Indonesia Tolak Tawaran Investasi Apple Sebesar Rp1,58 Triliun

Rahmat Jiwandono
Selasa 26 November 2024, 13:06 WIB
Indonesia.

Indonesia.

Techverse.asia - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menolak tawaran investasi Apple di dalam negeri yang nilainya mencapai Rp1,58 triliun. Hal ini terungkap usai Kemenperin mengkaji tawaran proposal investasi yang telah diajukan oleh perusahaan yang didirikan Steve Jobs tersebut.

Baca Juga: Berupaya Saingi ChatGPT, Apple Dikabarkan Sedang Menggarap Siri yang Lebih Komunikatif

"Setelah kami menggelar rapat dan mempelajari proposal investasi yang diusulkan Apple, lewat asesmen teknokratis, kami menilai bahwa proposal tersebut belum memenuhi empat aspek yang berkeadilan," ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangan resminya, Selasa (26/11/2024).

Empat aspek itu, jelasnya, yang pertama adalah berdasarkan perbandingan nilai investasi yang dilakukan oleh Apple di negara-negara selain Indonesia. Sejauh ini, Apple belum berinvestasi dalam bentuk fasilitas produksi atau pabrik di Tanah Air.

Kedua, perbandingan investasi merek-merek HKT (Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet) lain di Tanah Air. Ketiga, penciptaan nilai tambah serta penerimaan negara. Terakhir, menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

Baca Juga: Tak Cuma iPhone 16, Indonesia Juga Larang Penjualan Ponsel Google Pixel

"Jadi berdasarkan rapat yang kami laksanakan, telah diputuskan nilai kewajaran untuk Apple melakukan penambahan jumlah investasi berdasarkan aspek berkeadilan tersebut," katanya.

Tak berhenti di situ, Kemenperin juga tetap mengharuskan Apple untuk melunasi sisa komitmen investasi mereka sampai tahun kemarin. Sisa pelunasan komitmen tersebut tak menjadi bagian dari pembahasan proposal yang baru.

Pembahasan proposal baru berlaku untuk kewajiban Apple tahun 2024-2026 guna memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Apple masih punya kewajiban untuk melakukan pembahasan proposal setiap tiga tahun konsekuensi dari keputusan investasinya yang lebih memilih skema inovasi untuk mendapatkan sertifikat TKDN.

"Kami melalui Dirjen ILMATE akan segera memanggil pihak Apple agar segera datang ke Indonesia untuk membahas tentang pelunasan komitmen investasi mereka pada 2023 dan proposal baru periode 2024-2026," katanya.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Semua Model iPhone 16 Memiliki RAM 8GB

Kemenperin menilai bahwa Apple lebih baik agar segera membangun fasilitas produksi atau pabrik di Tanah Air supaya tak perlu lagi mengajukan proposal skema investasi setiap tiga tahun sekali.

Kemenperin pun sudah memulai proses pembahasan revisi terhadap Permenperin No.29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, dengan pertimbangan bahwa landscape industri HKT sudah sangat berbeda dan untuk menegakkan asas investasi yang berkeadilan (fairness).

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa telah menerima proposal rencana investasi Apple senilai Rp1,58 triliun atau setara dengan RpUS$100 juta selama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Nekat Jual Beli iPhone 16 di Indonesia? Awas IMEI Bakal Kena Blokir!

Angka tersebut naik 10 kali lipat dari rencana awal raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), yang hendak menanamkan modal hanya Rp158 miliar atau sekitar US$10 juta untuk membangun pabrik komponen serta aksesori di Bandung, Provinsi Jawa Barat.

"Kami memang sudah menerima proposal (dari) Apple pada 18 November 2024 kaitannya dengan investasi sebesar Rp1,58 triliun pada 19 November kemarin. Tentunya kami sangat mengapresiasi niat mereka dalam proposal ini," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif lewat keterangan resminya kepada media kami lansir, Kamis (21/11/2024).

Dikatakannya bahwa jawatannya langsung bergerak cepat dan akan segera menggelar rapat pimpinan pada hari ini guna membahas proposal itu. Dengan demikian, menurutnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita merespons dan menyambut baik mengenai komitmen investasi Apple itu.

Baca Juga: Meski Belum Dijual Resmi, Ada Ribuan Unit iPhone 16 yang Masuk ke Indonesia, Kok Bisa?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)