Google Akan Hapus Linimasa Lokasi Pengguna dari Google Maps

Uli Febriarni
Selasa 11 Juni 2024, 14:11 WIB
Google akan hapus riwayat lokasi pengguna (Sumber: Google)

Google akan hapus riwayat lokasi pengguna (Sumber: Google)

Google akan menghapus secara permanen riwayat lokasi pengguna yang disimpan di Google Maps.

Fitur Timeline atau Linimasa yang ada di aplikasi Google Maps merupakan fitur yang memungkinkan pengguna melihat lokasi-lokasi, yang mereka kunjungi selama ini.

Biasanya, Timeline atau Linimasa melacak pergerakan pengguna dan membuat data ini dapat diakses baik di web maupun di aplikasi. Dan secara teratur, pengguna mendapatkan laporan riwayat perjalanan yang kamu lakukan dalam kurun waktu per bulan, lewat surel Gmail.

Ternyata, kini Google Maps beralih ke sistem perangkat yang lebih aman.

Perusahaan akan segera menghapus data-data yang disimpan di sistemnya dalam rangka meningkatkan privasi pengguna.

Baca Juga: KAI Tebar Banyak Diskon Menyambut Libur Sekolah, Yuk Berburu Tiket Mulai dari Sekarang!

"Jika Anda termasuk di antara sebagian pengguna yang memilih untuk mengaktifkan Riwayat Lokasi (secara default dimatikan), Timeline Anda akan segera disimpan di perangkat Anda-memberikan Anda kontrol lebih besar atas data Anda," tulis Google, seperti diakses pada Selasa (11/6/2024).

"Sama seperti sebelumnya, Anda dapat menghapus semua atau sebagian informasi Anda kapan saja atau menonaktifkan pengaturan ini sepenuhnya," tambahnya.

Dengan kata lain, fitur riwayat lokasi pengguna masih dapat diakses pengguna, tetapi bukan di server Google. Mereka bisa menyimpan data tersebut di memori penyimpanan ponsel atau tablet mereka.

Baca Juga: Apple Rilis visionOS 2 untuk Vision Pro, Ubah Gambar 2D Menjadi Foto Spasial

Baca Juga: WWDC 2024: iPadOS 18 Tambahkan Fitur dan Aplikasi Baru untuk Apple Pencil

Menurut Android Police, pendekatan baru ini akan menghentikan akses web ke Timeline, yang berarti data lokasi pengguna tidak lagi disinkronkan antar perangkat. Sebaliknya, itu hanya akan disimpan di ponsel mereka.

Google tampaknya meluncurkan perubahan secara bertahap, dengan tenggat waktu bagi sebagian pengguna ditetapkan pada 1 Desember 2024, melansir dari informasi The Guardian.

Google Maps juga akan memperkenalkan opsi cadangan untuk memastikan pengguna tidak kehilangan data. Jadi jika merasa khawatir, mereka dapat menyimpan salinan riwayat lokasi yang terenkripsi di server Google, yang nantinya dapat dipulihkan pengguna saat beralih ke ponsel baru.

Baca Juga: Porsche Macan 4 Mengaspal di Indonesia, Tawarkan E-Performance

Pengguna akun Google bakal menerima pemberitahuan sebelum data Linimasa perjalanan mereka dihapus. Maka, jika pemberitahuan itu belum masuk ke surel atau ponsel, berarti aplikasi masih berjalan seperti biasanya.

Kemudian, setelah akun siap untuk transisi, nantikan email dan pemberitahuan push dari Google Maps.

Pengguna akan diminta untuk memigrasikan riwayat lokasi yang ada ke perangkat, melalui tombol aplikasi yang diperbarui. Jika pengguna tidak mengambil tindakan hingga tenggat waktu yang ditentukan, Google mungkin menghapus sebagian atau seluruh data Linimasa mereka, seiring dengan penghentian fitur web secara bertahap.

Saat ini, perusahaan diketahui telah mengurangi jumlah waktu default untuk menyimpan riwayat lokasi. Google Maps akan mulai menghapus riwayat lokasi setelah tiga bulan, turun dari standar sebelumnya yaitu satu setengah tahun.

Dalam unggahan pengumuman perubahan tersebut, Google tidak menyebutkan alasan spesifik untuk pembaruan tersebut.

"Informasi lokasi Anda bersifat pribadi. Kami berkomitmen untuk menjaganya tetap aman, pribadi, dan dalam kendali Anda. Ingat: Google Maps tidak pernah menjual data Anda kepada siapa pun, termasuk pengiklan," tulis mereka di laman resmi.

Baca Juga: Apple Resmi Memperkenalkan iOS 18, Membuat iPhone Lebih Personal dan Cerdas

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)