Techverse.asia - Spotify baru saja meluncurkan fitur video musik versi beta untuk pelanggan Premium di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, lebih dari setahun setelah diluncurkan untuk pengguna Spotify Premium di wilayah lain. Video musik pertama kali hadir tahun lalu di 11 negara, tetapi AS bukan salah satunya.
Baca Juga: Dikenai Denda Ratusan Juta Euro, X Nonaktifkan Akun Iklan Komisi Eropa
Alasannya sangatlah sederhana, karena Spotify tidak memiliki haknya. Meski demikian, bulan lalu layanan streaming tersebut telah mencapai kesepakatan dengan National Music Publishers' Association (NMPA) yang mencakup ketentuan baru untuk konten video, membuka jalan bagi fitur baru tersebut.
Selain perluasan ke AS dan Kanada hari ini, Spotify juga menghadirkan video musik ke beberapa negara, antara lain Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados, Dominika, Ghana, Grenada, Guyana, Haiti, Jamaika, Uganda, dan Venezuela.
Daftar lengkap pasar beta tersedia di situs dukungan Spotify. Di pasar beta Brasil dan Kolombia, video musik juga ditawarkan kepada pendengar di tingkatan gratis.
Berikut cara mengakses video musik. Jika kamu memiliki langganan Spotify Premium, maka kamu sekarang akan mulai melihat opsi untuk “beralih ke video” pada beberapa lagu di aplikasi Spotify iOS, Android, desktop, atau pun TV.

Baca Juga: TikTok for Artist Resmi Dilansir, Platform Wawasan Musik Baru
Saat mengetuk opsi tersebut, lalu video musik yang menyertai lagu tersebut akan melanjutkan tepat di tempat audio berhenti, dan sebaliknya saat mengetuk “beralih ke audio” untuk menyembunyikan video musik. Video musik dapat diputar layar penuh saat ponsel dalam orientasi lanskap.
Namun demikian, fitur musik video di Spotify saat ini masih terbatas pada lagu-lagu dari artis tertentu, termasuk Ariana Grande, Olivia Dean, Babymonster, Addison Rae, Tyler Childers, Natanael Cano, dan Carín León.
Selain itu, akan ada juga bagian “video musik terkait” yang menggantikan bagian “lirik” saat kamu sedang berada dalam mode video musik. Di sini kamu juga dapat menelusuri lebih banyak video, seperti Youtube atau TikTok tetapi hanya dengan konten yang dibuat oleh artis.
Baca Juga: Lossless Audio Akhirnya Rilis di Spotify, Hanya Tersedia untuk Pengguna Premium
Di samping itu, pada akhir bulan ini, Spotify akan menyediakan daftar putar (playlist) khusus video untuk pelanggan di Negeri Paman Sam dan Kanada, seperti 90s Video Hits, Hip-Hop Throwbacks, Latin Party Hits, Country Music Video Hits, dan Pop Music Video Hits.

Enggak cuma itu saja, pengguna juga akan dapat melihat rekomendasi video musik yang dipersonalisasi di layar beranda aplikasi. Membawa video musik ke pasar utama AS akan membantu Spotify bersaing lebih baik dengan Youtube, yang saat ini menawarkan layanan streaming musiknya sendiri dan telah beralih ke siniar atau podcast.
Spotify sendiri juga telah berupaya melawan ancaman terakhir dengan menambahkan dukungan untuk siniar video, serta fitur sosial lainnya seperti komentar, tanya jawab, dan jajak pendapat, membuat aplikasi terasa lebih seperti pelantar media sosial.
Baca Juga: Youtube Music Tambahkan Fitur Taste Match: Bikin Playlist Berdasarkan Minat yang Sama
Kabar bahwa fitur video musik Spotify akan segera hadir di AS telah bocor bulan lalu, menyusul kesepakatan perusahaan dengan NMPA pada Oktober 2025. Di bawah kemitraan yang diperluas, layanan musik streaming tersebut meluncurkan portal opt-in yang memungkinkan anggota NMPA untuk membuat perjanjian lisensi langsung untuk hak audiovisual (AV) di AS.
Spotify juga menyatakan bahwa langkah ini akan meningkatkan pendapatan bagi penulis lagu dan penerbit independen sebagai hasilnya. Spotify telah menjalin kesepakatan lain yang mencakup hak audio visual dengan label raksasa seperti Universal, Sony Music, dan Warner Music Group sepanjang tahun ini.













