Acer Project DualPlay, Laptop Gaming dengan Controller yang Bisa Dilepas

Uli Febriarni
Kamis 12 September 2024, 18:50 WIB
Acer Predator Project DualPlay (Sumber: Acer)

Acer Predator Project DualPlay (Sumber: Acer)

Acer memperkenalkan konsep laptop gaming Predator Project DualPlay.

Laptop gaming ini disertai dengan kontroler yang dapat dilepas dari touchpad yang luas.

Menurut Acer, perangkat Predator Project DualPlay menawarkan audio imersif dan pencahayaan RGB 360 derajat yang dinamis, yang dapat disesuaikan pada keyboard, bezel layar, dan area touchpad untuk menambah daya tarik visual.

Berbagai kelebihan yang dimiliki perangkat ini, menurut mereka, akan mendefinisikan ulang permainan portabel serta menciptakan atmosfer yang memacu semangat bermain.

Pemain dapat menggunakan pengontrol nirkabel dari kunci elektromagnetik, hanya dengan meletakkan dua jari pada tombol khusus yang terletak di atas keyboard.

Baca Juga: XGIMI Merilis 5 Proyektor Baru Sekaligus

Acer Predator Project DualPlay (sumber: DreamSmith LLC via Gizmodo)

Lewat video yang mereka unggah di kanal YouTube, diketahui bahwa controller yang dapat dilepas itu dapat dipisahkan menjadi dua joystick.

Hal itu berarti, Predator Project DualPlay memungkinkan pemain lain untuk bermain bersama, baik itu first-person shooter, pertempuran online multiplayer, olahraga, maupun gim pertarungan.

Baca Juga: Agak Tenang, 62% Lansia Indonesia Mampu Identifikasi Hoaks

Controller untuk bermain gim multiplayer, pada Acer Predator Project DualPlay (sumber: YouTube Acer)

Ketika pengontrol nirkabel tadi dilepas dari laptop, speaker yang terpasang di bagian samping akan keluar.

"Speaker pop-up yang tangguh menghadirkan audio yang menggetarkan hati, sehingga Anda merasa berada di pusat aksi," ungkap Acer di laman produk prototype mereka, dikutip Kamis (12/9/2024).

Controller nirkabel dari Acer Predator Project DualPlay setelah dilepas dari touchpad (sumber: DreamSmith LLC via Gizmodo)

Baca Juga: Spek Lengkap Laptop ASUS Zenbook S 14, Sasisnya Terbuat dari Ceraluminum

Baca Juga: Sony Meluncurkan Konsol PS5 Pro, Drive Disk Dijual Terpisah

Baca Juga: Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Peningkatan Sektor Fotografi

"Kontrolernya terasa sangat kokoh, tetapi tidak terlalu besar. Sisi-sisi kontroler dapat dilepas dengan tarikan yang kuat dan cepat. Bagian-bagiannya ditahan dengan magnet yang kuat. Tombol-tombolnya terasa oke, tetapi bisa dibuat sedikit lebih kokoh," demikian komentar tim laman Gizmodo, yang melihat langsung perangkat ini di Berlin, Jerman.

Melalui Project DualPlay, Predator menegaskan komitmen untuk terus berinovasi di pasar laptop gaming.

Tetapi, masih belum diketahui kapan purwarupa Predator Project DualPlay benar-benar diproduksi oleh Acer.

Purwarupa Predator Project DualPlay (sumber: Acer)

Baca Juga: Huawei Mate XT Ultimate, Ponsel Lipat 3 yang Sudah Tembus 4 Juta Pesanan

Acer Nitro Blaze (sumber: Acer)

Sebelumnya, Acer mengumumkan mereka resmi memasuki industri perangkat gim genggam dengan menghadirkan Acer Nitro Blaze 7 (GN771).

Desainnya memungkinkan pengguna untuk menyelipkan perangkat ini ke dalam tas atau saku mereka.

