Huawei memperkenalkan Mate XT Ultimate, sebuah ponsel lipat tiga.
Perangkat tersebut telah menerima lebih dari 4 juta pesanan awal, yang tidak memerlukan pembayaran uang muka, menurut situs web perusahaan.
Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu, mengatakan bahwa ponsel baru ini dilengkapi asisten AI dengan fungsi ringkasan teks, penerjemahan, dan penyuntingan. Ditambahkan pula fungsi penyuntingan gambar yang didukung AI (kecerdasan buatan), seperti memangkas bagian foto yang tidak diinginkan.
"Hari ini kami menghadirkan kepada Anda semua sebuah produk yang semua orang hanya dapat memikirkan, tapi tak bisa membuatnya. Tim kami telah bekerja keras selama lima tahun ini dan tidak pernah menyerah," kata Yu, dikutip dari Reuters, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga: Startup Berbasis di Australia Membuat Ikat Kepala yang Melacak dan Mengatasi ADHD
Huawei Mate XT Ultimate mempunyai layar OLED LTPO 10,2 inci yang fleksibel, memiliki refresh rate 120 Hz dan mendukung 10 miliar warna.
Layar itu memiliki resolusi penuh 3.184 x 2.232 piksel, yang menyesuaikan menjadi 2.232 x 2.048 dan 2.232 x 1.008 piksel, bergantung konfigurasi lipatannya.
Huawei menyebut resolusi layar ini '3K', atau antara 2K (QHD) dan 4K. Rasio screen-to-body 92% dengan layar saat terbuka penuh memiliki rasio aspek 16:11.
Saat semua lipatan layar terbuka, layar Mate XT Ultimate akan menampilkan mode layar-tunggal. Jika dilakukan lipatan pertama, layar sisi kiri pengguna menjadi layar depan, ukuran layar utama berkurang menjadi 7,9 inci. Sementara, lipatan kedua kalinya akan memberi tampilan ponsel batang ringkas bagi Mate XT Ultimate, dengan layar depan berukuran 6,4 inci.
Baca Juga: Resmi, Oppo Memperbarui Kemitraan dengan UEFA untuk 3 Musim Mendatang
The Verge mengulas, Mate XT Ultimate memiliki desain engsel ganda terbalik yang dapat dilipat dalam bentuk 'Z', sehingga dapat digunakan dalam berbagai format.
Engsel ponsel lipat baru Huawei menggunakan sistem yang memungkinkan layar Mate XT Ultimate terlipat ke dalam dan ke luar. Ini berkat adanya dual tracks dan moving parts untuk memastikan lipatan yang tanpa celah. Serta bahan komposit yang dilapisi komponen fluida non-Newtonian, untuk menambahkan ketahanan.
Pada kamera belakang Mate XT Ultimate, terdapat kamera utama 50 MP dengan PDAF dan OIS. Ditanamkan pula lensa telefoto 12 MP dengan 5,5x zoom optik, serta kamera ultralebar 12 MP.
Kamera depannya 8 MP yang terdapat dalam punch-hole. Kamera ini berfungsi sebagai kamera selfie ketika perangkat terlipat penuh.
Baca Juga: Pendanaan ke Startup Indonesia Anjlok, Pemerintah Gelar NextHub Global Summit 2024
Baca Juga: Praktik Dekarbonisasi untuk Ekonomi Hijau Berkelanjutan
Mate XT Ultimate mendapat asisten suara Xiaoyi. Fungsi AI termasuk suara-ke-teks, automatic split-screen, terjemah dokumen real time, dan edit foto, seluruhnya dijalankan oleh sistem operasi HarmonyOS 4.2.
Fungsi AI tersebut juga didukung oleh chip Kylin internal Huawei.
Fitur komunikasi satelit dua-arah dengan koneksi ke jaringan satelit Tiantong via China Telecom, hanya tersedia bagi pengguna di China.
Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5.600 mAh, mendukung daya charging 66 Watt jika menggunakan kabel, dan 50 W jika wireless. Ada kemampuan reverse wireless dan wired charging dengan daya masing-masing 7,5 dan 5,0 W.
Mate XT Ultimate datang dengan kapasitas RAM 16 GB dan tiga macam kapasitas penyimpanan (256 Gb, 512 GB, dan 1 TB).
Belum diketahui perihal apakah ponsel ini akan dijual bagi konsumen di luar China atau tidak.
