Makin Seru, Video Call Pakai WhatsApp Bisa Dilakukan Bersama 32 Nomor

Uli Febriarni
Sabtu 08 Juli 2023, 15:36 WIB
Logo Whatsapp

Logo Whatsapp

'Large Video Calls', ini menjadi nama fitur baru milik WhatsApp dalam dokumen perusahaan, yang kini sedang berstatus 'rolling out' (diluncurkan). Sebetulnya fitur baru apa lagi ini? Ini dia penjelasannya, kamu sepertinya akan menyukai informasi satu ini.

Lewat laman WABeta Info diketahui bahwa, aplikasi percakapan besutan Meta itu mulai akan mendukung aktivitas panggilan video grup hingga delapan orang. Sementara itu, fitur berikutnya, pengguna dapat melakukan panggilan audio bersama hingga 32 orang.

Dengan pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Windows 2.2324.1.0, yang tersedia di Microsoft Store, beberapa penguji beta mungkin bereksperimen dengan panggilan video yang lebih besar.

"WhatsApp dapat meningkatkan batasan ini di masa mendatang, untuk memudahkan pengguna mengalami komunikasi yang lebih baik," ungkap laman itu, dilansir pada Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga: Data Paspor Diduga Bocor, Kominfo Akui Terdapat Data yang Mirip

Dalam penerapannya, beberapa pengguna beta akan mendapatkan undangan dari nomor yang mengajak mereka untuk melakukan panggilan grup. Secara khusus, pesan tersebut menyebutkan 'kemampuan untuk melakukan panggilan video ke kontak dan grup, hingga 32 orang', langsung dari aplikasi WhatsApp Windows.

Sebelumnya, kemampuan untuk melakukan panggilan audio (panggilan suara) hingga 32 orang sudah tersedia di aplikasi WhatsApp. Namun, dengan pembaruan ini, tampaknya beberapa pengguna kini juga dapat melakukan panggilan video hingga 32 orang.

Beberapa orang mungkin akan mendapatkan pesan berbeda untuk panggilan video dengan 16 orang, bersamaan dengan kemampuan berbagi layar selama panggilan video.

Seperti laiknya YouTube yang mengujicoba beberapa fitur baru, demikian juga dengan WhatsApp. Secara menonjol dan banyak dibicarakan, WhatsApp telah memperkenalkan fitur baru Silence Unknown Callers. Fitur tersebut untuk secara otomatis membungkam panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Munculnya ide menghadirkan fitur ini, setelah banyak pelanggan di India, pasar terbesar aplikasi obrolan dengan lebih dari 500 juta pengguna, mengeluhkan tentang peningkatan panggilan spam dalam beberapa bulan terakhir.

Pengaturan untuk mengaktifkan fitur Silence Unknown Callers tersedia dengan masuk ke pengaturan WhatsApp, tekan 'Privasi', pilih 'Panggilan', dan nyalakan sakelar 'Diamkan Penelepon Tidak Dikenal'.

WhatsApp mengatakan fitur tersebut akan membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tak dikenal untuk meningkatkan perlindungan.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini juga mengumumkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer riwayat obrolan (chat), dengan cara yang aman antar perangkat pada sistem operasi sama.

Meta mengatakan bahwa, pengguna yang bermigrasi ke ponsel lain dengan sistem operasi yang sama akan dapat mentransfer data WhatsApp menggunakan koneksi Wi-Fi.

Baca Juga: Mahasiswa Perlu Jaga Kesehatan Mental: Miliki Support System dan Hobi yang Digemari

Proses baru ini berpotensi menjadi jauh lebih cepat dan lebih mudah daripada alternatif berbasis cloud yang ada, yang melibatkan pencadangan riwayat obrolan ke iCloud atau Google Drive dan kemudian mengunduhnya ke perangkat baru.

Ini dengan mudah menghindari batas penyimpanan cloud yang mungkin kita temui, jika cadangan obrolan dan media lebih besar dari penyimpanan gratis 5GB yang disertakan dengan setiap akun iCloud.

Namun perlu diingat, fitur tersebut hanya berfungsi antar perangkat yang menjalankan sistem operasi yang sama, jadi Android ke Android atau iOS ke iOS. Maka, kalau pengguna ingin mentransfer riwayat obrolan di antara keduanya, prosesnya sedikit berbeda tergantung ke arah mana pengguna ingin memindahkan data.

Fitur ini juga diklaim lebih aman, daripada menggunakan aplikasi pihak ketiga tidak resmi yang tidak memiliki praktik privasi yang jelas. Pasalnya, proses transfer diautentikasi dengan kode QR dan data hanya dibagikan antara dua perangkat, dan dienkripsi sepenuhnya selama transfer.

Ini lebih cepat daripada mencadangkan atau melakukan back up chat. Penggunapun dapat mentransfer file media besar dan lampiran, yang biasanya terlalu besar untuk disimpan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)