Meta Meluncurkan Aplikasi AI Mandiri, Siap Bersaing dengan Chatbot Lainnya

Rahmat Jiwandono
Rabu 30 April 2025, 21:41 WIB
Aplikasi mandiri Meta AI resmi diluncurkan. (Sumber: Meta)

Aplikasi mandiri Meta AI resmi diluncurkan. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta hari ini merilis aplikasi mandiri Meta AI usai menggabungkannya ke lintas platform mereka - Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Messenger - dalam event LlamaCon yang diselenggarakan oleh perusahaan di Amerika Serikat (AS).

Dengan demikian, Meta AI mencoba bersaing dengan ChatGPT, Gemini, Claude, dan chatbot AI multimoda lainnya. Masih tetap berpegang pada akar perusahaan, aplikasi ini juga menyertakan umpan sosial dan kemampuan untuk memanfaatkan info dari profil dan kiriman yang telah dibagikan.

Tentu saja pengguna dapat mengetik atau berbicara dengannya, membuat gambar, dan mendapatkan hasil web secara real-time. Namun, ide baru terbesar dalam aplikasi Meta AI adalah umpan Discover-nya, yang menambahkan sentuhan kecerdasan buatan (AI) ke media sosial.

Baca Juga: CMF Hadirkan Phone 2 Pro dan Sejumlah Earbud Baru

Di sini, pemakai akan melihat umpan interaksi dengan Meta AI yang orang lain, termasuk teman-teman mereka yang ada di Instagram dan Facebook, telah memilih untuk membagikannya berdasarkan permintaan.

Pemakai Meta AI juga dapat menyukai, mengomentari, membagikan, atau me-remix kiriman AI yang dibagikan ini menjadi kirimannya sendiri. Idenya adalah untuk mengungkap misteri AI dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang dapat mereka lakukan dengannya.

Meski begitu, Meta tetap menekankan bahwa tidak ada obrolan pribadi pemakai yang akan diposting ke umpan orang lain kecuali mereka telah secara eksplisit memilih untuk membagikannya.

Bagi pengguna di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, Meta AI dapat mempersonalisasi jawabannya berdasarkan data yang telah dibagikan dengan produk Meta. Ini termasuk informasi seperti profil sosial dan konten yang mereka sukai atau ikuti.

Baca Juga: Meta AI Telah Diluncurkan di 6 Negara, Selanjutnya Ada Indonesia Coy!

Meta menyebutkan, menautkan akun Facebook dan Instagram ke akun Meta AI yang sama akan memberikan 'pengalaman personal yang lebih kuat.' Tapi Jika pemakai tidak menginginkannya, ini mungkin saat yang tepat untuk memeriksa pengaturan privasimu.

Sementara itu, Meta AI punya mode percakapan langsung untuk pengguna di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Mirip dengan fitur serupa di ChatGPT dan Gemini, versi Meta memungkinkan pemakai dan asisten AI mendengarkan dan berbicara secara bersamaan, dengan alur alami yang seharusnya terasa lebih seperti percakapan nyata.

Namun, Meta hanya menggambarkannya sebagai demo yang memberikan sekilas masa depan, yang menunjukkan bahwa hal itu masih dalam tahap awal. Mode ini juga tidak menawarkan akses web langsung.

Versi web Meta AI juga menyertakan fitur-fitur baru aplikasi, termasuk interaksi suara dan umpan Discover. Versi ini memiliki beberapa perbedaan, termasuk pembuatan gambar yang disempurnakan (lebih banyak prasetel dan mode penyuntingan baru untuk gaya, suasana hati, pencahayaan, dan warna).

Baca Juga: Chatbot AI iQIYI Mungkinkan Penonton Bercakap-cakap dengan Karakter Tayangan Favorit Mereka

Versi web juga memungkinkan untuk menguji editor dokumen yang kaya (di beberapa negara) yang dapat menghasilkan dokumen yang kaya teks dan gambar untuk diekspor sebagai PDF. Dan kini pemakai sudha dapat mengunduh (download) aplikasi Meta AI baru dari App Store dan Google Play Store.

Tampaknya jelas bahwa Meta adalah yang pertama menambahkan komponen sosial ke asisten kecerdasan buatannya. Namun, ini jelas bukan yang terakhir. Sebab, di seluruh industri, chatbot AI dan media sosial sedang menyatu.

X atau sebelumnya Twitter, milik Elon Musk telah terintegrasi erat dengan Grok. Sementara itu, OpenAI berencana untuk menambahkan umpan sosial ke ChatGPT.

Seperti halnya produk AI lainnya, perlu diingat bagaimana Meta dapat menggunakan data yang mereka bagikan dengan chatbot-nya. Meta mengandalkan kekayaan data penggunanya untuk mendukung bisnis periklanan bertargetnya, yang merupakan sebagian besar pendapatannya.

Baca Juga: Grok 3 Resmi Dilansir oleh xAI, Mampu Melakukan 'Penalaran Manusia'

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle14 Mei 2025, 15:58 WIB

Mission Impossible: The Final Reckoning Diputar untuk Pewarta, Dapat Tanggapan Positif

Film franchise kedelapan ini akan tayang global pada 23 Mei 2025.
Salah satu adegan dalam film Mission Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: Skydance)
Automotive14 Mei 2025, 14:38 WIB

Harley Davidson x MotoGP akan Gelar Seri Balap Global pada 2026

Seri kejuaraan Harley Davidson baru akan digelar di enam akhir pekan MotoGP.
Harley-Davidson x MotoGP mengumumkan seri balap global baru yang diluncurkan tahun depan. (Sumber: MotoGP)
Startup14 Mei 2025, 14:21 WIB

Ikan Tuna Hasil Tangkapan Nelayan Binaan Aruna Diekspor ke Luar Negeri

Ikan tuna yang ditangkap telah dibekukan dan dikirim ke Uni Emirat Arab.
Ikan hasil tangkapan nelayan binaan Aruna diekspor ke luar negeri. (Sumber: istimewa)
Techno14 Mei 2025, 13:47 WIB

Instax Mini 41 Diniagakan di Indonesia Senilai Rp1,7 Juta, Ada 2 Fitur Baru

Instax Mini 41 dibuat untuk pembuat gambar yang peduli dengan bentuk dan fungsi.
Instax Mini 41. (Sumber: Fujifilm)
Techno14 Mei 2025, 13:11 WIB

Harga dan Spek Sony Xperia 1 VII, Dirakit dengan Hardware Walkman dan Bravia

Sony mengambil teknologi dari TV, kamera, dan Walkman untuk meningkatkan ponsel andalannya.
Sony Xperia 1 VII. (Sumber: Sony)
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)