Elon Musk Resmi Mengumumkan X Kini Punya Fitur Panggilan Audio dan Video

Rahmat Jiwandono
Kamis 26 Oktober 2023, 12:55 WIB
Elon Musk pemilik media sosial X (sebelumnya Twitter). (Sumber : Getty Images)

Elon Musk pemilik media sosial X (sebelumnya Twitter). (Sumber : Getty Images)

Techverse.asia - Elon Musk resmi mengumumkan bahwa versi awal panggilan video dan audio sekarang sudah tersedia di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Kini, pengguna memiliki opsi untuk saling menelepon melalui panggilan audio dan video di platform dengan logo tanda silang itu.

Meskipun demikian, belum semua pengguna dapat mengakses fitur tersebut, dan X belum memberikan batas waktu peluncuran fitur ini secara luas. Juga tidak jelas bagaimana pengguna dapat benar-benar menyaring panggilan yang masuk.

Baca Juga: Seagate Meluncurkan Hard Drive Exos 24 dan SSD FireCuda 520N

Bagi mereka yang telah mendapatkan akses awal ke fitur tersebut, opsi untuk mengizinkan panggilan mencakup pengguna terverifikasi, orang yang diikuti, dan orang-orang yang ada di buku alamat mereka.

Saat membuka aplikasi X, beberapa pengguna akan disambut dengan pemberitahuan "Panggilan Audio dan Video ada di sini!". Perintah tersebut juga menyertakan petunjuk tentang cara meninjau siapa yang dapat menelepon atau membuat perubahan lain pada cara kerja fitur tersebut. Opsi ini dapat ditemukan di bagian pengaturan Direct Message (DM).

Jika pengguna tidak tertarik untuk mengizinkan orang di X meneleponmu, maka yang perlu dilakukan yaitu membuka kotak DM dan mencari menu pengaturan (settings), yang terlihat seperti roda gigi kecil. Dari sana, pengguna dapat menonaktifkan opsi panggilan.

Baca Juga: Ada Banyak Kekuatan AI Generatif di Snapdragon 8 Gen 3, Bikin Android Makin Keren

Namun, jika pengguna ingin tetap mengaktifkannya, pengguna dapat memilih untuk mengizinkan panggilan dari pengguna terverifikasi, orang-orang di buku alamat, atau hanya orang yang mereka ikuti. Ada juga tombol “aktifkan panggilan audio dan video” baru dalam pengaturan aplikasi, yang mengatakan bahwa pengguna dapat mengaktifkan fitur tersebut dan kemudian memilih dengan siapa mereka merasa nyaman menggunakannya.

Hal ini bukanlah sebuah kejutan, karena CEO X Linda Yaccarino sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa obrolan video dan audio akan hadir di situs media sosial tersebut pada Agustus tahun ini. Itu terungkap saat dirinya melakukan wawancara dengan Sara Eisen dari CNBC yang menyebutkan kalau fitur ini akan menjadi fitur baru yang hadir di layanan X.

“Anda akan segera dapat melakukan panggilan obrolan video tanpa harus memberikan nomor telepon Anda kepada siapa pun di platform ini,” katanya saat itu. 

Pengumuman saat itu mengikuti postingan yang agak samar dari desainer X, Andrea Conway. Andrea memposting bahwa dia baru saja menelepon seseorang di X, yang diikuti oleh empat emoji kepala yang meledak. Meskipun postingan tersebut tidak mengklarifikasi apakah itu panggilan audio atau video.

Baca Juga: X Mulai Bereksperimen dengan Tarif Rp15.000 per Tahun untuk Pengguna Baru di 2 Negara Ini

Peluncuran fitur ini merupakan langkah lain menuju tujuan Elon Musk untuk mengubah X menjadi “aplikasi segalanya” yang dapat menangani segala hal mulai dari pembayaran online, berita, hingga pengiriman makanan. Tentu saja, Elon Musk tidak segan-segan ingin mengubah X menjadi platform yang mirip dengan WeChat di China - sebuah aplikasi perpesanan yang telah menjadi tempat sentral untuk semua transaksi digital, baik itu belanja, berita, atau komunikasi.

Namun visi utama Musk untuk X adalah aplikasi layanan keuangan. Tapi fitur panggilan video dan audio tampaknya tidak sejalan dengan tujuan tersebut. Faktanya, gagasan menerima panggilan telepon di platform media sosial ketika pengguna hanya berada di sana untuk mengonsumsi informasi dengan cepat, agak menggelikan, apalagi jika panggilan itu datang dari pengguna X yang terverifikasi secara acak.

Di samping itu juga, tidak jelas bagaimana panggilan video di platform X akan memenuhi kebutuhan konsumen. Pasalnya, lanskap obrolan video yang ramai sudah mencakup Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, Apple FaceTime, dan lainnya. 


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)
Techno13 Mei 2025, 16:24 WIB

Leica M11-P Safari Dipatok Rp180 Juta Lebih, Edisi Khusus Warna Hijau Zaitun

Leica menulis bab berikutnya dalam kisah sukses edisi khusus hijau zaitun yang didambakan.
Leica M11-P Safari. (Sumber: Leica)
Hobby13 Mei 2025, 15:45 WIB

Brad Pitt Berusaha Meraih Kemenangan dalam Trailer F1 yang Menegangkan

Trailer F1 yang baru memiliki kekuatan bintang, mobil cepat, dan penempatan produk.
Poster film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Mei 2025, 15:05 WIB

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dilansir, Ini Harga dan Speknya

Tambahan yang berani untuk seri Galaxy S dengan performa yang tangguh, kamera kelas profesional, dan Galaxy AI.
Samsung Galaxy S25 Edge. (Sumber: Samsung)
Startup13 Mei 2025, 14:29 WIB

Kata Gojek Mengenai Kabar Akuisisi oleh Grab: Memang Ada Beberapa Penawaran

Kalau Grab sukses mencaplok Gojek maka yang dikhawatirkan adalah monopoli untuk layanan transportasi daring.
Gojek.
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)