TVET 4.0, Cara Pemerintah RI Siapkan Talenta Digital Di Era Persaingan Industri

Uli Febriarni
Senin 28 November 2022, 16:52 WIB
digitalisasi / freepik

digitalisasi / freepik

Baca Juga: Negara Butuh 20 Persen Talenta Digital Tapi Baru Punya 1 Persen, Apa Yang Dilakukan Telkom? Cek Di Sini

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bertekad untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor industri, agar mampu menguasai teknologi digital. Seiring perkembangan era industri 4.0, hal itu dilakukan sebagai salah satu pilar dalam implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan mengatakan, terdapat 1,7 juta pemuda Indonesia yang menjadi angkatan kerja baru setiap tahun di Indonesia. Mereka harus menghadapi persaingan global yang ketat di era industri 4.0 ini.

"Oleh karena itu, kami berupaya mewujudkan kesiapan SDM industri melalui program Technical and Vocational Education and Training (TVET) 4.0," kata dia, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Sebut Indonesia Kekuarangan Talenta Digital

Arus menambahkan, untuk menyosialisasikan program TVET 4.0 tersebut, BPSDMI Kemenperin telah menggelar webinar TVET 4.0 beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Industrial Vocational Week (IVW) 2022.

TVET 4.0 adalah pendidikan dan pelatihan vokasi yang memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk pekerjaan di bidang industri 4.0, imbuhnya.

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Restu Yuni Widayati menambahkan, Kemenperin telah menyusun instrumen asesmen. Tujuannya ntuk mengukur tingkat kesiapan institusi pendidikan vokasi, dalam menyiapkan lulusan atau calon tenaga kerja, yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0 yang selanjutnya disebut TVET 4.0.

Asesmen TVET 4.0 ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPSDMI Nomor 187 Tahun 2022 tentang Asesmen TVET 4.0 Pendidikan Tinggi di lingkungan BPSDMI Kemenperin.

"Asesmen TVET 4.0 merupakan asesmen untuk mengukur kesiapan unit Pendidikan Tinggi menyiapkan lulusan dengan kompetensi 4.0. Asesmen TVET 4.0 dipergunakan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat sesuai dengan tujuan asesmen," ungkap Restu.

Tujuan dan manfaat dari asesmen TVET 4.0, antara lain sebagai pedoman bagi pendidikan tinggi untuk mengembangkan strateginya berdasarkan hasil asesmen. Sehingga, pendidikan tinggi dapat menetapkan prioritas pengembangan dengan tepat. Selain itu Asesmen TVET 4.0 juga bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur capaian Pendidikan Tinggi menuju TVET 4.0.

Kemudian, hasil asesmen dapat menjadi referensi bagi industri untuk memilih mitranya dalam mengembangkan keterampilan di bidang industri 4.0 sesuai kebutuhan.

"Dengan memahami status atau kemajuan TVET, industri dapat mengembangkan strategi kemitraannya dan mengembangkan keterampilan 4.0 secara bersama," lanjut dia. 

Menurutnya, kegiatan sosialisasi asesmen TVET 4.0 memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan vokasi lain, untuk dapat memberikan dasar pengetahuan terkait asesmen TVET 4.0.

"Sehingga dapat meningkatkan kesiapan pada unit pendidikan tinggi, dalam mencetak SDM industri unggul dan berkualitas, yang mampu untuk beradaptasi dengan transformasi industri 4.0," terangnya. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan asesmen TVET 4.0 yang telah dilaksanakan pada 12 unit pendidikan tinggi dapat dijadikan role model pada pendidikan vokasi, untuk mencetak SDM dengan kualitas yang siap kerja pada era industri 4.0.

Asesmen TVET juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi, serta menjadi motivasi unit pendidikan meningkatkan kinerjanya, dalam mendukung industri 4.0.

Head of Human Resources and Education Dept of Asperindo, Yekti P Suradji menilai bahwa, asesmen TVET 4.0 perlu dijaga keberlanjutannya. Mengingat, keterampilan teknologi 4.0 di dunia kerja sangatlah penting.

"Walaupun masih ada tantangan untuk memenuhi kebutuhan industri 4.0, implementasi industri 4.0 melalui pendidikan diharapkan dapat menjembatani kebutuhan tersebut,” ungkapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)