Techverse.asia - Tools for Humanity, perusahaan rintisan yang didirikan oleh Sam Altman, meluncurkan World, sistem verifikasi identitas dengan pemindaian bola mata di Amerika Serikat (AS).
Selama acara di San Francisco, Altman dilaporkan mengatakan bahwa teknologi World menyediakan cara untuk memastikan manusia tetap menjadi pusat dan istimewa di dunia tempat internet memiliki banyak konten yang digerakkan oleh AI.
World awalnya dikenal sebagai Worldcoin hingga Tools of Humanity memutuskan untuk fokus pada aspek ID digital proyek tersebut daripada bagian mata uang kripto.
Mulai minggu ini, Worldcoin (WLD) akan tersedia di sebagian besar AS untuk pertama kalinya, termasuk melalui bursa seperti Coinbase. Lebih dari 7.000 bola World akan tersedia untuk pemindaian iris di lokasi fisik 'World Space' di kota-kota seperti Atlanta, Austin, Los Angeles, Miami, Nashville, dan San Francisco, serta di toko Razer.
Baca Juga: The Washington Post x OpenAI: Hadirkan Beragam Kontennya ke ChatGPT
Proyek tersebut menggunakan objek bulat seukuran bola basket yang disebut Orb untuk memindai iris mata pengguna, yang kemudian diubah menjadi IrisCode unik untuk mereka.
Informasi tersebut kemudian akan digunakan untuk membuat World ID bagi pengguna yang dapat mereka gunakan untuk masuk ke platform terintegrasi, termasuk gim Minecraft dan Reddit. Selanjutnya pengguna yang terverifikasi akan mendapatkan 16 WLD sebagian mata uang kripto proyek secara gratis.
Sementara itu, bagi orang-orang yang telah mengunduh dan telah mendaftar dengan aplikasi World di AS akan menerima hibah perintis sebesar 150 WLD yang dimasukkan ke dompet digital World.
Selain itu, Tools for Humanity juga bekerja sama dengan Visa untuk merilis kartu debit akhir tahun ini yang mengubah WLD menjadi mata uang fiat saat pembayaran.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau
Selain kartu debit yang akan datang dengan Visa, cara utama untuk menggunakan Worldcoin adalah melalui aplikasi dompet World, yang memungkinkan pengguna untuk saling mengirim WLD dan mata uang kripto lainnya melalui layanan obrolan pribadi yang terkait dengan World ID.
Aplikasi seluler World juga menawarkan lebih dari 150 aplikasi mini, termasuk yang baru dari pasar prediksi Kalshi. World juga meluncurkan integrasi ID dengan Stripe, Match Group, perusahaan induk Tinder.
Menyoal perlindungan data pribadi, Tools for Humanity menerangkan bahwa World menyimpan sebagian akses ke data pengguna untuk memastikan mereka tidak memindai biometrik mereka dua kali. Namun, sebagian besar data pribadi yang dikumpulkannya tetap terdesentralisasi, anonim, dan konon tidak mungkin direkayasa ulang untuk mengidentifikasi seseorang.
Sejak didirikan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern pada 2019, misi yang dinyatakan oleh mereka ialah menjadikan World ID sebagai metode utama untuk memverifikasi manusia secara daring. Tujuan tersiratnya adalah untuk mengatasi konsekuensi sosial dari OpenAI, perusahaan Sam Altman lainnya.
Baca Juga: Sam Altman Kembali Beri Bocoran Tentang GPT-5
Seiring dengan semakin majunya AI, idenya adalah bahwa sistem seperti World ID akan menjadi penting untuk membedakan antara apa yang dihasilkan dan apa yang tidak. Dalam visi Altman tentang masa depan, Worldcoin juga dapat berfungsi sebagai bentuk pendapatan dasar universal bagi individu yang pekerjaannya telah digantikan oleh AI.
Sementara Ketua SEC sebelumnya Gary Gensler mengambil pendekatan garis keras dan suka berperkara terhadap kripto, pemerintahan Donald Trump telah secara signifikan mengurangi pengawasan terhadap ruang tersebut.
Pergeseran politik itu memberi Tools of Humanity keyakinan untuk meluncurkan Worldcoin di Negeri Paman Sam sekarang, meskipun token tersebut masih belum tersedia di negara bagian Kota New York.
Walaupun menghadapi penolakan keras dari pemerintah lain karena penggunaan data biometriknya, Worldcoin masih berhasil menjadi salah satu proyek kripto terbesar di dunia.
Baca Juga: 5 Aset Kripto Potensial di 2025
Altman mengatakan bahwa, sejauh ini, orb-nya susdah memverifikasi sekitar 12 juta manusia dari lebih dari 100 negara di World Chain berbasis Ethereum. Sementara itu, harga WLD telah berfluktuasi secara liar. Harganya diperdagangkan di bawah harga debutnya tahun 2023 menjelang acara Rabu (30/4/2025) kemarin.