Satu-satunya di Jawa Tengah, Pabrik Ini Bisa Daur Ulang Sampah Plastik

Rahmat Jiwandono
Kamis 08 Juni 2023, 14:12 WIB
Ground breaking PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia di kawasan industri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. (Sumber : Istimewa)

Ground breaking PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia di kawasan industri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia – Acara ground-breaking fasilitas baru PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesiajoint venture antara pemegang saham mayoritas Alba Group Asia dan partner joint venture Alba Dian Kurniawati, menjadi langkah maju yang signifikan menuju realisasi target polusi plastik mendekati nol pada 2040.

Alba akan menyediakan pengetahuan teknologi dan keunggulan operasional serta kemampuan penjualan dan pemasaran global untuk hasil daur ulang berkualitas tinggi.

Pabrik baru ini akan dilengkapi dengan peralatan canggih yang mampu memproses botol minum PET dan mengubahnya menjadi cacahan plastik rPET kualitas tinggi dan pelet rPET food-grade.

Baca Juga: Barter Sampah dengan Sembako di Jawa Barat: Ketika Sampah Bisa Jadi Berkah

Teknologi canggih ini berasal dari produsen alat terdepan di Asia dan Eropa yang bisa memproduksi sekitar 36 ribu ton PET daur ulang per tahun, termasuk PET daur ulang food-grade.

Material berkualitas tinggi ini bisa digunakan untuk membuat kembali botol PET yang bisa dikonsumsi, baik untuk pasar Indonesia maupun ekspor, karena rPET food-grade sangat diminati oleh berbagai industri konsumen sebagai upaya meningkatkan kesinambungan untuk memajukan ekonomi sirkular. Pabrik baru ini akan dibangun di area seluas 2,6 hektare di Kawasan Industri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Owner dan Chairman Group Asia, Dr. Schweitzer mengatakan, di Alba Group Asia, pihaknya memiliki visi World without Waste atau dunia tanpa sampah. Oleh karena itu, Alba memperluas operasi kami ke Indonesia dan mendirikan fasilitas daur ulang ini di Kendal, Jawa Tengah.

Dijelaskannya, setiap tahun, sekitar 8–12 juta ton plastik berakhir di laut. Indonesia menjadi salah satu penyumbang sampah plastik laut terbesar. Untuk proyek strategis ini, ALBA menggunakan keahlian dari Interzero, sister company Alba dari Jerman, dalam mengembangkan konsep, membangun dan mengoperasikan pabrik ini untuk membantu Indonesia mengurangi dampak limbah plastik.

"Kami ingin meningkatkan jumlah pengumpulan limbah plastik di Indonesia dengan menciptakan pasar. Kami percaya akan dampak sosial positif dari proyek ini karena kami bekerja sama dengan pengepul lokal dan ini akan banyak membuka pekerjaan baru di wilayah sekitar," paparnya. 

Baca Juga: Healing dengan Menjurnal dan Mengkreasikan Sampah Plastik di “Sejauh Rumah Kita”

Partner Joint Venture Alba dan pendiri PT Tridi Oasis Group, Dian Kurniawati menyampaikan bahwa masalah polusi plastik Indonesia adalah masalah semua orang, oleh sebab itu perlu solusi dari semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat, perusahaan global, serta institusi keuangan, melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan partner joint venture kami, Alba, yang menunjukkan gender lens investing (GLI) karena investasi ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah limbah dan menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal dan pengusaha wanita seperti saya untuk meningkatkan kemampuan perusahaan," ujar Dian.

"Saya yakin kerja sama ini dapat menjadi bukti nyata bagaimana isu sosial dan lingkungan dapat diatasi dengan kolaborasi strategis berbagai pemangku kepentingan," imbuhnya. 

Dengan total investasi mencapai sekitar US$60 juta, ALBA bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) untuk membangun dan mengoperasikan pabrik baru ini sesuai standar teknis dan sosial tertinggi.

