NVIDIA Kembangkan Chip Flagship Terbaru, H200

Uli Febriarni
Selasa 14 November 2023, 19:28 WIB
chip H200 (Sumber: NVIDIA)

chip H200 (Sumber: NVIDIA)

Baca Juga: Apple Dikabarkan Bakal Rilis iPad Pro dan iPad Air OLED pada 2024

NVIDIA menambahkan fitur-fitur baru yang mengadopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ke dalam chip terbaiknya, yang disebut-sebut akan menyalip chip H100 teratas NVIDIA saat ini. H200, demikian sebutan chip generasi baru tersebut.

Mereka mengatakan, penawaran atas produk baru tersebut akan mulai diluncurkan tahun depan. NVIDIA juga menyebut, Amazon Web Services, Google Cloud, Microsoft Azure dan Oracle Cloud Infrastructure akan menjadi salah satu penyedia layanan cloud pertama yang menawarkan akses ke chip H200, selain penyedia cloud AI khusus CoreWeave, Lambda dan Vultr. 

NVIDIA mendominasi pasar chip AI, mendukung layanan ChatGPT OpenAI, dan banyak layanan AI generatif serupa yang merespons pertanyaan dengan tulisan mirip manusia.

Peningkatan utama yang diberikan kepada H200 adalah memori dengan bandwidth yang lebih tinggi, salah satu bagian chip yang paling mahal, yang menentukan berapa banyak data yang dapat diproses dengan cepat.

H200 memiliki memori bandwidth tinggi sebesar 141 gigabyte, naik dari 80 gigabyte pada H100 sebelumnya.

"Penambahan memori bandwidth tinggi dan koneksi yang lebih cepat ke elemen pemrosesan chip, berarti bahwa layanan tersebut akan mampu memberikan jawaban lebih cepat," ungkap Reuters, yang dilansir Selasa (14/11/2023).

NVIDIA tidak mengungkapkan pemasoknya untuk memori pada chip baru tersebut. Tetapi coba kalau kita ingat-ingat pada September 2023, Micron Technology mengatakan mereka sedang berupaya untuk menjadi pemasok NVIDIA. 

Selain itu, NVIDIA juga membeli memori dari SK Hynix Korea, perusahaan yang pada Oktober 2023 mengatakan bahwa chip AI membantu menghidupkan kembali penjualan.

Jadi, belum diketahui betul siapa pemasok memori untuk H200.

Baca Juga: Bukti Cinta Produk Dalam Negeri Nih! Samsung Kuasai 85 Persen Pasar Smartphone di Korea Selatan

Baca Juga: Riset CfDS UGM: Sebagian Berita Pemilu 2024 Masih Clickbait dan Ambigu

Baca Juga: Begini Cara Hapus Akun Threads Tanpa Menghapus Akun Instagram Kamu

Vice president NVIDIA, Ian Buck, menjelaskan ketika H200 digunakan untuk model yang menjalankan GPT-3, maka GPU Tensor Core NVIDIA H200 memberikan peningkatan kinerja 18x dibandingkan akselerator generasi sebelumnya.

Di antara tolok ukur AI generatif lainnya, H200 mencapai 12.000 token per detik pada model bahasa besar (LLM) Llama2-13B.

"Komputasi yang dipercepat adalah komputasi yang berkelanjutan," kata Buck, dalam sebuah pernyataan.

"Dengan memanfaatkan kekuatan komputasi yang dipercepat dan AI generatif, bersama-sama kita dapat mendorong inovasi di seluruh industri sekaligus mengurangi dampak terhadap lingkungan," lanjut dia. 

Baca Juga: Vivo Resmi Jadi Sponsor untuk Gelaran Sepak Bola Euro 2024

Kabar H200 ini cukup menggambarkan ketegangan persaingan chip NVIDIA di antara banyak produsen chip dunia. Terutama, mengingat NVIDIA tidak ingin kehilangan akses pasar chip AI mereka di China. Urusan teknologi, China memang pasar besar untuk beragam merek, tak terkecuali NVIDIA.

