Spotify Perbarui Layanan Audiobook Yang Baru Di Luar Wilayah Amerika Serikat

Uli Febriarni
Kamis 24 November 2022, 23:26 WIB
audiobook / spotify.com

audiobook / spotify.com

Spotify memperluas layanan audiobook yang baru diluncurkan di luar wilayah Amerika Serikat. Perusahaan tersebut mengumumkannya Selasa, 22 November 2022. Layanan musik digital ini sekarang akan tersedia di pasar yang berbahasa Inggris lainnya. Termasuk Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru, memungkinkan pengguna untuk mengakses katalog judul audiobook Spotify dari aplikasi streaming.

Perusahaan pertama kali meluncurkan dukungan untuk buku audio di Amerika Serikat pada September lalu, mereka menawarkan akses pengguna ke lebih dari 300.000 judul audiobook. Hal ini dapat ditemukan di hub audiobook baru di aplikasi Spotify serta dalam rekomendasi yang telah mereka kurasi.

Dilansir dari techcrunch.com, awalnya editor Spotify akan memilih judul untuk direkomendasikan kepada pengguna aplikasi streaming. Namun, seiring waktu, Spotify berencana menggunakan sebuah algoritma rekomendasi untuk menyarankan judul kepada pelanggan, seperti halnya saat ini dengan format audio lain, seperti musik dan podcast.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa, konsumen di pasar yang baru ditambahkan juga akan memiliki akses ke jumlah judul yang sama, seperti yang ada di Amerika Serikat, yakni sekitar 300.000+. Namun, mereka menolak untuk membagikan metrik apapun terkait dengan berapa banyak pengguna Spotify yang telah memanfaatkan opsi tersebut untuk membeli audiobook setelah peluncuran layanan.

Mirip dengan aplikasi audiobook lainnya, Spotify menawarkan serangkaian fitur standar. Termasuk kemampuan mengunduh judul untuk didengarkan secara offline, menilai judul, menyesuaikan kecepatan pemutaran, dan mendengarkan di seluruh perangkat.

Namun, penerapan audiobook di aplikasi Spotify menyisakan banyak hal yang diinginkan dari sudut pandang konsumen. Perusahaan tidak ingin membuat judul tersedia melalui pembelian dalam aplikasi, di mana ia harus membayar komisi kepada Apple atau Google atas penjualannya. Artinya, pengguna harus mengunjungi situs web Spotify terlebih dahulu untuk membeli buku, membayar Spotify secara langsung, lalu kembali ke aplikasi untuk benar-benar mengakses judulnya. Terlebih lagi, Spotify tidak menautkan ke situs webnya dari aplikasi selulernya. Sebaliknya, saat pengguna mengetuk 'putar' di buku audio yang mereka minati, muncul pesan yang menjelaskan: "Anda tidak dapat membeli buku audio di aplikasi. Kami tahu, itu tidak ideal.”

CEO Spotify Daniel Ek, -yang perusahaannya mengajukan keluhan antitrust terhadap Apple kepada Komisi Eropa hampir empat tahun lalu-, mengutip masalah ini sebagai "Cara lain Apple melakukan kerusakan serius pada ekonomi internet dan mencekik persaingan," tulisnya, dalam posting blog tentang tantangan layanan buku audio.

Layanan lain telah mengatasi aturan Apple dengan cara yang berbeda. Misalnya, Audible milik Amazon menjual langganan dan kredit untuk membeli buku audio melalui pembelian dalam aplikasi.

Sementara itu Apple telah memperbarui kebijakannya tahun ini, mengizinkan aplikasi reader termasuk penyedia audiobook untuk bisa menautkan aplikasi ke situs web mereka. Ini dapat memungkinkan pengguna aplikasi membuat atau mengelola akun mereka.

Spotify mengimplementasikan fitur ini dari bagian pengaturan akunnya. Pengguna sekarang dapat melihat paket mana yang saat ini mereka bayar dan dapat mengetuk opsi lain untuk meningkatkan atau menurunkan paket mereka. Hal ini kemudian mengarahkan mereka ke situs web Spotify.

Dari sini, perusahaan memberi tahu pengguna kalau mereka tidak dapat mengubah paket di aplikasi. 

