Laporan Omdia Sebut Ponsel Entry Level Mengalami Peningkatan Permintaan

Rahmat Jiwandono
Rabu 26 Juni 2024, 15:31 WIB
Ilustrasi Samsung Galaxy S24 Series. (Sumber: Samsung)

Ilustrasi Samsung Galaxy S24 Series. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Berdasarkan laporan Smartphone Model Market Tracker Omdia yang terbaru, segmen harga ponsel pintar dengan kualitas rendah alias ponsel entry level mengalami pertumbuhan tercepat di semua kategori ponsel pintar.

Smartphone yang dijual di kisaran harga US$150 atau setara dengan Rp2,4 jutaan meningkat sebesar 30 juta dari tahun ke tahun, dari 90 juta unit smartphone pada kuartal pertama (Q1) tahun 2023 naik jadi 120 juta unit pada Q1 2024, menandai pertumbuhan sebesar 33 persen.

Khususnya ponsel pintar yang sangat murah dengan harga maksimum US$90 atau sekitar Rp1,4 jutaan, menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun yang mengesankan sebesar 87 persen, meningkat dari 18 juta pada Q1 2023 menjadi 34 juta unit ponsel pada Q1 2024.

Baca Juga: Ultimate Ears Meluncurkan Speaker Portabel Everboom, Waktu Putar hingga 20 Jam

Faktor penting yang mendorong pertumbuhan tersebut yaitu tren di kalangan pembeli ponsel kelas menengah: mereka memperbarui gawai mereka yang baru ke ponsel pintar kelas atas (flagship) atau sebaliknya beralih ke smartphone kelas bawah yang harganya lebih terjangkau.

Menurut survei konsumen oleh Omdia, siklus pergantian smartphone ialah lebih pendek di pasar negara yang sedang berkembang dibandingkan dengan negara maju. Hal itu disebabkan oleh kinerja yang buruk di samping periode keamanan dan dukungan sistem operasi (OS) yang lebih pendek pada smartphone yang harganya murah.

"Pasar negara yang tengah berkembang yang semakin luas juga terus meningkatkan permintaan smartphone kelas bawah, di saat OEM meluncurkan beragam smartphone dengan model serta harga yang murah di negara-negara seperti India," jelas Senior Analis di Grup Smartphone Omdia, Aaron West.

Aaron menerangkan, permintaan smartphone kelas menengah dengan kisaran harga antara US$151-US$600 mengalami penurunan yang tajam pada awal tahun lalu dan sampai saat ini masih belum pulih. Pada Q1 2024, pengiriman ponsel pintar kelas menengah mencapai 107 juta unit, turun dua juta dari 109 juta pada Q1 2023.

Baca Juga: PDNS Diserang Ransomware, Wamen Kominfo: "Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti"

Tren jangka panjang tersebut menunjukkan perubahan negatif dari tahun ke tahun (YoY) pada segmen ponsel pintar kelas menengah dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan pertumbuhan positif terjadi atas segmen smartphone kelas bawah sejak Q1 2023 dan segmen smartphone flagship sejak Q3 2023.

Untuk segmen smartphone flagship, termasuk yang harganya di atas US$600 atau sekitar Rp9,8 jutaan juga mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada Q1 2024, segmen ini mengalami peningkatan sebesar tiga juta unit dibandingkan Q1 2023 atau naik dari 70 juta menjadi 73 juta unit ponsel pintar.

"Pertumbuhan itu terlihat pada seri Samsung Galaxy S24 baru dengan total pengiriman mencapai 14,3 juta pada Q1 2024, setelah diluncurkan pada 24 Januari 2024 lalu. Ini meningkat dibandingkan seri Galaxy S23 tahun lalu yang mencatatkan pengiriman ponsel sebanyak 11,8 juta unit pada Q1 2023," paparnya.

Sedangkan pengiriman Samsung Galaxy S24 Ultra juga meningkat hingga 30 persen dibandingkan Galaxy S23 Ultra pada Q1 2023. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan smartphone premium, utamanya pada ponsel pintar kelas atas.

Baca Juga: Keunggulan Samsung Galaxy S24 Ultra, Desain Titanium Berikan Ketangguhan

"Sebagai contoh nyata yaitu iPhone 15 Pro Max jadi yang terpopuler pada Q1 tahun ini dengan 11,5 juta unit pengiriman. Tren ini membuktikan bahwa lebih banyak konsumen yang memilih versi baru Pro maupun Ultra dibandingkan model ponsel pintar sederhana iPhone 15 atau Samsung Galaxy S24," kata dia.

Semua itu menunjukkan bahwa pasar ponsel pintar kian terbagi di kalangan konsumen kelas bawah, terutama di pasar negara yang sedang berkembang, dan di kalangan konsumen smartphone flagship di pasar negara maju.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 20:23 WIB

Roblox Replay 2025: Laporan Tentang Tren Pencarian dan Gaya dalam Pengalaman Digital

Tahun ini pengguna di seluruh dunia menghabiskan 88,7 miliar jam di platform tersebut.
2025 Roblox Replay. (Sumber: Roblox)
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)