Berkat CoolMax, Ponsel Gaming Baru Infinix Bakal Tetap Dingin Walau Mabar Brutal

Uli Febriarni
Rabu 28 Februari 2024, 12:34 WIB
Infinix mengumumkan ponsel gaming dual-core di event MWC 2024. (Sumber: Infinix)

Infinix mengumumkan ponsel gaming dual-core di event MWC 2024. (Sumber: Infinix)

Infinix mengenalkan teknologi pendingin terbaru untuk ponsel gaming mereka yang sedianya bakal meluncur tahun ini, di tengah ajang Mobile World Congress atau MWC) 2024, Barcelona, Spanyol.

Teknologi tersebut bernama CoolMax, dan dirancang mampu menjaga chipset ponsel gaming tetap dingin meski digunakan untuk permainan yang berat serta waktu yang lama.

Infinix mengklaim, CoolMax mampu menurunkan suhu chipset secara signifikan sampai 10 derajat Celcius.

Laporan GizmoChina mengungkap, CoolMax sengaja diintegrasikan Infinix pada perangkat game konsep dengan prosesor MediaTek Dimensity 9300, dengan empat inti Cortex-X4. Klaim penurunan suhu hingga 10% itu dapat dibuktikan setelah digunakan.

"CoolMax dikenalkan sebagai teknologi yang menjadi sistem internal gawai, memasangkan pendingin termo-listrik dengan kipas langsung di atas chipset. Keduanya hanya dipisahkan oleh pasta termal. Proses itu mengabaikan ketidakefisienan pendingin eksternal," ungkap laporan itu, dikutip Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Jaga Kelembaban Kulitmu dengan Wardah Gel Moisturizer, Pilih 1 dari 4 Variannya

Tidak seperti ponsel gaming lain yang hanya mengandalkan pendingin udara, efek Peltier CoolMax memperkenalkan modul pendingin yang menurunkan suhu melebihi apa yang dapat dicapai oleh sirkulasi udara sederhana.

Artinya, gamer dapat mengharapkan performa yang lebih baik tanpa perangkat menjadi terlalu panas.

Selain pendinginan yang inovatif, ponsel konsep ini juga dilengkapi dengan prosesor visual Pixelworks untuk membantu GPU, menjanjikan kecepatan refresh rate layar hingga 180Hz untuk resolusi FHD+, dan 144Hz untuk resolusi QHD+.

Perangkat baru itu nantinya juga didukung oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), yang mendistribusikan tugas secara cerdas ke seluruh inti CPU, sehingga memastikan performa optimal.

Baca Juga: Oppo Umumkan Prototipe Air Glass 3 di MWC 2024, Didukung AndesGPT

"Meski demikian perlu diingat bahwa perangkat tersebut masih berupa prototipe dan angka-angka ini belum berdasarkan skenario dunia nyata," lanjut tulisan tersebut.

Teknologi mobile gaming baru tersebut bertujuan untuk menghadirkan pengalaman komprehensif, dengan mengintegrasikan empat elemen utama yang mencakup prosesor, grafis, sistem pendingin, dan pembuatan konten bertenaga AI.

Dengan demikian, mengintegrasikan teknologi ini ke ponsel gaming Infinix yang direncanakan akan membantu menawarkan kinerja tak tertandingi, dan gameplay imersif kepada konsumen.

Baca Juga: ASICS Indonesia Buka Concept Store di Grand Indonesia Jakarta

Teknologi ponsel gaming yang dikenalkan oleh Infinix dalam MWC 2024, diperkirakan bakal mendefinisikan kembali pengalaman bermain game seluler dengan memanfaatkan fitur-fitur canggih, yang didukung oleh AI.

Infinix juga memperkenalkan beberapa teknologi lain di MWC 2024, yang dirancang untuk mendefinisikan kembali pengalaman seluler.

  • Teknologi E-Color Shift: memungkinkan tampilan perangkat yang dapat disesuaikan, sementara pengisian daya nirkabel AirCharge menawarkan gambaran sekilas tentang masa depan teknologi baterai.

Itu memiliki potensi untuk produksi massal, menjanjikan pengalaman pengisian daya yang lancar,

  • Battery Extreme-Temp: mampu mengisi daya pada suhu serendah minus 40 derajat Celcius.

Hal ini akan menjadikan produk Infinix mendatang sebagai yang pertama di industri yang mampu melakukan pengisian daya dalam kondisi cuaca ekstrem di kelasnya.

  • Algoritma AI Infinix juga akan menyesuaikan pemanfaatan inti secara dinamis berdasarkan skenario yang berbeda. Misalnya, kinerja visual yang tinggi harus diberikan secara cerdas ke inti yang paling kuat.

Sebaliknya, inti yang lebih kecil berfungsi dan menghemat baterai selama periode kebutuhan visual rendah.

Optimalisasi berbasis AI ini, memastikan chipset beroperasi pada efisiensi puncak, tanpa terus-menerus berjalan pada performa maksimal. Hal ini tidak hanya akan mengurangi timbulnya panas, tetapi juga menghemat energi dan lebih meningkatkan pengalaman bermain gim.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)