Nitro Blaze 7 sudah dilengkapi layar IPS Full High Definition (FHD) selebar 7 inci dengan antarmuka sentuh, ditambah teknologi AMD FreeSync Premium, dan kecepatan refresh rate 144 Hz. Spesifikasi ini akan menghadirkan adegan yang sangat halus dan permainan yang bebas hambatan.

Sistem perangkat berjalan pada Windows 11, dilengkapi aplikasi Acer Game Space baru, yang mendukung penambahan gim dari berbagai platform.

Nitro Blaze 7 menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang menawarkan total AI TOPS hingga 39 dan teknologi Ryzen AI. Pengguna juga dapat mengharapkan efisiensi yang dioptimalkan, dan dukungan untuk kemampuan yang didukung oleh kecerdasan buatan pada perangkat.

Nitro Blaze 7 memanfaatkan kartu grafis AMD Radeon 780M dan Radeon Super Resolution di panel, guna peningkatan grafis secara real time dan pengalaman bebas hambatan.

Perangkat ini juga menyediakan kapasitas penyimpanan internal yang besar hingga 2 TB M.2 NVMe PCIe SSD dan memori LPDDR5x 16 GB pada 7500 MT per detik, untuk kecepatan transfer data dan bandwidth yang lebih tinggi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 Oktober 2024, 21:32 WIB

Jete VOLT Didukung dengan GPS Bawaan, Cocok Dipakai di Luar Ruangan

Kamu bisa mendapatkannya di official store JETE atau pembelian melalui website maupun marketplace JETE Official.
Jete VOLT. (Sumber: jete)
Lifestyle15 Oktober 2024, 19:20 WIB

Oreo Punya Kemasan Edisi Spesial Kain Indonesia, Ada Batik dan Tenun!

Kemasan edisi spesial kain Indonesia ini menghadirkan motif Batik Megamendung Cirebon, Tenun Sengkang Bugis, Songket Palembang, dan Tenun Endek Bali.
Oreo kemasan batik dan tenun Indonesia (Sumber: @oreo_indonesia)
Hobby15 Oktober 2024, 18:44 WIB

Sinopsis Tebusan Dosa, Film Misteri Horor Pertama Garapan Yosep Anggi Noen

Dalam film ini sang sutradara berkolaborasi dengan aktor asal Jepang.
Poster film Tebusan Dosa.
Lifestyle15 Oktober 2024, 18:22 WIB

Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut

IKEA menghadirkan koleksi HÖSTAGILLE, yang dirilis menyambut Halloween.
Sarung bantal HÖSTAGILLE (Sumber: IKEA)
Techno15 Oktober 2024, 18:01 WIB

Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

NPR menerbitkan rincian dari dokumen yang tidak disunting sebagai bagian dari gugatan Kentucky terhadap aplikasi tersebut.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Hobby15 Oktober 2024, 17:35 WIB

Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini

Game Tron berikutnya adalah petualangan aksi isometrik yang akan dirilis pada tahun depan.
Ilustrasi gim Tron: Catalyst. (Sumber: Bithell Games)
Startup15 Oktober 2024, 16:57 WIB

GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia

Program bootcamp ini menjaring puluhan fresh graduates di bidang informatika untuk mendorong transformasi digital perusahaan.
Ilustrasi bootcamp. (Sumber: freepik)
Techno15 Oktober 2024, 16:25 WIB

Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis

Model AI LLM yang dimiliki oleh Meta dan OpenAI masih mengandalkan pola bahasa, bukan benar-benar memahami masalah yang harus diselesaikan.
(ilustrasi logo Apple) AI ChatGPT dan Gemini Google tak berpikir Logis (Sumber: Apple)
Techno15 Oktober 2024, 16:13 WIB

Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Tengok spesifikasi masing-masing dari tiga smartphone yang dihadirkan ini.
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)
Automotive15 Oktober 2024, 14:49 WIB

Pemerintah RI Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Dapat Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik Pada 2030

Target ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menurunkan emisi dari sektor transportasi.
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)