Spotify mengungkap, mereka berencana untuk meningkatkan penemuan audiobook-nya dari waktu ke waktu. Selain memperluas fitur ke pasar baru dan memperkenalkan format baru dan cara baru untuk berinteraksi dengan konten audiobook.

Perusahaan menyarankan audiobook dapat berfungsi sebagai aliran pendapatan baru ketika mengakuisisi distributor audiobook digital Findaway tahun lalu, mereka juga mengatakan industri ini diperkirakan akan tumbuh dari $3,3 miliar pada tahun 2020 menjadi $15 miliar pada 2027.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle16 Mei 2024, 13:36 WIB

Casio Rilis G-SHOCK x Surfrider Foundation dan Baby-G Two-Way

Dua jam tangan ini diluncurkan pada bulan ini.
Casio G-SHOCK x Surfrider Foundation. (Sumber: Casio)
Techno16 Mei 2024, 13:28 WIB

Fitur Shot Suggestion di Galaxy A35 5G, Dibekali Machine Learning untuk Bantu Hasilkan Foto Oke

Food Photography wajib menonjolkan detail dari makanan, untuk menunjukkan bentuk, tekstur, dan warna sehingga menggugah selera.
Shot Suggestion dengan machine learning di Galaxy A35 5G bantu dapatkan foto terbaik untuk konten makan-makan (Sumber: Samsung)
Techno16 Mei 2024, 13:06 WIB

Apple Vision Pro Bakal Dirilis Secara Global Meski Penjualannya di AS Lesu

Vision Pro akan rilis global setelah pelaksanaan event Apple WWDC 2024.
(ilustrasi) Apple Vision Pro. (Sumber: Apple)
Hobby16 Mei 2024, 12:37 WIB

Honor of Kings akan Rilis Global Mulai 20 Juni 2024 untuk Perangkat Seluler

Mulai hari ini, pemain dapat melakukan pra-registrasi untuk menyambut peluncuran tersebut.
Gim Honor of Kings akan rilis global mulai 20 Juni 2024. (Sumber: level infinite)
Techno16 Mei 2024, 12:15 WIB

Sambut Musim Haji, Telkomsel Aktifkan Posko Haji dan GraPARI di Mekah

Menghadirkan sejumlah Posko Layanan Haji, Telkomsel juga memperkuat kemitraan dengan operator terbaik di Arab Saudi.
Musim Haji 2024, Telkomsel hadirkan Posko Haji dan GraPARI di Makkah (Sumber: Telkomsel)
Techno16 Mei 2024, 12:09 WIB

Realme C51s Sekarang Hadir dengan Harga yang Semakin Terjangkau

Realme C51s mengunggulkan aspek desain dengan bodi ringan.
Realme C51s kini turun harga jadi Rp1,79 juta. (Sumber: Realme)
Techno15 Mei 2024, 17:42 WIB

Bocoran Tampilan Smartphone Google Pixel 9 Series

Jajaran smartphone Google Pixel 9 muncul dalam beberapa foto di internet.
Bocoran tampilan ponsel Google Pixel 9, 9 Pro, dan 9 Pro XL (kiri ke kanan). (Sumber: istimewa)
Techno15 Mei 2024, 17:29 WIB

Huawei Lansir Laptop MateBook X Pro dan Tablet MatePad 11.5 Inci S

Kedua produk ini diumumkan di sebuah event di Dubai pada awal Mei 2024.
Huawei MateBook X Pro. (Sumber: Huawei)
Techno15 Mei 2024, 17:05 WIB

Apple dan Google Hadirkan Fitur Lintas Platform untuk Mengatasi Pelacak Bluetooth yang Tak Diinginkan

Pengguna Android dan iOS akan menerima peringatan jika pelacak tak dikenal bergerak bersama mereka seiring berjalannya waktu.
Apple dan Google hadirkan fitur untuk mencegah pelacakan Bluetooth yang tak diinginkan. (Sumber: Apple)
Techno15 Mei 2024, 16:44 WIB

Google Rilis Firebase Genkit: Kerangka Kerja Open Source untuk Membuat Aplikasi yang Didukung AI

Firebase Genkit dibuat sebagai kerangka kerja sumber terbuka baru untuk membangun aplikasi yang didukung kecerdasan buatan.
Google Firebase. (Sumber: Google)