Sambut Hari Raya Idulfitri, Upbit Berbagi Strategi Maksimalkan Investasi Kripto

Rahmat Jiwandono
Senin 01 April 2024, 22:36 WIB
(ilustrasi) Thailand memberikan insentif pajak aset kripto (Sumber: Crypto News)

(ilustrasi) Thailand memberikan insentif pajak aset kripto (Sumber: Crypto News)

Techverse.asia - Seiring dengan meningkatnya minat terhadap kripto di Indonesia, bulan Ramadan ini juga mencerminkan adanya peningkatan aktivitas investasi kripto selama Ramadan 2024. Pada 2022, Ramadan dimulai pada 3 April dan hari raya Idulfitri jatuh pada 1 Mei 2022.

Menurut data dari Coingecko pada saat itu, harga Bitcoin (BTC) berada di level US$46.312 dengan volume perdagangan mencapai US$24,8 miliar. Namun, harga Bitcoin kemudian menurun menjadi US$38.631 dengan volume perdagangan sebesar US$30,6 miliar pada 3 Mei 2022.

Baca Juga: OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo

Berbeda dari periode sebelumnya, pada Ramadan tahun 2023 terjadi pergerakan yang berbeda di pasar Bitcoin, di mana harga Bitcoin mengalami kenaikan dan diperdagangkan pada level US$29.276 dengan volume perdagangan sekitar US$16 miliar.

Meskipun Bitcoin mengalami kenaikan harga sebesar 1,68 persen, namun terjadi penurunan volume perdagangan sebesar 49,06 persen.

"Ramadan tahun ini, kami melihat adanya perubahan tren dibandingkan dengan periode Ramadan sebelumnya. Hal ini terlihat dari tren bullish Bitcoin yang sempat mencetak All Time High (ATH), dan pasar yang optimis untuk menyambut Halving Bitcoin, serta sejumlah sektor yang juga dipercaya melaju positif selama bulan ini," ujar Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Instagram Sedang Uji 2 Fitur Baru untuk Reels: Spins dan Blend

Dalam menyambut Hari Raya Idulfitri yang mendekat, Upbit pun berbagi tips dan strategi bagi para investor untuk memaksimalkan investasi kripto mereka:

1. Rencanakan dengan bijak

Sebelum memulai investasi kripto selama Hari Raya Idul Fitri, penting untuk merencanakan strategi investasi dengan bijak, seperti tujuan investasi, dan risiko investasi yang akan terjadi.

2. Tetap waspada terhadap volatilitas pasar

Periode liburan seperti Hari Raya Idulfitri dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tidak terduga, investor tetap harus waspada terhadap perubahan harga yang cepat dan juga melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.

Baca Juga: YouTube Music Izinkan Pengguna Mengunduh Lagu Secara Offline Lewat PC

3. Tetap fokus pada rencana jangka panjang

Meskipun pasar mungkin mengalami fluktuasi selama Hari Raya Idulfitri, penting untuk tetap fokus pada tujuan investasi jangka panjang. Hindari terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek dan pertahankan fokus pada strategi investasi yang sudah direncanakan dengan matang.

Resna menambahkan, dalam memasuki Hari Raya Idulfitri, dengan adanya momentum Tunjungan Hari Raya (THR) diharapkan untuk para investor agar lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan dan tetap berfokus pada tujuan investasi jangka panjang mengingat dalam beberapa waktu terakhir terjadi momen All Time High di beberapa aset digital dan juga bitcoin halving pada bulan ini.

"Baiknya, sebelum memutuskan untuk berinvestasi diharapkan untuk terus memantau pergerakan pasar dan tidak mengambil keputusan yang impulsif dengan pemberlakuan diversifikasi investasi yang tepat," ujar dia.

Baca Juga: Telkomsel Ramadan Insight 2024, Ungkap 3 Game Favorit Ngabuburit Selama Ramadan 2024

Di Upbit, perusahaan selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya dan membantu mereka memahami dinamika pasar kripto dengan lebih baik. Selama bulan Ramadan, ia memperhatikan perubahan signifikan dalam perilaku pasar dan terus memantau faktor-faktor yang memengaruhinya.

"Kami berharap dapat terus memberikan wawasan yang bermanfaat kepada para investor agar mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat," terangnya.

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran? Perhatikan 5 Jenis Ban Aus pada Mobil

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)
Automotive12 Mei 2025, 20:57 WIB

Honda Indonesia Jadi Sponsor untuk Tim Liquid Indonesia

Hadir Lebih Dekat dengan Generasi Z Lewat Dunia Esports.
Honda Indonesia jalin kolaborasi dengan tim e-sports Liquid Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 20:27 WIB

Netflix Memperkenalkan Alat Pencarian Bertenaga Kecerdasan Buatan

Fitur anyar ini baru tersedia di Selandia Baru dan Australia.
Pencarian di Netflix yang ditenagai kecerdasan buatan. (Sumber: Netflix)
Startup12 Mei 2025, 19:58 WIB

Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Rooftop solar menjadi salah satu aset dengan return tertinggi bagi keluarga kelas menengah.
Startup Arysun. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 19:18 WIB

Samsung Beli Perusahaan Audio Sound United Senilai Rp5 Triliun Secara Tunai

Samsung menambahkan merek Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk ke jajaran produk audionya.
Samsung.
Automotive12 Mei 2025, 18:49 WIB

Tesla Mulai Menjual Mobil Listrik Model Y dengan Harga Lebih Murah di AS

Penurunan harga diharapkan dapat mengerek angka penjualan Tesla yang ambruk.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: tesla)
Techno12 Mei 2025, 17:36 WIB

Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200

Chipset tersebut dibuat untuk ponsel entry level dan harganya terjangkau.
Tecno Spark 40 Series memakai prosesor MediaTek Helio G200. (Sumber: Tecno)
Techno09 Mei 2025, 20:46 WIB

Netflix Jajal Umpan Video Vertikal dan Rombak Antarmuka Aplikasi Televisinya

Dua fitur anyar tersebut diperkirakan akan rilis beberapa minggu mendatang.
Aplikasi seluler Netflix menguji tampilan video vertikal ala TikTok. (Sumber: Netflix)
Lifestyle09 Mei 2025, 20:09 WIB

Mengenal 6 Karakter dalam Gim Grand Theft Auto VI

Ini latar belakang dari beberapa karakter yang muncul di trailer GTA VI.
GTA VI memiliki latar cerita di Kota Vice City, mirip dengan judul GTA tahun 2002.
Travel09 Mei 2025, 18:05 WIB

Strategi Pelaku Wisata Asia Pasifik Membangun Kepercayaan untuk Mendorong Pertumbuhan

Laporan wisata perdana ini mengupas cara bisnis dan konsumen menavigasi lanskap travel dan e-commerce di Asia Pasifik.
Laporan Digital Travel Insight x impact.com. (Sumber: istimewa)