3 Pembaruan Telegram: Latar Layar HP Jadi Warna Merah, Kalau Sinyal Jelek Waktu Voice Call

Uli Febriarni
Rabu 03 Januari 2024, 20:04 WIB
latar belakang voice call berubah jadi warna merah saat sinyal buruk (Sumber: Telegram)

latar belakang voice call berubah jadi warna merah saat sinyal buruk (Sumber: Telegram)

Telegram kini memberikan pembaruan untuk aplikasi mereka, khususnya perpesanan dan panggilan, baik panggilan suara (voice call) maupun panggilan video (video call).

Antarmuka (interface) baru dari Telegram ini, disebut membawa peningkatan pada kualitas panggilan namun tetap menjaga agar perangkat lebih hemat daya. Demikian diungkap Blog Telegram, seperti dilansir Rabu (3/1/2024).

Latar Belakang Panggilan Telegram Lebih Berwarna

Di pembaruan pertama dari Telegram, mereka mendesain ulang panggilan video call dan membuat latar belakang perangkat kita berubah secara dinamis berdasarkan status panggilan: berdering, aktif, atau panggilan berakhir.

Warna latar belakang background aplikasi di perangkat menjadi biru, ketika pengguna ingin masuk ke video call. Warna tersebut menjadi ungu ketika pengguna mengakhiri panggilan.

Berikutnya untuk voice call, Telegram telah menambahkan latar belakang yang warnanya juga bisa berubah-ubah, menyesuaikan proses panggilan yang dilakukan.

Dalam video yang terlihat dalam keterangan fitur baru ini, latar belakang aplikasi pada perangkat akan berwarna ungu saat kita memulai panggilan.

Ketika panggilan itu diterima, kemudian kita sedang berbicara dengan yang di seberang jaringan, maka latar menjadi warna hijau seiring waktu panggilan yang berjalan.

Yang unik dari pembaruan ini -dan membuatnya seperti sebuah peringatan kewaspadaan-, yakni warna latar aplikasi di smartphone akan menjadi merah saat sinyal atau jaringan telepon kita jelek.

Baca Juga: Konten Hoaks Pemilu 2024 Mulai Membabi Buta, Kemenkominfo RI Ambil Tindakan

Panggilan Telegram ini memungkinkan pengguna berbicara, menyalakan kamera, atau berbagi layar. Dan seperti kebijakan perpesanan yang selama ini mereka miliki, panggilan yang dilakukan menggunakan Telegram dilindungi oleh enkripsi end to end. Kita bisa melihat keterangan ini di layar saat melakukan panggilan ya.

Efek Thanos Saat Menghapus Pesan

Thanos Snap Effect (sumber: Telegram)

Efek Thanos maksudnya, dengan adanya efek baru ini, maka ketika pengguna Telegram sedang menghapus pesan di aplikasi, maka pesan itu akan terlihat hancur berkeping-keping. 'Criiing', seperti ketika kita melihat sesuatu menghilang terkena jari Thanos (antagonis di Avengers: Endgame).

Sebelumnya, efek ini sudah ada untuk pengguna Telegram di iOS pada Desember 2023, kini bisa digunakan pula oleh pemilik perangkat Android.

Pembaruan Epic Bot

Platform bot gratis Telegram memungkinkan pengembang mengintegrasikan segala jenis layanan ke dalam ekosistem Telegram. Mulai dari bot obrolan sederhana hingga aplikasi mini canggih, yang dapat menggantikan situs web apa pun.

Menurut Telegram, bot mereka kini dapat bereaksi terhadap pesan dan mengelola reaksi, kutipan, dan tautan, mengirim balasan ke obrolan atau topik lain, dan banyak lagi.

Dengan pembaruan baru, bot juga bisa mendapatkan informasi tentang hadiah dan peningkatan di saluran tempat mereka menjadi admin.

Bot ini mempunyai berbagai kegunaan, misalnya mengunggah gambar, membuat pol, dan lain-lain.

Baca Juga: realme Ganti Slogan, Ini Dua Produk Baru yang Disiapkan

Kini, bot tersebut bisa memberikan emotikon reaksi pada pesan pengguna, kemudian mengelola reaksi, kutipan pesan (quote), dan tautan. Bot turut dibekali kemampuan untuk mengirimkan pesan balasan ke chat lainnya dan mencari informasi soal giveaway atau hadiah.

Pengembang dapat menemukan semua perubahan pada Platform Bot di log perubahan epik ini.

Menurut TechCrunch, peluncuran beberapa fitur baru ini dilakukan sebulan setelah Telegram mengumumkan peningkatan pada saluran, penyesuaian emoji untuk reaksi, dan statistik cerita, agar dapat bersaing lebih baik dengan WhatsApp. Diketahui, aplikasi perpesanan besutan Meta tersebut meluncurkan fitur saluran siarannya (broadcast channel) ke semua pengguna pada September 2023. Meskipun Telegram telah memiliki siaran sejak lama, aplikasi harus terus berinovasi agar bisa bersaing dengan WhatsApp.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
TikTok.
Lifestyle01 Mei 2024, 18:09 WIB

Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Indonesia sampai saat ini masih kesulitan untuk mengelola sampah plastik.
Ilustrasi daur ulang plastik. (Sumber: freepik)
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)
Hobby01 Mei 2024, 15:20 WIB

Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Penyerang asal Norwegia ini kini diabadikan dalam Clash of Clans setelah mengungkapkan kecintaannya yang besar terhadap gim ini.
Striker Manchester City dan Norwegia, Erling Haaland jadi karakter di gim Clash of Clans. (Sumber: Clash of Clans)