"Kami melihat kebijakan global dan dorongan masyarakat semakin kuat untuk meningkatkan penggunaan plastik daur ulang. ADB sangat senang bekerja sama dengan Alba untuk mendukung inisiatif penting ini dan berharap di masa depan bisa terus bekerja sama di kawasan ini," ujar Ashok Lavasa selaku Vice-President untuk Private Sector Operations dan Public–Private Partnership ADB.

Baca Juga: Ketika Sampah Plastik Didaur Ulang Menjadi Bahan Bakar Alat Pertanian

Untuk mendukung kapasitas produksi 36 ribu ton, pabrik ini membutuhkan sekitar 48 ribu ton limbah botol PET per tahun. Sampah botol ini akan dikumpulkan dari wilayah Jawa dan sekitarnya, dan Alba akan aktif bekerja sama dengan pengepul lokal dan mendukung mereka.

Proyek ini juga akan  menciptakan peluang kerja baru di wilayah tersebut untuk berbagai posisi teknis dan administratif yang direkrut dari orang-orang sekitar.

Alba berkomitmen menjaga lingkungan sekitar melalui pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab dan perlindungan lingkungan sekitar. Pabrik baru ini didesain untuk meminimalkan emisi udara dan mengintegrasikan proses pengolahan air dengan canggih demi memastikan pembuangan air yang aman ke sistem drainase.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno01 Mei 2024, 17:22 WIB

Instagram Rombak Algoritmanya, Tampilkan Lebih Banyak Konten dari Kreator Kecil

Perombakan algoritma Instagram akan memberi penghargaan pada 'konten asli' dan menghukum reuploader.
Instragam ubah algoritmanya guna memunculkan konten dari kreator kecil. (Sumber: Instagram)
Techno01 Mei 2024, 17:11 WIB

HP Xiaomi Rilisan 2020 Ada yang Dapat Jatah HyperOS, Ini Daftarnya

Sejumlah ponsel Xiaomi keluaran lama akan mendapatkan pembaruan HyperOS
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle01 Mei 2024, 16:29 WIB

Balas Trek Diss dari Drake, Kendrick Lamar Rilis Lagu Euphoria

Tanggapan K.Dot ada di sini!
Kendrick Lamar. (Sumber: Twitter @kendricklamar)
Techno01 Mei 2024, 16:10 WIB

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin
(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)
Techno01 Mei 2024, 16:02 WIB

Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Fujifilm Instax Mini 99 merupakan versi lanjutan dari Instax Mini 90.
Instax Mini 99. (Sumber: Instax)
Techno01 Mei 2024, 15:25 WIB

Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Meta menambahkan beberapa fitur Apple Vision Pro ke Quest
Meta memulai pengguna headset Quest VR untuk memverifikasi usia (Sumber: Meta)
Hobby01 Mei 2024, 15:20 WIB

Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Penyerang asal Norwegia ini kini diabadikan dalam Clash of Clans setelah mengungkapkan kecintaannya yang besar terhadap gim ini.
Striker Manchester City dan Norwegia, Erling Haaland jadi karakter di gim Clash of Clans. (Sumber: Clash of Clans)
Techno01 Mei 2024, 14:36 WIB

Huawei Go Paint: Aplikasi Melukis Terbaru yang Bakal Dilansir 7 Mei 2024

Menghadirkan pengalaman seru ketika berkreasi bagi pengguna umum.
Huawei Go Paint. (Sumber: Huawei)
Automotive01 Mei 2024, 14:13 WIB

Honda Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Terpadu di Kanada

Honda Umumkan Rencana Pembangunan Pabrik Kendaraan Listrik Terpadu di Kanada
logo baru Honda untuk kendaraan listriknya (Sumber: Honda)
Lifestyle01 Mei 2024, 13:13 WIB

Niall Horan Konser di Jakarta pada 11 Mei 2024, Ini Daftar Tiket dan Harganya

Ini adalah kunjungan Niall Horan untuk yang kali kedua di Indonesia.
Niall Horan dengan album terbarunya berjudul The Show. (Sumber: Facebook)