Eksekutif Keamanan Kecerdasan Buatan OpenAI Mundur dari Jabatannya

Uli Febriarni
Selasa 21 Mei 2024, 10:46 WIB
OpenAI mengumumkan GPT-4o, Selasa (14/5/2024). (Sumber: OpenAI)

OpenAI mengumumkan GPT-4o, Selasa (14/5/2024). (Sumber: OpenAI)

Salah satu pendiri OpenAI, Ilya Sutskever, mengundurkan diri sebagai kepala ilmuwan di startup tersebut, pekan lalu.

Laporan The New York Times menuliskan, sejumlah pengamat 'menganggap remeh' kepergian Sutskever, dengan menyatakan bahwa Sutskever sudah berbulan-bulan tidak berada di kantor dan tampaknya ia pergi dengan ramah-tamah.

Namun, bersamaan muncul komentar kontroversial dari eksekutif lain yang mengundurkan diri, kemudian timbul pertanyaan di tengah publik tentang "apakah OpenAI -sebagai salah satu pengembang alat kecerdasan buatan terkemuka- terlalu lemah dalam hal keselamatan?"

Sebuah unggahan di akun X milik Jan Leike, yang juga mengundurkan diri dari OpenAI, menyinggung perihal budaya dan proses keselamatan tak lagi menjadi prioritas bagi produk yang cemerlang.

Diketahui, Leike sebelumnya bekerja mengawasi apa yang disebut tim superalignment perusahaan, bersama Sutskever. Keduanya bertugas meyakinkan pengguna bahwa produk perusahaan tidak menjadi ancaman bagi umat manusia.

Baca Juga: Startup Asal Surabaya Ini Mudahkan Pengusaha Daftar Mereknya Hanya Via Aplikasi

Baca Juga: BMW Group Mulai Menggunakan Robot Anjing untuk Pantau Proses Produksi

Sutskever mengatakan dalam catatan perpisahannya bahwa, dia yakin OpenAI akan membangun kecerdasan umum buatan -AI secanggih otak manusia— yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia.

Tetapi Leike jauh lebih kritis. Menurutnya perusahaan harus lebih fokus pada keamanan, pemantauan, kesiapsiagaan, keselamatan, ketahanan terhadap musuh, keselarasan (super), kerahasiaan, dampak sosial, dan topik terkait.

Kemudian, ia juga mencuit bahwa masalah-masalah tersebut cukup sulit untuk diselesaikan, dan Leike khawatir mereka tidak berada dalam jalur yang tepat untuk mencapainya.

"Selama beberapa bulan terakhir tim saya berlayar melawan angin. Terkadang kami kesulitan dalam hal komputasi dan semakin sulit menyelesaikan penelitian penting ini, " tulisnya, seperti dikutip dari akun X miliknya, Selasa (21/5/2024).

Membangun mesin yang lebih pintar dari manusia pada dasarnya adalah upaya yang berbahaya. Dan menurut Leike, hal ini berpotensi menjadi semakin menakutkan.

Leike (lewat cuitannya pula) memandang, selama beberapa tahun terakhir, budaya dan proses keselamatan telah dikesampingkan dibandingkan produk yang berkilau di perusahaan tersebut.

Leike mewakili banyak karyawan OpenAI yang mengutamakan keselamatan, menurut Vox.

Baca Juga: Bikin Video 3D Produkmu Hanya dengan Smartphone dan Aplikasi Doly

Baca Juga: Katalog Gim Gratis Youtube Playables Kini Diluncurkan ke Semua Pengguna

Leike jelas menganggap serius narasi internal perusahaan tentang upaya menuju kecerdasan umum buatan, yang juga dikenal sebagai AGI – sistem yang benar-benar memproses informasi seperti manusia, jauh melampaui kemampuan sempit seperti LLM.

"Kami sudah lama terlambat untuk bersikap serius mengenai implikasi AGI. Kita harus memprioritaskan persiapan menghadapinya sebaik mungkin. Hanya dengan begitu kita dapat memastikan AGI bermanfaat bagi seluruh umat manusia," imbuhnya.

Salah satu mantan pekerja, Daniel Kokotajlo, juga mengatakan bahwa ia secara bertahap kehilangan kepercayaan pada kepemimpinan OpenAI, dan kemampuan mereka untuk menangani AGI secara bertanggung jawab.

"Jadi saya berhenti," kata Daniel.

Belakangan diketahui, kekhawatiran-kekhawatiran itu yang menjadi alasan Sutskever mendorong dewan OpenAI untuk memecat Altman sebagai CEO, tahun lalu. Meskipun Sutskever kemudian mengatakan dia menyesali tindakan tersebut.

"Karyawan tersebut khawatir terhadap OpenAI yang dengan cepat mendorong teknologi yang semakin canggih, dan tentang Altman yang dilaporkan mengumpulkan uang dari rezim otokratis seperti Arab Saudi untuk membangun sistem AI," lanjut laporan Vox.

Baca Juga: Startup Sewa Kendaraan Listrik Zypp Electric sedang Bersiap Ekspansi ke Indonesia

Di tengah keramaian kabar mundurnya tim keselamatan AI, Sam Altman dan Presiden OpenAI, Greg Brockman, berusaha menghilangkan kekhawatiran publik. Keduanya secara bersamaan mengunggah pernyataan lewat akun X masing-masing, berikut bunyinya:

"Kami yakin bahwa kami dapat memberikan manfaat yang luar biasa dan berupaya memitigasi risiko-risiko serius; kami mengambil peran kami di sini dengan sangat serius dan dengan hati-hati mempertimbangkan masukan atas tindakan kami,""Kami yakin bahwa kami dapat memberikan manfaat yang luar biasa dan berupaya memitigasi risiko-risiko serius; kami mengambil peran kami di sini dengan sangat serius dan dengan hati-hati mempertimbangkan masukan atas tindakan kami," tulis keduanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)