Meta Luncurkan 4 Model Alat Bantu AI

Uli Febriarni
Senin 24 Juni 2024, 13:36 WIB
Meta FAIR (Sumber: Meta)

Meta FAIR (Sumber: Meta)

Tim Fundamental AI Research (FAIR) di Meta, baru saja merilis secara publik empat (4) model alat bantu penelitian.

Alat-alat bertenaga kecerdasan buatan (AI) tersebut, termasuk model pembuatan gambar-ke-teks (text-to-image) dan teks-ke-musik (text-to-music), model prediksi multi-token, dan teknik untuk mendeteksi ucapan yang dihasilkan AI

Meta Chameleon adalah alat bantu yang diklaim dapat memproses serta menghasilkan teks dan gambar.

Chameleon adalah keluarga model modal campuran yang dapat memahami dan menghasilkan gambar dan teks.

"Sama seperti manusia yang dapat memproses kata dan gambar secara bersamaan, Chameleon juga dapat memproses dan menyampaikan gambar dan teks secara bersamaan," ungkap Meta seperti diakses Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Galaxy M15 5G: Hadir dalam Paket Edisi Khusus Free Fire, Simak Spesifikasinya

Meskipun sebagian besar model bahasa besar biasanya memiliki hasil unimodal (misalnya mengubah teks menjadi gambar), Chameleon dapat mengambil kombinasi teks dan gambar apa pun sebagai masukan dan juga mengeluarkan kombinasi teks dan gambar apa pun.

  • Prediksi Multi-Token

Prediksi multi-token akan membantu pengguna dalam melatih model AI, untuk dapat memprediksi kata dengan lebih cepat.

Dilatih dengan teks dalam jumlah besar, model bahasa besar (LLM) memiliki tujuan pelatihan sederhana: memprediksi kata berikutnya. Meskipun pendekatan ini sederhana dan terukur, namun juga tidak efisien.

Hal ini membutuhkan beberapa kali lipat lebih banyak teks, daripada yang dibutuhkan anak-anak untuk mempelajari tingkat kefasihan bahasa yang sama.

Baca Juga: Redmi Note 13 Pro 5G Kini Punya Warna Baru

Sekadar diingat, pada April 2024, Meta mengusulkan pendekatan baru untuk membangun LLM yang lebih baik dan lebih cepat dengan menggunakan prediksi multi-token.

Dengan menggunakan pendekatan tersebut, tim di Meta FAIR melatih model bahasa untuk memprediksi beberapa kata di masa depan sekaligus – alih-alih menggunakan pendekatan satu per satu.

"Dalam semangat ilmu pengetahuan terbuka yang bertanggung jawab, kami merilis model yang telah dilatih sebelumnya, untuk penyelesaian kode di bawah lisensi non-komersial dan hanya untuk penelitian," demikian penjelasan pihak Meta.

  • JASCO

AI Generatif telah memungkinkan orang untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dengan cara baru, seperti dengan mengubah pesan teks menjadi klip musik.

Model teks-ke-musik seperti MusicGen beroperasi dengan mengandalkan masukan teks untuk pembuatan musik. Sementara itu model baru Meta, JASCO, mampu menerima berbagai masukan, seperti akord atau ketukan, untuk meningkatkan kontrol atas keluaran musik yang dihasilkan. 

Hal ini memungkinkan penggabungan simbol dan audio dalam model pembuatan teks-ke-musik yang sama. 

Hasilnya menunjukkan bahwa, JASCO sebanding dengan baseline yang dievaluasi dengan mempertimbangkan kualitas generasi.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Nutrisi yang Baik untuk Aktivitas Lari

Baca Juga: 83% Pemberi Pinjaman untuk UMKM Mitra KoinWorks Adalah Anak Muda

"Sekaligus memungkinkan kontrol yang jauh lebih baik dan lebih fleksibel terhadap musik yang dihasilkan," lanjut mereka.

  • AudioSeal

Alat yang berikut ini, membantu penggunanya dalam mendeteksi ucapan yang dihasilkan oleh AI.

Meta FAIR meyakini, AudioSeal merupakan teknik watermarking audio pertama, yang dirancang khusus untuk deteksi lokal ucapan yang dihasilkan AI.

"AudioSeal memungkinkan untuk menentukan segmen yang dihasilkan AI dalam cuplikan audio yang lebih panjang," tulis penjelasan Meta

Tidak seperti metode tradisional yang mengandalkan algoritma decoding kompleks, pendekatan deteksi lokal AudioSeal memungkinkan deteksi lebih cepat dan efisien.

Desain ini meningkatkan kecepatan deteksi hingga 485 kali lipat dibandingkan metode sebelumnya, sehingga cocok untuk aplikasi skala besar dan real-time. 

"AudioSeal dirilis di bawah lisensi komersial. Ini hanyalah salah satu dari beberapa penelitian bertanggung jawab, yang telah kami bagikan untuk membantu mencegah penyalahgunaan alat AI generatif," imbuh tim.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)