Permintaan Anjlok, Apple Dilaporkan Gagal Capai Target Pengiriman 20 Juta Unit iPhone 14 Pro

Rahmat Jiwandono
Rabu 30 November 2022, 19:04 WIB
iPhone 14 dan 14 Pro Max

iPhone 14 dan 14 Pro Max

Techverse.asia - Analis Apple Ming-Chi Kuo menyatakan bahwa pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max untuk kuartal akhir tahun ini akan ada di kisaran 15-20 juta unit lebih rendah dari yang diharapkan. Dengan demikian, permintaan iPhone 14 Pro diperkirakan akan 'menghilang'. 

Kuo telah memangkas prediksi pengirimannya untuk jajaran iPhone sekitar 20 persen secara total. Kuo sekarang menyebut pengiriman iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max hanya sekitar 70-75 juta unit, dibandingkan konsensus pasar 90 hingga 85 juta unit. Seperti yang diketahui, pembatasan dan protes Covid-19 yang sedang berlangsung di Tiongkok adalah penyebabnya. 

Tingkat pemanfaatan kapasitas rata-rata pabrik iPhone Zhengzhou hanya sekitar 20 persen pada bulan November, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 30–40 persen pada bulan Desember besok. Pegatron dan Luxshare ICT masing-masing telah memperoleh sekitar 10 persen pesanan iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max dari Foxconn. Tetapi pengiriman massal tidak akan sampai paling cepat akhir Desember. 

Baca Juga: Minta Pekerja Hentikan Protes, Foxconn Janjikan Uang Sebesar Sepuluh Ribu Yuan

Menurut upaya pemulihan produksi seri iPhone 14 Pro, pengiriman pada Desember masih jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Khususnya, Kuo melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia percaya sebagian besar permintaan untuk seri iPhone 14 Pro akan menurun karena kesenjangan penawaran dan permintaan ini. Ini berarti bahwa pembeli tidak akan menunda pembelian mereka ketika pasokan telah membaik, sesuatu yang Kuo kaitkan dengan resesi ekonomi.

Karena itu, Kuo memperkirakan bahwa pendapatan iPhone Apple pada kuartal keempat tahun 2022 mungkin jauh lebih rendah dari konsensus pasar sebesar 20–30 persen atau lebih. Apple juga dilaporkan tidak memberi tahu banyak pemasok komponennya untuk memotong pesanan, meninggalkan mereka dengan "persediaan komponen lebih tinggi dari biasanya selama beberapa minggu."

Lebih lanjut Kuo mengatakan bahwa akan sulit bagi Hon Hai untuk terus menjadi perakit eksklusif seri iPhone 15 Pro karena Apple ingin mendiversifikasi rantai pasokan. Kekinian sudah terlambat untuk memesan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dari Apple tepat waktu untuk pengiriman liburan. Bahkan, beberapa model sudah dipesan ulang hingga Januari 2023. 

Protes Pekerja Foxconn 

Sebelumnya juga diberitakan bahwa aksi saling dorong terjadi antara pekerja pabrik iPhone Foxconn dengan polisi anti huru hara yang memegang tongkat di Zhengzhou, Tiongkok Tengah. Kericuhan tersebut terekam kamera dan videonya beredar luas di media sosial. 

Dalam video tersebut menunjukkan para pekerja tidak hanya bentrok dengan polisi saja, tetapia juga orang yang mengenakan alat pelindungi diri (APD) hazmat. Protes dimulai setelah para pekerja, yang telah berada di bawah penguncian Covid-19 yang ketat selama berminggu-minggu, mengetahui bahwa pembayaran bonus akan ditunda, seperti dilaporkan The Wall Street Journal

Baca Juga: Alasan Apple Relokasi Produksi dari Tiongkok ke India Meski Kuasai Pasar Smartphone

Seperti diketahui, bahwa sebelumnya Apple mengumumkan bahwa awal bulan ini mereka memberi pernyataan jika pengiriman model iPhone 14 akan terhambat lantaran gangguan yang disebabkan oleh penguncian Covid di fasilitas Foxconn. Kota Zhengzhou, yang dikenal secara lokal sebagai 'kota iPhone', adalah rumah bagi sekitar 200 ribu pekerja yang bertanggung jawab atas sebagian besar produksi iPhone.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa protes dimulai pada Selasa malam di dekat akomodasi karyawan Foxconn di fasilitas Zhengzhou. Pemerintah yang melakukan pengetatan agar virus Covid-19 tidak meluas menyebabkan Foxconn telah mengisolasi karyawannya. Sehingga memaksa mereka untuk tinggal dan bekerja di tempat (dengan makanan dan persediaan terbatas) untuk mencegah wabah lebih lanjut di Zhengzhou. Sejak Oktober kemarin, banyak pekerja telah melarikan diri dari fasilitas karantina, itu membuat Foxconn menjanjikan insentif seperti gaji yang lebih tinggi dan bonus untuk mempertahankan staf.

Rekaman video yang diambil hari Rabu (23/11/2022) menunjukkan ratusan pekerja memprotes di kampus, meneriakkan "berikan kami gaji kami" sambil dikelilingi oleh polisi anti huru hara dan orang-orang dengan pakaian hazmat. Rekaman streaming langsung malam itu melihat protes meningkat, dengan para pekerja meneriakkan “Bela hak kami! Pertahankan hak kami!” saat mereka menghadapi petugas polisi, menurut kantor berita Agence France-Presse.

"Foxconn tidak pernah memperlakukan manusia sebagai manusia," kata orang lain dalam video media sosial di tempat kejadian. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)