Geser Barack Obama, Sekarang Elon Musk Menjadi Orang yang Paling Banyak Diikuti di Twitter

Rahmat Jiwandono
Jumat 31 Maret 2023, 14:44 WIB
Jumlah pengikut Elon Musk di Twitter lebih dari 130 juta orang. (Sumber : Getty Images)

Jumlah pengikut Elon Musk di Twitter lebih dari 130 juta orang. (Sumber : Getty Images)

Techverse.asia - Elon Musk telah menggeser mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44 Barack Obama sebagai orang yang paling banyak diikuti di Twitter. Saat ini, miliarder tersebut memiliki 133.068.709 pengikut dibandingkan dengan Barack Obama yang memiliki 133.042.819, menurut jumlah pengikut yang dilaporkan di profil Twitter masing-masing.

Dengan demikian, Elon Musk yang tahun lalu membeli Twitter senilai $44 telah menjadi sebagai akun yang paling banyak diikuti nomor satu di jejaring sosial berlogo burung biru tersebut. CEO Twitter ini mencapai 100 juta pengikutnya pada Juni tahun lalu, dan jumlah itu terus bertambah di bulan-bulan berikutnya.

Baca Juga: Twitter Umumkan Strukur Harga Antarmuka Pemrograman Aplikasi Terbaru, Ada 3 Tingkatan

Elon Musk yang mengklaim dirinya sebagai seorang "absolutis" yang memproklamirkan kebebasan berbicara, terkenal suka memposting meme dan lelucon di Twitter. Sebelum diakuisisi, menurut tim hukum Twitter, Elon Musk juga menggunakan layanan tersebut untuk meremehkan perusahaan dan karyawannya.

Di sela-sela memposting meme acak dan terkadang menyinggung, Elon Musk menggunakan akunnya untuk mengomunikasikan berbagai perubahan yang datang ke Twitter. Dia juga telah menyurvei pengikut tentang beberapa keputusan besar, seperti membiarkan Donald Trump kembali ke platform dan apakah dia harus mundur sebagai CEO Twitter atau tidak.

Kebiasaan posting Musk sangat kontras dengan Obama, yang terutama menggunakan akunnya untuk tujuan profesional, seperti mempromosikan tujuan penting atau menyoroti beberapa pekerjaan yang dia lakukan sebagai presiden. Hal yang sama berlaku untuk Justin Bieber dan Katy Perry, yang masing-masing menempati tempat ketiga dan keempat yang paling banyak diikuti. 

Setelah Musk dan Barack Obama, akun Twitter yang paling banyak diikuti saat ini adalah Justin Bieber (113,3 juta), Katy Perry (108,4 juta), Rihanna (108,3 juta), Cristiano Ronaldo (108,2 juta) dan Taylor Swift (92,5 juta).

Elon Musk mengklaim dia tidak membeli Twitter untuk menghasilkan lebih banyak uang tetapi untuk mencoba membantu umat manusia, yang dicintainya. Dia juga mengatakan dia "jelas membayar lebih" untuk Twitter.

Baca Juga: Butuh Dana Segar, Elon Musk Dikabarkan Coba Jual Kantor Twitter kepada Karyawannya

Di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter telah diubah secara radikal. Dia telah memangkas jumlah karyawan Twitter lebih dari 70 persen atau dari 7.500 menjadi di bawah 2.000 karyawan; mengembalikan banyak pengguna yang dilarang di bawah rezim Twitter sebelumnya, termasuk Donald Trump; dan menghapus program verifikasi lawas Twitter mulai 1 April besok, di mana hanya pelanggan yang membayar yang berhak mendapatkan lencana tanda centang biru.

Musk mengatakan bahwa mengingat penurunan pendapatan iklan Twitter dan pembayaran utang tambahan yang harus dilakukan (dengan utang sekitar $ 12,5 miliar yang diperlukan Musk untuk menutup transaksi), perusahaan itu akan bangkrut dalam waktu empat bulan. Situasi tersebut membutuhkan tindakan segera dan drastis, menurut Musk pada awal bulan ini di Konferensi Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Morgan Stanley 2023.

Dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pengurangan biaya lainnya, Twitter telah mengurangi tingkat pengeluaran tahunannya menjadi sekitar $1,5 miliar (tidak termasuk pembayaran utang $1,5 miliar) turun dari $4,5 miliar sebelumnya, sementara juga melaksanakan evolusi produk tercepat dalam sejarah Twitter, klaim Musk. 

Elon Musk sekarang ini memang punya follower terbanyak di Twitter, tetapi dia bukan lagi orang terkaya di dunia setelah nilai kepemilikan saham Tesla-nya menurun tahun lalu. Maestro teknologi itu adalah orang terkaya kedua di dunia (dengan kekayaan bersih saat ini $194,6 miliar) di belakang pemilik merek mewah Bernard Arnault, CEO LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton ($219,8 miliar), menurut indeks miliarder Forbes.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)
Techno19 April 2024, 15:15 WIB

Indosat dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

CoE ini berfokus kepada tiga pilar, yaitu edukasi, inovasi, dan kolaborasi industri.
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua dari kanan) menyaksikan kerja sama antara Indosat dan Mastercard. (Sumber: istimewa)
Automotive19 April 2024, 14:46 WIB

Fitur-fitur Hyundai N Brand yang Ada di IONIQ 5 N

IONIQ 5 N dirancang tidak hanya mengedepankan aspek keberlanjutan, tapi juga memberikan performa tinggi.
Hyundai IONIQ 5 N.
Techno19 April 2024, 14:18 WIB

Microsoft Investasi Puluhan Triliun kepada G42, Kebut Pengembangan AI

Microsoft dan G42 akan bekerja sama dan meningkatkan kerangka keamanan dan kepatuhan infrastruktur internasional bersama.
Logo Microsoft (Sumber: Dok. Microsoft)
Automotive19 April 2024, 13:47 WIB

Mobil Listrik Honda Ye Series Bakal Dipasarkan di China, Ada 3 Varian

Honda memperkenalkan jajaran kendaraan elektrik terbarunya, Ye Series di China.
Honda mengumumkan jajaran mobil listriknya Ye Series di China di Auto China 2024. (Sumber: Honda)
Techno18 April 2024, 18:12 WIB

Grok 1.5V di xAI Bisa Memproses Dokumen hingga Gambar

Grok-1.5V adalah model AI multimodal generasi pertama perusahaan.
xAI Grok 1.5. (Sumber: xAI)
Automotive18 April 2024, 18:04 WIB

Wuling Tambah 6 Lokasi DC Charging, Gratis Sampai Akhir Mei 2024

Pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia merupakan komitmen Wuling untuk semakin memudahkan pemilik kendaraan listrik Wuling dalam mengisi daya saat melakukan perjalanan.
Salah satu tempat mengisi daya mobil listrik DC Wuling di Pulau Jawa. (Sumber: Wuling)