Apple Dikabarkan akan Membuka 4 Toko Ritel Baru di India

Rahmat Jiwandono
Jumat 11 Oktober 2024, 15:43 WIB
Ilustrasi toko resmi Apple di India yang akan dibuka. (Sumber: Apple.com)

Ilustrasi toko resmi Apple di India yang akan dibuka. (Sumber: Apple.com)

Techverse.asia - Apple dilaporkan berencana untuk membuka sedikitnya empat toko ritel baru di India dan telah mulai memproduksi model iPhone 16 Pro di sana, kata perusahaan itu saat memperdalam kehadirannya di pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini berencana untuk meluncurkan toko di daerah Bengaluru, Pune, Delhi-NCR, dan Mumbai, dengan telah membangun dua gerai India pertamanya yang dibuka di Kota Mumbai dan New Delhi pada tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, pada April 2023, CEO Apple Tim Cook datang langsung untuk meresmikan dua toko retail pertama mereka di India. Di Mumbai, toko Apple tersebut menempati bangunan seluas 6.096 meter persegi di pusat perbelanjaan kelas atas milik Reliance.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Sedang Mempersiapkan homeOS yang Ditenagai Apple Intelligence

Toko ini menampilkan eksterior kaca dan langit-langit yang dilapisi dengan potongan kayu segitiga yang membentang melewati dinding bangunan untuk membentuk kanopi di atas toko. Apple mengatakan setiap ubin terbuat dari 408 potong kayu dan totalnya ada 1.000 ubin.

Bangunan ini juga memiliki susunan surya khusus, menjadikan toko khusus ini salah satu lokasi Apple Store paling hemat energi di dunia. Selain itu, lokasi tersebut tidak bergantung pada bahan bakar fosil untuk pengoperasian toko dan menggunakan energi terbarukan 100 persen.

“Kami sangat senang membangun tim kami saat kami berencana untuk membuka lebih banyak toko di India, karena kami terinspirasi oleh kreativitas dan semangat pelanggan kami di seluruh negeri ini,” ujar Deirdre O’Brien selaku Wakil Presiden Senior Ritel Apple, dalam sebuah pernyataan resminya kami sadur pada Jumat (11/10/2024).

“Kami tidak sabar menunggu mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk menemukan dan berbelanja produk dan layanan kami, dan terhubung dengan anggota tim kami yang luar biasa dan berpengetahuan luas,” lanjutnya, tetapi dia tidak memberikan jadwal spesifik untuk pembukaan enam toko baru tersebut.

Baca Juga: Ekspor Smartphone di India Meningkat Drastis, Apple Jadi yang Terdepan

Apple juga mengonfirmasi bahwa mereka telah mulai memproduksi semua jajaran iPhone 16, termasuk model Pro, di India. Perusahaan tersebut mulai memproduksi iPhone di negara tersebut pada 2017, dimulai dengan model SE.

Langkah tersebut dilakukan saat Apple berupaya mendiversifikasi produksinya dari China dan memasuki pasar smartphone India yang tengah berkembang.

Namun demikian, upaya Apple untuk mengalihkan produksi iPhone ke India berjalan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya, menurut analis J.P. Morgan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan lalu. Produksi iPhone saat ini di India diperkirakan mencapai 10-15 persen dari total produksi

Pembuat iPhone tersebut sempat menembus pangsa pasar dua digit di pasar telepon pintar India tahun lalu, tetapi sejak saat itu turun kembali menjadi satu digit. J.P Morgan memperkirakan sekitar 20-25 persen iPhone akan dibuat di India pada 2027. Perkiraan sebelumnya pada 2022 memproyeksikan mencapai level ini pada tahun depan.

