BMW Group Mulai Menggunakan Robot Anjing untuk Pantau Proses Produksi

Uli Febriarni
Rabu 29 Mei 2024, 15:20 WIB
BMW memanfaatkan teknologi robot untuk memastikan sistem keselamatan di pabrik mereka (Sumber: BMW Group)

BMW memanfaatkan teknologi robot untuk memastikan sistem keselamatan di pabrik mereka (Sumber: BMW Group)

Pabrik BMW Group, Hams Hall, di Inggris telah menggunakan robot anjing untuk memindai (scan) pabrik dan memastikan bahwa proses produksi berjalan secara efisien.

Anjing robotik yang diberi nama SpOTTO ini merupakan bagian dari inisiatif iFACTORY BMW yang mengedepankan teknologi, lapor Interesting Engineering, baru-baru ini.

SVP produksi mesin BMW AG, Klaus von Moltke, mengatakan bahwa virtualisasi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan merupakan pilar utama dari inisiatif ini.

Mengutip laporan Antara, dijelaskan perihal robot otonom ini dilengkapi dengan sensor berteknologi tinggi, yang membantunya memindai lantai pabrik secara menyeluruh dan mengumpulkan data penting untuk pemeliharaan dan pengoptimalan.

Baca Juga: Pizza Marzano Hadirkan Menu Baru 2024, Ini Daftar Makan dan Minumnya

Melalui hal ini, BMW bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di dalam fasilitas produksinya.

"SpOTTO memainkan peran kunci dalam menciptakan kembaran digital yang sepenuhnya terhubung dari pabrik Hams Hall," kata dia, dilansir Rabu (29/5/2024).

Kembaran digital ini memiliki tiga lapisan, yaitu:

  1. Representasi 3D yang mendetail dari pabrik,

  2. Lapisan data yang sangat besar yang diumpankan oleh SpOTTO dan sistem lainnya,

  3. Tingkat aplikasi di mana data disortir untuk mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Para ahli pabrik dapat menggunakan model digital yang komprehensif ini untuk jaminan kualitas, perencanaan produksi, dan mengoptimalkan operasi.

Sensor visual, termal, dan akustik SpOTTO yang canggih mengubahnya menjadi pengawas pemeliharaan yang berharga. Alat ini memonitor suhu peralatan manufaktur untuk mendeteksi potensi kegagalan secara proaktif dan mengidentifikasi kebocoran saluran udara bertekanan untuk mengurangi pemborosan energi. Hal ini meminimalkan waktu henti dan meningkatkan jejak lingkungan pabrik.

Sebelum digunakan, kesesuaian SpOTTO diuji secara menyeluruh melalui proses selama satu tahun. Selain itu, pabrik terus mencari cara untuk memperluas keahlian SpOTTO dan mengidentifikasi aplikasi baru untuk teknologi inovatif ini.

Mereka berupaya meningkatkan keterampilan SpOTTO dalam membaca kontrol analog dan melakukan gerakan kompleks untuk mengakses area yang sulit dijangkau. Ini yang kemudian menyoroti komitmen BMW untuk memaksimalkan potensi teknologi robotik.

Pencipta SpOTTO, Boston Dynamics, menyebut robot ini memiliki kemampuan menjalankan tugas pemantauan yang berulang-ulang dan sering kali membosankan.

"Hal ini membebaskan tim pemeliharaan manusia untuk fokus pada masalah yang lebih kompleks, yang membutuhkan keterampilan pemecahan masalah yang lebih besar dan pengetahuan khusus," ujarnya.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Daihatsu Sigra, Mobil LCGC Berkapasitas 7 Penumpang

Baca Juga: Tiga Merek Mobil Jepang Berkolaborasi Buat Mesin Netral Karbon

Nama SpOTTO merupakan penghormatan terhadap warisan BMW. Meskipun awalnya diciptakan oleh Boston Dynamics dengan nama produk 'Spot,' robot anjing ini dinamai ulang menjadi SpOTTO pada saat kedatangannya di Plant Hams Hall.

Nama ini merupakan penghormatan kepada Gustav Otto, seorang pendiri BMW dan putra dari penemu mesin pembakaran internal empat langkah. Pabrik Hams Hall adalah fasilitas produksi mesin utama (lebih dari 400 ribu mesin pada tahun 2023) dan mempekerjakan sekitar 1.600 orang.

Pengenalan SpOTTO merupakan bagian dari tren yang lebih besar dalam industri otomotif, di mana robot memainkan peran yang semakin penting.

Robot telah menjadi bagian integral dari produksi mobil selama beberapa dekade, tetapi kemampuan dan tanggung jawab mereka terus berkembang dengan cepat.

Baca Juga: Amazfit Bip 5 Unity Meluncur Global, Materialnya Terbuat dari Baja Tahan Karat

Seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan, kemampuan robot semakin berkembang, meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kontrol kualitas.

Menariknya, pabrik manufaktur adalah lingkungan yang sangat terstruktur dan terkontrol yang sangat cocok untuk otomatisasi robot.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)