Komitmen Dimulai, Seluruh Perangkat Terbaru OPPO Bakal Bertenaga AI Generatif

Uli Febriarni
Senin 10 Juni 2024, 15:51 WIB
Oppo mulai memproduksi ponsel AI generatif tahun ini (Sumber: null)

Oppo mulai memproduksi ponsel AI generatif tahun ini (Sumber: null)

OPPO mengumumkan komitmen mereka untuk menambahkan AI generatif ke lebih banyak lini produk mereka.

OPPO meyakini, ponsel cerdas adalah perangkat AI pribadi yang paling penting. Sehingga, mereka akan menghadirkan AI generatif di seluruh lini produk OPPO terbaru.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, OPPO akan berkolaborasi dengan Google, MediaTek, Microsoft, dan lebih banyak mitra.

OPPO menilai, di era konektivitas canggih dan kemampuan multimoda seperti sekarang, ponsel pintar memiliki posisi yang tepat sebagai perangkat AI pribadi yang paling penting.

"Meskipun ponsel pintar sudah ada di mana-mana, OPPO percaya bahwa AI generatif tidak boleh eksklusif hanya untuk ponsel andalan dan pengguna terpilih, namun harus dapat diakses oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia," ksta perusahaan, dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (10/6/2024).

Presiden MKT Luar Negeri, Penjualan dan Layanan di OPPO, Billy Zhang, mengatakan bahwa untuk kali pertama di industri, OPPO menghadirkan AI generatif ke seluruh lini produk.

"Pada akhir tahun ini, kami berharap dapat menghadirkan fitur AI generatif kepada sekitar 50 juta pengguna," kata dia.

Laporan riset terbaru IDC yang bertajuk 'Time to Democratise the Impact of AI Technology (Saatnya Mendemokratisasikan Dampak Teknologi AI)' memperkuat potensi signifikan pasar ini.

Menurut IDC, pengiriman ponsel AI di segmen di bawah US$1000 diperkirakan akan tumbuh sebesar 250% pada 2024, mencapai 35 juta unit.

Baca Juga: Power Bank Anker 321 dan Speaker Soundcore A3102 Ditarik Kembali

Selain itu, AI generatif semakin banyak memasuki kehidupan sehari-hari melalui ponsel, meningkatkan pengalaman di bidang hiburan, kantor seluler, dan banyak lagi.

Selama dekade terakhir, OPPO telah mengajukan lebih dari 5.000 paten terkait penemuan AI, dimana sekitar 70% di antaranya secara khusus terkait dengan pencitraan AI.

Sejak tahun 2020, OPPO telah memelopori pengembangan Model Bahasanya sendiri dan aktif dalam model visi besar dan teknologi multimodal. Lebih penting lagi, OPPO adalah perusahaan ponsel pintar pertama yang menerapkan LLM dengan 7 miliar parameter langsung pada perangkatnya.

Dengan kemajuan teknologi AI, OPPO telah meluncurkan lebih dari 100 fitur AI generatif ke ponselnya tahun ini.

Baca Juga: Sony Music Memperingatkan Pengembang AI agar Tidak Menggunakan Kontennya untuk Pelatihan

Baca Juga: Meta Diam-diam Meluncurkan Komunitas di Messenger, Enggak Perlu Terhubung ke Grup Facebook

Selain inovasinya, OPPO juga bekerja sama dengan para pemimpin industri lainnya untuk menghadirkan pengalaman ponsel AI yang lebih baik berdasarkan Arsitektur Hybrid AI pada perangkat dan cloud.

Bekerja sama dengan Google, seri Reno12 OPPO dan Find X Flagship generasi berikutnya akan menampilkan LLM keluarga Google Gemini, menghadirkan fitur AI yang lebih inovatif dan nyaman bagi pengguna OPPO seperti AI Toolbox termasuk fitur AI Writer dan AI Recording Summary.

Kemudian, dengan menggandeng MediaTek, kedua belah pihak menyempurnakan chip untuk meningkatkan penyimpanan chip dan efisiensi komputasi pada model andalan OPPO masa depan.

Berikutnya bersama kemitraannya dengan Microsoft, ponsel OPPO generasi berikutnya akan dilengkapi dengan kemampuan Microsoft untuk menghadirkan pengalaman konversi suara dan teks yang lebih efisien, akurat, dan alami serta peningkatan konektivitas antara AI desktop dan ponsel.

Baca Juga: Likupang, Surga Baru Wisata di Sulawesi Utara

OPPO telah mengintegrasikan banyak fitur inovatif ke dalam ponsel AI-nya untuk membantu meningkatkan produktivitas dan memicu kreativitas.

Dalam hal produktivitas, dengan kombinasi LLM dan teknologi seperti transkripsi cepat, pengguna dapat memproses lebih banyak informasi dan menikmati terjemahan real-time. Sementara itu, kolaborasi lintas perangkat antara AI desktop dan ponsel telah menghasilkan peningkatan produktivitas lebih lanjut.

Di sisi kreatif, pengeditan foto dan kreasi yang dipersonalisasi juga telah mengalami revolusi melalui teknologi generasi multimoda dan generasi gerak. Misalnya, fitur OPPO AI Eraser membantu pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dengan mudah dan dengan cepat menghasilkan konten yang hilang. Saat ini, rata-rata digunakan 15 kali sehari.

Pada saat yang sama, teknologi multimodal membantu pengguna dengan mudah menghasilkan konten visual dan teks yang kreatif di media sosial.

Baca Juga: Situs Warungboto, Cagar Budaya yang Estetiknya Mirip Tamansari

Baca Juga: Eksplorasi AI untuk Kesehatan Mental, Lenovo Ajak Gen Z dan Keluarga untuk Lebih Dekat, Lebih Hangat

General Manager Produk AI di OPPO, Nicole Zhang, menyatakan bahwa ke depan, transisi dari ponsel pintar ke ponsel AI akan menjadi evolusi jangka panjang yang terus mengubah pengalaman seluler.

"Kami percaya, OS cerdas ini akan dilengkapi dengan Agen AI dan mendukung interaksi multimoda, sementara layanan pihak ketiga akan disediakan dengan cara yang lebih fleksibel. Hal ini akan menghasilkan transformasi menyeluruh dan restrukturisasi ekosistem ponsel AI," pungkasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)