Omdia Sebut Permintaan Layar OLED untuk Tablet akan Meningkat Drastis

Rahmat Jiwandono
Senin 20 Mei 2024, 16:19 WIB
Ilustrasi layar OLED. (Sumber: GSM Arena)

Ilustrasi layar OLED. (Sumber: GSM Arena)

Techverse.asia - Pengiriman layar OLED untuk perangkat tablet pintar diproyeksikan akan meningkat sampai 35 juta unit selambatnya pada 2031 yang akan datang, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Omdia. Utamanya untuk pangsa pengiriman layar OLED hibrida untuk PC tablet diperkirakan akan melonjak tajam hingga 85,1 persen dalam jangka waktu tersebut.

Pasar layar OLED diperkirakan akan kembali meningkat pada tahun ini, khususnya didorong oleh permintaan seri Apple iPad Pro yang baru saja diluncurkan di awal Mei ini. Mulai Februari 2024, LG Display dan Samsung Display memasok panel OLED mereka untuk iPad Pro ukuran 11 dan 13 inci.

"Apple memakai panel layar OLED hibrida untuk seri iPad Pro dengan ciri khas substrat kaca dan terbungkus film tipis. Kelebihan OLED hibrida adalah tingkat hasil yang lebih stabil serta biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan OLED fleksibel yang digunakan untuk memproduksi layar ukuran besar," jelas Manajer Riset di Praktik Penelitian Layar Omdia, Jerry Kang disadur, Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Alamat Web Twitter Sekarang Resmi Menjadi X.com

Pada dasarnya, sambung Jerry, layar OLED hibrida lebih tipis dan lebih ringan dibanding OLED kaku, sehingga ruangnya lebih luas untuk komponen elektronik lain dan baterai perangkat.

Dalam 10 tahun terakhir, hampir semua layar OLED untuk PC tablet diproduksi dengan menggunakan teknologi stack OLED tunggal RGB dan OLED kaku, mirip dengan layar OLED yang terdapat di smartphone. Namun, Apple telah menggunakan OLED fleksibel untuk seri iPhone sejak 2017 lalu.

Hasilnya, Apple tampaknya meningkatkan performa layar OLED untuk seri iPad dengan struktur OLED yang lebih inovatif. "Apple juga menggunakan stack OLED tandem RGB untuk seri iPad Pro yang menampilkan dua lapisan masing-masing berbahan pemancar OLED R/G/B," ujarnya.

Ia mengatakan, manfaat dari stack OLED tandem RGB ialah menghasilkan kira-kira dua kali lipat kecerahan serta empat kali lipat masa pakai berdasarkan teori kalau dibandingkan dengan stack OLED tunggal RGB. Walaupun stack OLED tandem RGB sudah diterapkan pada OLED otomotif sejak 2018, penggunaannya diperkirakan meningkat tajam lantaran peluang itu.

Baca Juga: Viral Anak Depresi Karena HP Diam-Diam Dijual Orang Tua, Psikolog Minta Perhatikan Pula Kondisi Ibu

Omdia juga memperkirakan bahwa struktur OLED hibrida dan stack OLED tandem RGB untuk iPad Pro akan membawa pada perubahan merek perangkat serta pemasok panel lainnya. Sehingga hal ini akan menyebabkan munculnya beragam perpaduan teknologi di layar OLED. Alhasil, perkembangan tersebut bakal mendorong persaingan di pasar layar OLED dalam 10 tahun ke depan.

Di sisi lain, permintaan akan layar monitor OLED melonjak sejak 2023 setelah mengalami peningkatan mencapai 415 tahun dari tahun ke tahun. Tren ini akan berlanjut karena Omdia memproyeksikan peningkatan sebesar 123 persen dari tahun ke tahun pada 2024 hingga 1,84 juta unit, yang didorong oleh Samsung Display dan LG Display yang mendominasi industri ini.

"Monitor OLED sebagian besar digunakan untuk bermain gim dan kian diminati setelah (industri) e-sport dimasukkan dalam kompetisi pertama kalinya di ajang Asian Games 2023 di Hangzhou, China. Langkah tersebut menandai transformasi proyek e-sport dari acara rakyat biasa menjadi olahraga yang resmi diakui," kata Analis Utama di Praktik Penelitian Displays Omdia, Nick Jiang.

Baca Juga: Nonton Anime Tanpa Iklan dengan Paket Bundling Premium Telkomsel x BiliBili, Mulai Rp11.000

Sementara itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada perilaku konsumen sehingga memunculkan tren seperti interaksi multilayar antara laptop dan monitor, di samping peningkatan permintaan konsumen akan spesifikasi monitor yang lebih tinggi, termasuk resolusi tinggi dan kecepatan refresh.

Dengan mempertimbangkan siklus pengelolaan produk dan waktu layanan purna jual selama tiga tahun untuk produk monitor, Omdia memperkirakan siklus penggantian akan terjadi secara bertahap mulai tahun ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)
Techno20 Januari 2025, 19:05 WIB

Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan

HW-Q990F dan HW-QS700F menawarkan performa yang mumpuni melalui pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan output audio yang imersif.
Soundbar Samsung dari lini Q-Series. (Sumber: Samsung)