kita konsumsi itu selama hari normal diet, merupakan menu yang 'berbahaya'.

Tak ada aturan khusus berapa hari atau kapan cheating day bisa dilakukan. Tetapi umumnya, kita akan mengambil waktu cheating ini satu kali atau dua kali, dan biasanya akhir pekan.

Tidak mutlak juga, karena ada yang mengambil waktu khusus di tengah hari sibuk (weekday) mereka untuk cheat day. Ada juga yang sama sekali tidak mengambil cheat day, bagi mereka tiap hari harus menerapkan pola sama, supaya diet berhasil.

Bagaikan sebuah hadiah, cheating seperti kemewahan untuk pelaku diet. Dan sesungguhnya, waktu-waktu tersebut bisa memotivasi kita agar lebih konsisten lagi dengan diet yang kita jalani.

Cheating day membuat kita bersyukur, bahwa kita masih mendapat kesempatan merasakan nikmatnya menu tertentu, yang di hari-hari biasa tidak kita kudap.

Berhasil Diet Karena Menyisipkan Cheating Day

Jangan salah, walau cheating day terkesan menggagalkan diet, sebetulnya bila dijalani dengan benar cheating day justru membantu keberhasilan diet. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan agar diet tetap berhasil walau terkadang nge-cheat:

  • Tetap perhatikan porsi makanan atau minuman cheating day dengan tepat,

  • Konsumsi makanan tidak dengan porsi besar dalam satu kali makan.

  • Makan sedikit tapi sering. Ini lebih baik ketimbang langsung kalap. Selain mengurangi risiko perut begah, hal tersebut akan membantu sistem metabolisme tubuh mencerna makanan dengan mudah.

  • Kunyah makanan dengan perlahan, sehingga kamu bisa menikmati rasa pada makanan tersebut.

Makan secara perlahan dapat membantu kita merasa lebih cepat kenyang. Kondisi itu, akan memberi waktu bagi hormon leptin untuk mengirim sinyal pada otak, guna menimbulkan rasa kenyang dan senang setelah makan.

Dalam artikel Northwestern Medicine disebutkan, setelah makan saat cheat day,  tubuh kita justru meningkatkan metabolismenya, jadi kalori bisa terbakar lebih cepat.

Tahu kenapa penyebabnya? Karena kadar leptin yang disebut di atas tadi, meningkat.

Leptin ini hormon yang disekresikan oleh sel-sel lemak dan bertanggungjawab untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. Tapi ingat, kondisi ini bisa tercapai kalau saat makan dan minum, kita mengatur porsinya. Tidak malah balas dendam atau mumpung, mumpung hanya satu hari, mumpung jarang-jarang dan mumpung lainnya. 

Mau Skip Workout Atau Olahraga? Boleh!

Kebanyakan orang akan tetap berolahraga walau saat cheating day.

Dalam sumber lain dikatakan, menggabungkan cheating day dengan latihan berat akan memungkinkan tubuh menggunakan bahan bakar ekstra, untuk membangun lebih banyak otot. Sekaligus mengisi kembali simpanan glikogen yang mungkin telah habis selama fase diet.

Tetapi tahukah kamu? tidak berolahraga pada hari tersebut tidak berbahaya. 

Jadi kalau kamu bangun sedikit lebih siang dan tidak berolahraga satu atau dua hari saja, --saat cheating day--, tidak perlu merasa bersalah.

Berolahraga pada cheat day memang dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Tapi saat cheat day yang merupakan momen spesial para pelaku diet, bergerak bukan keharusan kok.

Jika di hari itu kita lebih suka istirahat, tidak datang ke gym, menjauhi kolam renang, atau menyingkirkan alat beban, itu tidak akan menghambat kemajuan diet kita.

Namun, jangan kebablasan ya, tetaplah berusaha aktif. Misalnya dengan naik turun tangga, jalan kaki, membersihkan rumah, menata kebun atau melakukan aktivitas lain yang bisa menggerakkan anggota tubuh. 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI