Spotify Hadirkan Langganan Khusus Buku Audio, Segini Tarifnya

Rahmat Jiwandono
Rabu 06 Maret 2024, 13:40 WIB
Spotify audiobook. (Sumber: Spotify)

Spotify audiobook. (Sumber: Spotify)

Techverse.asia - Spotify telah menambahkan opsi berlangganan lainnya. Kali ini, perusahaan menawarkan rencana yang tidak ada hubungannya dengan musik.

Baca Juga: Samsung Beri Tanda Bintang untuk Konten yang Dibuat dengan Galaxy AI

Spotify resmi memperkenalkan Audiobooks Access Tier atau tingkat akses buku audio (audiobook) - yang sayangnya buat saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat (AS) saja. Layanan itu menawarkan 15 jam mendengarkan buku audio setiap bulan seharga US$10 atau kurang lebih Rp150 ribuan.

Pengguna akan memiliki akses ke perpustakaan Spotify yang berisi lebih dari 200 ribu judul buku. Tentu saja, pengguna masih dapat mendengarkan musik yang didukung iklan melalui tingkat gratis Spotify.

Selain itu, pengguna Spotify gratis akan dapat terus mendengar siniar (podcast) melalui layanan yang didukung iklan, namun membayar untuk mendengarkan buku audio tanpa harus membeli langganan Spotify.

Baca Juga: Telkomsel dan Vonage Berkolaborasi untuk Hadirkan Jaringan API yang Mudah Diakses

Pada pandangan pertama, mungkin terasa aneh jika Spotify menawarkan tingkatan khusus buku audio dengan harga ini. Sebab, Spotify Premium, dengan biaya US$11 per bulannya atau sekitar Rp172 ribuan, memiliki waktu mendengarkan buku audio yang sama selama 15 jam serta fasilitas lainnya.

Meskipun demikian, buku audio sering kali membutuhkan waktu antara tujuh hingga 11 jam untuk didengarkan.

Langkah ini memungkinkan Spotify untuk meningkatkan penjualan buku audio kepada pelanggan yang tidak begitu tertarik dengan layanan musiknya, atau yang sering menggunakan aplikasi lain untuk itu. Hal itu juga dapat membuat produk Spotify Premium terlihat lebih menarik.

Di samping itu, langkah ini memberi Spotify cara untuk bersaing dengan raksasa buku audio milik Amazon yaitu Audible, karena memperkenalkan model berbeda untuk mendengarkan buku audio.

Baca Juga: Amazon Hadirkan Rufus, Asisten Belanja Bertenaga AI

Daripada membayar langganan Audible sebesar US$15 per bulan yang menawarkan satu kredit untuk membeli judul dari koleksi yang lebih besar termasuk buku terlaris dan rilis baru, pengguna dapat membayar Spotify US$10 per bulan untuk sejumlah jam tertentu.

Durasi selama 15 jam merupakan waktu yang cukup lama, karena sering kali mencakup lebih banyak waktu mendengarkan daripada satu buku audio saja, atau bahkan dua buku yang lebih pendek.

Di sisi lain, beberapa orang memperingatkan bahwa model streaming buku audio akan mengakibatkan penulisnya dibayar lebih sedikit lantaran pembaca beralih dari membeli buku ke streaming bagian dari karyanya.

Namun raksasa streaming asal Swedia ini mengklaim telah membayarkan uang senilai ‘puluhan juta’ dolar kepada penerbit sejak pertama kali memperkenalkan 15 jam mendengarkan gratis bagi pelanggan yang membayar.

Baca Juga: Spotify Hentikan Dukungan untuk 2 Festival Musik di Prancis Akibat Masalah Pajak

Spotify pun memberikan kabar terbaru mengenai minat pengguna gratis terhadap buku audio, dengan mencatat bahwa sejak meluncurkan buku audio untuk pelanggan Spotify Premium, terlihat peningkatan sebesar 45 persen dalam pengguna gratis yang mencari dan berinteraksi dengan konten buku audio setiap harinya.

Pada kuartal terakhir, Spotify mengalami peningkatan pengguna kuartalan terbesar kedua dalam sejarah perusahaannya, mencapai lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan, dan lebih dari 236 juta pelanggan berbayar - naik 15 persen dari tahun ke tahun, meskipun ada kenaikan harga di AS dari US$10 hingga US$11 per bulan.

Dikatakan juga bahwa mereka menjadi penyedia buku audio nomor 2, di belakang Audible, tetapi masih terlalu terlalu dini untuk mengatakan apa dampak layanan tersebut terhadap momentum pelanggan dan aspek lain dari bisnisnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.