Proyek Pemindaian Mata Sam Altman Meluncurkan Mata Uang Kripto di AS

Rahmat Jiwandono
Jumat 02 Mei 2025, 21:17 WIB
World adalah pemindaian bola mata yang dibuat oleh perusahaan Tools for Humanity. (Sumber: world)

World adalah pemindaian bola mata yang dibuat oleh perusahaan Tools for Humanity. (Sumber: world)

Techverse.asia - Tools for Humanity, perusahaan rintisan yang didirikan oleh Sam Altman, meluncurkan World, sistem verifikasi identitas dengan pemindaian bola mata di Amerika Serikat (AS).

Selama acara di San Francisco, Altman dilaporkan mengatakan bahwa teknologi World menyediakan cara untuk memastikan manusia tetap menjadi pusat dan istimewa di dunia tempat internet memiliki banyak konten yang digerakkan oleh AI.

World awalnya dikenal sebagai Worldcoin hingga Tools of Humanity memutuskan untuk fokus pada aspek ID digital proyek tersebut daripada bagian mata uang kripto.

Mulai minggu ini, Worldcoin (WLD) akan tersedia di sebagian besar AS untuk pertama kalinya, termasuk melalui bursa seperti Coinbase. Lebih dari 7.000 bola World akan tersedia untuk pemindaian iris di lokasi fisik 'World Space' di kota-kota seperti Atlanta, Austin, Los Angeles, Miami, Nashville, dan San Francisco, serta di toko Razer.

Baca Juga: The Washington Post x OpenAI: Hadirkan Beragam Kontennya ke ChatGPT

Proyek tersebut menggunakan objek bulat seukuran bola basket yang disebut Orb untuk memindai iris mata pengguna, yang kemudian diubah menjadi IrisCode unik untuk mereka.

Informasi tersebut kemudian akan digunakan untuk membuat World ID bagi pengguna yang dapat mereka gunakan untuk masuk ke platform terintegrasi, termasuk gim Minecraft dan Reddit. Selanjutnya pengguna yang terverifikasi akan mendapatkan 16 WLD sebagian mata uang kripto proyek secara gratis.

Sementara itu, bagi orang-orang yang telah mengunduh dan telah mendaftar dengan aplikasi World di AS akan menerima hibah perintis sebesar 150 WLD yang dimasukkan ke dompet digital World.

Selain itu, Tools for Humanity juga bekerja sama dengan Visa untuk merilis kartu debit akhir tahun ini yang mengubah WLD menjadi mata uang fiat saat pembayaran.

Baca Juga: Gegara Hal Ini, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Selain kartu debit yang akan datang dengan Visa, cara utama untuk menggunakan Worldcoin adalah melalui aplikasi dompet World, yang memungkinkan pengguna untuk saling mengirim WLD dan mata uang kripto lainnya melalui layanan obrolan pribadi yang terkait dengan World ID.

Aplikasi seluler World juga menawarkan lebih dari 150 aplikasi mini, termasuk yang baru dari pasar prediksi Kalshi. World juga meluncurkan integrasi ID dengan Stripe, Match Group, perusahaan induk Tinder.

Menyoal perlindungan data pribadi, Tools for Humanity menerangkan bahwa World menyimpan sebagian akses ke data pengguna untuk memastikan mereka tidak memindai biometrik mereka dua kali. Namun, sebagian besar data pribadi yang dikumpulkannya tetap terdesentralisasi, anonim, dan konon tidak mungkin direkayasa ulang untuk mengidentifikasi seseorang.

Sejak didirikan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern pada 2019, misi yang dinyatakan oleh mereka ialah menjadikan World ID sebagai metode utama untuk memverifikasi manusia secara daring. Tujuan tersiratnya adalah untuk mengatasi konsekuensi sosial dari OpenAI, perusahaan Sam Altman lainnya.

