Techverse.asia - Valve tak hanya meluncurkan perangkat Virtual Reality (VR) terbarunya saja, perusahaan turut menghadirkan Steam Machine serta Steam Controller yang memungkinkan gamer buat memainkan gim komputer di televisi (TV). Khusus Valve Steam Machine, perangkat inj siap menambah daftar gaming konsol di ruang keluarga.
Baca Juga: Spotify Umumkan Paket Premium Platinum yang Tersedia di 5 Negara Berikut
Keduanya akan diluncurkan awal 2026, tapi sampai saat ini Valve tidak mengungkapkan harga resminya. Namun demikian, mengingat daya dan fitur tambahannya, tampaknya harganya mungkin tidak semahal Steam Deck seharga US$400 saat awal peluncuran.
Pertama-tama, Valve Steam Machine berfungsi seperti gaming konsol, tetapi secara teknis merupakan PC ringkas yang menjalankan sistem operasi SteamOS berbasis Linux.
Perangkat berbentuk kotak ini memiliki pelat depan yang dapat dikustomisasi dan strip lampu LED, dengan empat porta USB-A dan slot kartu microSD di bagian depan, serta pilihan keluaran videonya meliputi porta DisplayPort 1.4 hingga 4K pada 240Hz, HDMI 2.0, USB-C 10 Gbps, dan ethernet di bagian belakang.

Baca Juga: Tertangkap Basah Pakai Cheat, Valve Blokir Permanen Puluhan Ribu Akun Dota 2
Lebih lanjut, di bagian dalamnya, Steam Machine ditenagai oleh apa yang disebut oleh Valve sebagai 'semi-custom AMD Zen 4 CPU' dan juga 'semi-custom AMD RDNA3 GPU' untuk mencapai resolusi gim 4K pada 60 frame per second (FPS) dengan dukungan ray tracing dan FidelityFX Super Resolution (FSR).
Perangkat ini juga sudah dilengkapi dengan memori DDR5 16GB plus VRAM GDDR6 8GB dan penyimpanan SSD 512GB atau 2TB. Sementara itu, sistemnya dilengkapi radio 2,4 GHz terintegrasi bersama Wi-Fi 6E dan Bluetooth untuk kompatibilitas periferal yang lebih luas.
Menjalankan SteamOS dengan fungsi suspend/resume cepat dan wake-on-controller, catu daya internal, dan bilah LED yang dapat disesuaikan yang mencerminkan status sistem untuk pengalaman ruang keluarga yang lengkap. Valve telah mengemasnya sebagai kotak hitam kecil, yang akan menyatu dengan lingkungan HTPC apa pun.

Steam Machine ini memiliki daya sekitar enam kali lipat daya kuda Steam Deck. Menariknya, Valve juga menawarkan perangkat ini sebagai cara untuk melakukan streaming gim yang lebih menantang ke Steam Deck, headset VR Steam Frame yang juga telah resmi diumumkan, atau perangkat apa pun yang menjalankan Steam Link.
Baca Juga: Xbox akan Rilis Seri X dan Seri S Tahun Ini, Terdapat 3 Tipe
Meskipun pemakai dapat menggunakan Valve Steam Machine dengan pengontrol Bluetooth tradisional, tapi Valve telah menciptakan solusinya sendiri, yakni Steam Controller yang baru menggabungkan semua metode kontrol Steam Deck ke dalam stik pengatur nirkabel.
Itu termasuk stik, tombol wajah, tombol pemicu, dan bumper, serta trackpad untuk kontrol mouse dan kontrol gyro. Trackpad ini memiliki sensitif tekanan dengan IMU 6-axis, empat tombol pegangan yang bisa diprogram, dan semua kontrol standar yang diharapkan.

Selain itu, baterai isi ulang Steam Controller disebut-sebut mampu bertahan selama 35 jam lebih lama dan dapat diisi dayanya melalui Puck atau kabel USB. Pengatur ini juga dapat digunakan dengan Windows, Mac, Linux, perangkat genggam, ponsel pintar melalui Steam Link, dan semua perangkat keras Steam.
Baca Juga: Rilis Bulan Depan, Ini Spesifikasi 2 Konsol Sony PlayStation 5 Terbaru
Valve Steam Controller juga dapat digunakan melalui Bluetooth atau koneksi kabel, dan tak ketinggalan, perusahaan menyertakan dongle pengisian daya yang juga berfungsi sebagai pemancar nirkabel untuk koneksi tercepat.
Seperti Steam Controller versi asli, metode input pemakainya dapat disesuaikan secara individual untuk setiap gim, dan profil dapat dibagikan. Valve mengatakan bahwa produk baru ini akan berfungsi dengan perangkat apa pun yang menjalankan Steam, termasuk Steam Deck, Steam Machine, dan Steam Frame.