Baca Juga: Cara Apple Membuat Jajaran iPhone 16 Sekarang Lebih Mudah Diperbaiki

Di India, margin perakitan iPhone lebih rendah daripada di Negeri Tirai Bambu karena skala operasi yang kurang optimal dan tahap awal kurva pembelajaran, yang telah lebih dari mengimbangi biaya tenaga kerja yang lebih rendah (hampir 25-50 persen dari China), kata bank investasi tersebut.

Bisnis Apple di India, negara dengan populasi terbanyak di dunia, tetap meningkat. Pendapatan perusahaan di India melonjak 42 persen tahun-ke-tahun pada 2023 menjadi US$8,7 miliar, kata Morgan Stanley awal tahun ini.

Selain itu, pengiriman iPhone di India tumbuh 39 persen tahun-ke-tahun pada tahun 2023 menjadi 9,2 juta unit, menjadikannya pasar smartphone terbesar kelima untuk iPhone. Bisnis iPhone India pada tahun lalu lebih besar daripada negara mana pun di Uni Eropa.

Baca Juga: Merajai, Pengiriman Ponsel iPhone 15 di India Hampir Tembus 2,8 Juta Unit

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 November 2024, 17:21 WIB

TikTok Menambahkan 4 Fitur Keamanan Baru untuk Melawan Misinformasi

Banyaknya berita yang belum tentu benar di media sosial membutuhkan langkah-langkah yang konkret.
TikTok.
Lifestyle08 November 2024, 16:56 WIB

V BTS akan Nyanyikan Lagu White Christmas Milik Legenda Jazz Bing Crosby

Bintang BTS V Mengumumkan Single Baru–Bersama Penyanyi yang Telah Meninggal Hampir 50 Tahun.
V BTS. (Sumber: istimewa)
Techno08 November 2024, 16:34 WIB

Australia Bakal Melarang Penggunaan Media Sosial bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun

Beberapa raksasa media sosial dimungkinkan terdampak regulasi ini.
Ilustrasi sosial media. (Sumber: freepik)
Automotive08 November 2024, 16:11 WIB

Suzuki E Vitara: Mobil BEV Pertamanya yang Diperkenalkan di Eropa

Suzuki bekerja sama dengan Toyota untuk mobil listrik pertamanya: E Vitara.
Suzuki E Vitara. (Sumber: Suzuki)
Techno08 November 2024, 15:39 WIB

OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT

Chat.com sekarang dialihkan ke ChatGPT.
OpenAI.
Techno08 November 2024, 15:01 WIB

Realme Gelar Program 11.11 Top Player, Dapatkan Diskon Sampai Rp2 Juta

Selain potongan harga, juga berkesempatan untuk memenangkan smartphone dan TWS terbaru Realme.
Realme gelar program diskon 11.11. (Sumber: realme)
Startup08 November 2024, 14:31 WIB

CARDS Galang Dana Guna Merevolusi Manajamen Sekolah di Indonesia

CARDS dirancang untuk mendigitalkan berbagai fungsi operasional sekolah.
CARDS punya produk kartu pintar guna mendigitalisasi pesantren. (Sumber: istimewa)
Lifestyle08 November 2024, 13:54 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Thule Expo 2024: Banyak Produk Outdoor Menarik

Dalam gelaran ini, Thule menghadirkan sejumlah produknya untuk mendukung aktivitas di alam bebas.
Thule.
Techno07 November 2024, 19:09 WIB

Revolusi Belanja Online, Lazada Hadirkan AI Lizzie dalam Platform

AI Lazzie berbasis GenAI berkomitmen menghadirkan pengalaman belanja online yang lebih personal dan efisien.
Fitur kecerdasan buatan AI Lizzie di Lazada. (Sumber: Lazada)
Startup07 November 2024, 17:55 WIB

Dash Electric Umumkan Pendanaan Awal, Percepat Adopsi EV di Indonesia

Pendanaan awal berasal dari The Radical Fund serta investor lainnya.
Pendiri Dash Electric Aditya Brahmana (kiri) dan Robert Mulianto. (Sumber: istimewa)