Baca Juga: Sam Altman Kembali Beri Bocoran Tentang GPT-5

Seiring dengan semakin majunya AI, idenya adalah bahwa sistem seperti World ID akan menjadi penting untuk membedakan antara apa yang dihasilkan dan apa yang tidak. Dalam visi Altman tentang masa depan, Worldcoin juga dapat berfungsi sebagai bentuk pendapatan dasar universal bagi individu yang pekerjaannya telah digantikan oleh AI.

Sementara Ketua SEC sebelumnya Gary Gensler mengambil pendekatan garis keras dan suka berperkara terhadap kripto, pemerintahan Donald Trump telah secara signifikan mengurangi pengawasan terhadap ruang tersebut.

Pergeseran politik itu memberi Tools of Humanity keyakinan untuk meluncurkan Worldcoin di Negeri Paman Sam sekarang, meskipun token tersebut masih belum tersedia di negara bagian Kota New York.

Walaupun menghadapi penolakan keras dari pemerintah lain karena penggunaan data biometriknya, Worldcoin masih berhasil menjadi salah satu proyek kripto terbesar di dunia.

Baca Juga: 5 Aset Kripto Potensial di 2025

Altman mengatakan bahwa, sejauh ini, orb-nya susdah memverifikasi sekitar 12 juta manusia dari lebih dari 100 negara di World Chain berbasis Ethereum. Sementara itu, harga WLD telah berfluktuasi secara liar. Harganya diperdagangkan di bawah harga debutnya tahun 2023 menjelang acara Rabu (30/4/2025) kemarin.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup13 Mei 2025, 14:29 WIB

Kata Gojek Mengenai Kabar Akuisisi oleh Grab: Memang Ada Beberapa Penawaran

Kalau Grab sukses mencaplok Gojek maka yang dikhawatirkan adalah monopoli untuk layanan transportasi daring.
Gojek.
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)
Automotive12 Mei 2025, 20:57 WIB

Honda Indonesia Jadi Sponsor untuk Tim Liquid Indonesia

Hadir Lebih Dekat dengan Generasi Z Lewat Dunia Esports.
Honda Indonesia jalin kolaborasi dengan tim e-sports Liquid Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 20:27 WIB

Netflix Memperkenalkan Alat Pencarian Bertenaga Kecerdasan Buatan

Fitur anyar ini baru tersedia di Selandia Baru dan Australia.
Pencarian di Netflix yang ditenagai kecerdasan buatan. (Sumber: Netflix)
Startup12 Mei 2025, 19:58 WIB

Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Rooftop solar menjadi salah satu aset dengan return tertinggi bagi keluarga kelas menengah.
Startup Arysun. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 19:18 WIB

Samsung Beli Perusahaan Audio Sound United Senilai Rp5 Triliun Secara Tunai

Samsung menambahkan merek Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk ke jajaran produk audionya.
Samsung.
Automotive12 Mei 2025, 18:49 WIB

Tesla Mulai Menjual Mobil Listrik Model Y dengan Harga Lebih Murah di AS

Penurunan harga diharapkan dapat mengerek angka penjualan Tesla yang ambruk.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: tesla)
Techno12 Mei 2025, 17:36 WIB

Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200

Chipset tersebut dibuat untuk ponsel entry level dan harganya terjangkau.
Tecno Spark 40 Series memakai prosesor MediaTek Helio G200. (Sumber: Tecno)
Techno09 Mei 2025, 20:46 WIB

Netflix Jajal Umpan Video Vertikal dan Rombak Antarmuka Aplikasi Televisinya

Dua fitur anyar tersebut diperkirakan akan rilis beberapa minggu mendatang.
Aplikasi seluler Netflix menguji tampilan video vertikal ala TikTok. (Sumber: Netflix)
Lifestyle09 Mei 2025, 20:09 WIB

Mengenal 6 Karakter dalam Gim Grand Theft Auto VI

Ini latar belakang dari beberapa karakter yang muncul di trailer GTA VI.
GTA VI memiliki latar cerita di Kota Vice City, mirip dengan judul GTA tahun 2002.