Diketahui, perusahaan juga tengah mengembangkan tiga chip AI baru yang khusus dibuat untuk konsumen China, yang tidak melanggar pembatasan ekspor terbaru pemerintah Amerika Serikat (AS).

Tahun lalu, pemerintah AS memberi tahu NVIDIA bahwa mereka akan membatasi ekspor chip komputer yang ditujukan untuk superkomputer dan aplikasi kecerdasan buatan ke Rusia dan China. Alasannya, karena kekhawatiran bahwa komponen tersebut dapat digunakan untuk tujuan militer.

Engadget mengungkap, aturan tersebut menghalangi NVIDIA untuk menjual chip A100 dan H100 tertentu di negara tersebut, sehingga NVIDIA merancang chip A800 dan H800 khusus untuk pasar China.

Namun, ternyata pemerintah AS baru-baru ini mengeluarkan serangkaian pembatasan terbaru. Dalam aturan itu, mereka membatasi seberapa besar daya komputasi yang dapat dimiliki sebuah chip, ketika chip tersebut dimaksudkan untuk diekspor ke negara-negara yang disebutkan tadi. Dan chip A800 dan H800 tidak lagi memenuhi syarat untuk diekspor berdasarkan aturan baru, termasuk GPU konsumen RTX 4090 yang terbaik.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 November 2024, 17:21 WIB

TikTok Menambahkan 4 Fitur Keamanan Baru untuk Melawan Misinformasi

Banyaknya berita yang belum tentu benar di media sosial membutuhkan langkah-langkah yang konkret.
TikTok.
Lifestyle08 November 2024, 16:56 WIB

V BTS akan Nyanyikan Lagu White Christmas Milik Legenda Jazz Bing Crosby

Bintang BTS V Mengumumkan Single Baru–Bersama Penyanyi yang Telah Meninggal Hampir 50 Tahun.
V BTS. (Sumber: istimewa)
Techno08 November 2024, 16:34 WIB

Australia Bakal Melarang Penggunaan Media Sosial bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun

Beberapa raksasa media sosial dimungkinkan terdampak regulasi ini.
Ilustrasi sosial media. (Sumber: freepik)
Automotive08 November 2024, 16:11 WIB

Suzuki E Vitara: Mobil BEV Pertamanya yang Diperkenalkan di Eropa

Suzuki bekerja sama dengan Toyota untuk mobil listrik pertamanya: E Vitara.
Suzuki E Vitara. (Sumber: Suzuki)
Techno08 November 2024, 15:39 WIB

OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT

Chat.com sekarang dialihkan ke ChatGPT.
OpenAI.
Techno08 November 2024, 15:01 WIB

Realme Gelar Program 11.11 Top Player, Dapatkan Diskon Sampai Rp2 Juta

Selain potongan harga, juga berkesempatan untuk memenangkan smartphone dan TWS terbaru Realme.
Realme gelar program diskon 11.11. (Sumber: realme)
Startup08 November 2024, 14:31 WIB

CARDS Galang Dana Guna Merevolusi Manajamen Sekolah di Indonesia

CARDS dirancang untuk mendigitalkan berbagai fungsi operasional sekolah.
CARDS punya produk kartu pintar guna mendigitalisasi pesantren. (Sumber: istimewa)
Lifestyle08 November 2024, 13:54 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Thule Expo 2024: Banyak Produk Outdoor Menarik

Dalam gelaran ini, Thule menghadirkan sejumlah produknya untuk mendukung aktivitas di alam bebas.
Thule.
Techno07 November 2024, 19:09 WIB

Revolusi Belanja Online, Lazada Hadirkan AI Lizzie dalam Platform

AI Lazzie berbasis GenAI berkomitmen menghadirkan pengalaman belanja online yang lebih personal dan efisien.
Fitur kecerdasan buatan AI Lizzie di Lazada. (Sumber: Lazada)
Startup07 November 2024, 17:55 WIB

Dash Electric Umumkan Pendanaan Awal, Percepat Adopsi EV di Indonesia

Pendanaan awal berasal dari The Radical Fund serta investor lainnya.
Pendiri Dash Electric Aditya Brahmana (kiri) dan Robert Mulianto. (Sumber: istimewa)