Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Rahmat Jiwandono
Selasa 03 Desember 2024, 14:24 WIB
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)

Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)

Techverse.asia - Reku, berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Dengan terbitnya lisensi PFAK ini, maka Reku memiliki legalitas penuh untuk beroperasi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto, sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 mengenai Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Bappebti dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses perizinan ini.

"Diterbitkannya PFAK untuk Reku ini bukan hanya menjadi pencapaian penting bagi kami untuk mendukung regulasi aset kripto di Indonesia, namun juga sebagai optimisme dalam mendorong kemajuan industri kripto yang aman, transparan, dan berkelanjutan," ungkap Robby pada Selasa (3/12/2024).

Baca Juga: Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Menurut dia, hal ini sejalan dengan komitmen Reku dalam mengedepankan transparansi dan standar keamanan tinggi bagi pengguna yang tersebar di 500 kota di Indonesia.

Robby mengatakan bahwa perizinan PFAK ini juga turut mendorong perusahaan untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi layanan yang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi aset kripto.

"Saat ini, Reku juga tengah menyiapkan sejumlah layanan yang dapat mendorong ketertarikan masyarakat ke aset kripto. Selain itu, upaya literasi dan edukasi juga terus dilanjutkan dengan menggandeng berbagai stakeholders, mulai dari regulator, komunitas, pegiat finansial dan investasi, serta perguruan tinggi," katanya.

Harapannya, ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia kedepannya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pintu Resmi Dapat Lisensi Penuh dari Bappebti

Kepala Bappebti Kasan menegaskan, dengan diterbitkannya izin sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) kepada Reku, diharapkan semakin beragam inovasi yang akan dilakukan demi mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

Hal yang tidak boleh dikesampingkan juga adalah upaya untuk terus memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat dalam bertransaksi aset Kripto.

"Kami memastikan hanya perusahaan yang memenuhi standar dan persyaratan dalam Peraturan Bappebti yang dapat beroperasi dalam perdagangan Aset Kripto sebagai PFAK. Apresiasi kepada Reku yang terus kooperatif dan menunjukkan komitmen dalam pemenuhan standar dan persyaratan tersebut," terangnya.

Selanjutnya, Bappebti bersama Reku dan PFAK lainnya akan terus menguatkan kolaborasi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat pada industri aset Kripto di Indonesia serta menciptakan ekosistem perdagangan Aset Kripto yang semakin sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga: Upbit Indonesia Soroti Tren Investasi Kripto

Optimisme Terhadap Pasar Kripto

Menyoal optimisme pasar kripto, Bappebti mengungkapkan pada periode Januari-September 2024, nilai transaksi kripto telah mencapai Rp394 triliun. Angka ini naik sebesar 355 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kasan memproyeksi nilai transaksi pasar fisik aset kripto sampai dengan Desember 2024 akan naik sekitar 300 hingga 400 persen dibandingkan tahun 2023.

Senada dengan Kasan, Robby turut optimistis bahwa pertumbuhan aset kripto di Indonesia akan semakin pesat di periode akhir tahun ini. Terlebih, saat ini pasar kripto yang tengah berada di fase bullish dengan harga Bitcoin yang hampir menyentuh US$100 ribu atau setara dengan Rp1,5 miliaran.

Baca Juga: Investor Kripto Tembus 20,24 Juta, Reku Siap Sambut Peningkatan Antusiasmenya

"Bitcoin yang telah menembus All-Time-High (ATH) sebanyak lima kali berturut-turut pada bulan November 2024 ini. Di tengah kondisi tersebut, peningkatan minat masyarakat terhadap aset kripto pun tidak dielakkan," papar Kasan.

Jumlah investor kripto pun telah mencapai 21,6 juta orang pada Oktober lalu, atau meningkat sebanyak 1,1 juta dibandingkan bulan Agustus. Dengan begitu, kami optimis proyeksi regulator atas peningkatan nilai transaksi kripto di tahun ini dapat tercapai.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.