Techverse.asia - Tim Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan TikTok Indonesia guna mendukung prestasi atlet nasional di kancah internasional.
Baca Juga: Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru
Kerja sama ini dikukuhkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh perwakilan Tim Indonesia Direktur Utama Tim Indonesia Richard Sam Bera bersama Hilmi Adrianto sebagai Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia dalam gelaran Rapat Anggota 2025 Komite Olimpiade Nasional (KOI) yang telah diselenggarakan pada Senin (22/4/2025) kemarin.
Richard mengatakan, bergabungnya TikTok Indonesia sebagai mitra resmi dari Tim Indonesia akan menghadirkan para atlet nasional agar bisa lebih dekat lagi dengan para pendukungnya. Masyarakat dan komunitas bisa memantau dan berinteraksi langsung dengan para atlet.
"Kerja sama kami dengan TikTok Indonesia membuka jalan bagi kami untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada di platform TikTok serta juga bisa menjangkau lebih banyak audiens di Tanah Air hingga mancanegara," ujarnya lewat keterangan tertulisnya dikutip Techverse.asia, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Menurutnya dengan konten yang menarik di TikTok, masyarakat dapat mengikuti dan memberikan semangat kepada para atlet Tim Indonesia, mulai dari latihan sampai bertanding mewakili Indonesia di ajang olahraga internasional.
"Pada Olimpiade yang diselenggarakan tahun lalu, dukungan dari masyarakat Indonesia lewat platform TikTok sangat tinggi kepada atlet-atlet kita yang bertanding saat itu," katanya.
Hal itu membuktikan bahwa olahraga dan platform digital bisa menyatukan semua kalangan masyarakat untuk menyaksikan dan memberi dukungan kepada para atlet yang tengah bertanding.
"Kerja sama yang terjalin antara TikTok dengan Tim Indonesia ini adalah bentuk upaya kami untuk menyatukan masyarakat, penggemar, hingga komunitas olahraga yang ada di Indonesia," ungkap Hilmi.
Baca Juga: Jaga Integritas Pilkada 2024, TikTok Gandeng Bawaslu dan KPU
Sebagai platform resmi atau official platform Tim Indonesia, untuk itu TikTok Indonesia bakal mendukung Tim Indonesia selama satu tahun ke depan untuk berbagi kisah, perkembangan, dan interaksi para atlet, termasuk ketika sedang bertanding di kompetisi olahraga naisonal.
Para atlet pun akan dibekali dengan pelatihan dasar tentang bagaimana cara membuat konten yang menarik, live streaming atau siaran langsung, dan pelatihan lain guna meningkatkan kualitas konten mereka.
"Melalui pelatihan digital secara terpadu dari TikTok, harapan kami adalah bisa membantu para atlet Tim Indonesia untuk membuat konten yang lebih banyak yang bermanfaat, sehingga bisa memberi inspirasi bagi yang menontonnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," paparnya.
Tim Indonesia sendiri untuk tahun ini akan bertanding di gelaran Asian Youth Games di Manama, Bahrain yang dilaksanakan pada 22-31 Oktober, Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Arab Saudi pada 7-21 November, dan SEA Games di Bangkok, Thailand pada 7-19 Desember 2025.
Baca Juga: ByteDance Setop Layanan Streaming Musik Resso di India
Dengan bergabungnya TikTok sebagai Official Platform of Tim Indonesia, maka akan membangkitkan semangat dari para atlet Tim Indonesia dan memudahkan para penggemar guna mengikuti kegiatan atau memberi semangat kepada para atlet idola mereka.
Kerja sama terakhir yang terbangun antara pemerintah dengan TikTok Indonesia adalah upaya menjaga komunitas supaya tetap aman dari paparan misinformasi atau hoaks.
Untuk itu, pada tahun lalu, TikTok telah menggandeng WIUI (What Is Up Indonesia?), SIBERKREASI, dan kreator konten Rye (@ryeee_) guna saling berbagi praktik terbaik dalam melawan hoaks dan potensi berbahaya lainnya yang ada di platform ini.
TikTok pun mengumumkan empat fitur keamanan dan sumber daya yang tersedia di dalam aplikasinya. Fitur serta sumber daya tersebut tak cuma melindungi pengguna dan masyarakat Indonesia dari kabar hoaks saja, tapi juga mengasah kemampuan mereka ketika menyaring informasi dari konten unggahan pemakai di dalam platform.