Reku Gelar Finance Flash, Edukasi Masyarakat untuk Mencermati Berbagai Instrumen Investasi

Rahmat Jiwandono
Minggu 17 Maret 2024, 14:58 WIB
Reku menggelar acara Finance Flash bertajuk Ngabuburit Bahas Prospek Investasi Saat Ramadhan. (Sumber: dok. reku)

Reku menggelar acara Finance Flash bertajuk Ngabuburit Bahas Prospek Investasi Saat Ramadhan. (Sumber: dok. reku)

Techverse.asia - Memasuki bulan Ramadan, selain mempersiapkan iman dan ibadah, persiapan keuangan dan investasi juga diperlukan. Terlebih, berdasarkan survei Populix pada 2022, pengeluaran keuangan saat Ramadan cenderung melonjak 25-50 persen lebih tinggi.

Merespons kondisi tersebut, Reku sebagai platform investasi dan jual-beli aset kripto terpercaya, menggelar acara Finance Flash bertajuk “Ngabuburit Bahas Prospek Investasi Saat Ramadan”, yang menghadirkan pembicara ahli, terdiri dari regulator, perencana keuangan, hingga pegiat kripto dan saham, secara luring pada Kamis (14/3/2024) lalu di Jakarta Selatan.

Acara Finance Flash kali ini menghadirkan edukasi mengenai pengelolaan keuangan dan strategi investasi yang perlu disiapkan investor saat Ramadan.

Baca Juga: Binance Rilis Parfum Bernama Crypto, Upaya Ajak Perempuan Masuk Industri Kripto

Co-CEO Reku Jesse Choi menyatakan, walaupun Ramadan identik dengan pengeluaran yang meningkat, alangkah lebih baik jika masyarakat tetap memperhatikan alokasi keuangan yang sehat termasuk untuk berinvestasi.

"Menyusun rencana keuangan sangat diperlukan agar menghindari pengeluaran bersifat impulsif, seperti diskon belanja yang kerap menggiurkan. Dengan begitu, masyarakat diharapkan tetap bisa berinvestasi di tengah potensi meningkatnya pengeluaran saat Ramadan," katanya.

Lebih dari itu, mendiversifikasi investasi ke sejumlah instrumen juga dapat menjadi strategi untuk mengoptimalkan prospek di berbagai kelas aset dan mengimbangi risiko investasi.

Baca Juga: Jlab Meluncurkan Headphone dan Earbud Baru, JBuds Lux ANC dan JBuds

Memasuki bulan Ramadhan, lanjutnya, ia optimistis terhadap iklim investasi di kelas aset global maupun Indonesia. Di aset global seperti kripto, Bitcoin tengah berada di tren bullish hingga sempat mencetak All Time High di Indonesia.

"Selain itu, Bitcoin Halving juga mendapatkan antusiasme besar dari para investor. Kemudian saham Amerika Serikat (AS) juga terpantau positif melalui Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average yang baru-baru ini mencatat rekor tertinggi. Sementara di kelas aset Indonesia, pasar saham di sejumlah sektor juga dipercaya melaju positif pada Ramadaan dan Hari Raya Idul Fitri," imbuhnya.

Oleh karena itu, investor perlu mengoptimalkan kondisi tersebut dengan tetap mengalokasikan investasi dan melakukan diversifikasi. Dalam memilih platform investasi, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Sanjaya menyampaikan, pentingnya memilih platform investasi yang memiliki izin dan mendapatkan pengawasan dari regulator.

Terlebih, per Februari 2024, jumlah investor kripto di Indonesia telah menembus 19 juta orang. "Keamanan merupakan faktor yang tidak dapat dikompromi. Jadi, pastikan untuk memilih platform investasi yang terdaftar di Bappebti sebelum berinvestasi di aset kripto," ujarnya.

Baca Juga: Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp1 Miliar, Kepercayaan Masyarakat Semakin Meningkat

Dengan demikain, investor dapat berinvestasi dengan nyaman karena sistem dan mekanisme transaksinya berada dalam pengawasan regulator. Apalagi pasar kripto dipercaya akan memasuki fase bull run, tentunya investor ingin mengoptimalkan momentum dan mengoptimalkan strategi investasinya dengan baik.

Tirta menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi Reku yang mengedepankan keterbukaan informasi publik melalui Portal Transparansi di website Reku. Melalui portal tersebut, masyarakat dapat mengakses informasi terkait operasional Reku, hasil audit dan cara kerja aset kripto.

"Hal ini tentu menjadi inisiatif yang baik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di aset kripto,” imbuh Tirta.

Baca Juga: Mekari Gandeng Alibaba untuk Topang Transformasi Digital

Senada dengan Tirta, Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya dalam menjaga kepercayaan pengguna. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang ragu berinvestasi, termasuk di aset kripto.

"Bukan hanya karena belum memahami tentang asetnya, namun juga khawatir akan keamanannya. Oleh sebab itulah kami menjadi pionir dalam Portal Transparansi dan terus berkolaborasi bersama regulator dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan industri investasi yang sehat," kata Robby.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)