Hollyland Vcore: Ubah Smartphone Menjadi Monitor Kamera Profesional

Rahmat Jiwandono
Jumat 24 Oktober 2025, 18:23 WIB
Hollyland Vcore. (Sumber: dok. hollyland)

Hollyland Vcore. (Sumber: dok. hollyland)

Techverse.asia - Hollyland pada pertengahan bulan ini telah resmi menghadirkan Vcore, sebuah sistem transmisi video nirkabel inovatif yang memudahkan proses pengambilan gambar dengan teknologi canggih.

Selain menawarkan kepraktisan dan kemudahan, Hollyland Vcore juga membantu pengguna mengubah ponsel pintar (smartphone) mereka jadi monitor kamera profesional, yang juga didukung transmisi video nirkabel yang bebas kendala serta beragam fitur perangkat lunak (software) pintar.

CTO, R&D Management Center Hollyland Dave Liu menyampaikan, Vcore dapat memenuhi kebutuhan kreator konten pemula maupun kreator semiprofesional sehingga menjadi lompatan besar dalam digital storytelling.

Baca Juga: Leica M EV1: Kamera M Pertama dengan Jendela Bidik Elektronik Terintegrasi

"Dengan menggabungkan transmisi nirkabel, pemantauan profesional, dan software cerdas dalam suatu ekosistem berbasiskan ponsel pintar, kami enggak hanya meringkas proses kerja, tetapi juga mendukung para kreator yang ingin meninjau proses pengambilan gambar dan berkreasi di mana saja," papar Dave.

Alat tersebut hadir dengan desain terpadu yang memudahkan proses pemantauan gambar secara profesional. Dengan menghubungkan kamera melalui HDMI serta smartphone via USB-C, pengguna pun dapat mengakses aplikasi HollyView guna memantau video secara seketika hingga resolusi 4K dalam 30 bingkai per detik atau frame per second (fps).

"Fitur ini menjamin kreator bisa memantau hasil pengambilan gambar secara akurat dan praktis," katanya.

Kompatibel dengan sistem operasi iOS maupun Android, sambung Dave, Hollyland Vcore juga terintegrasi dengan penerima (receiver) seri Pyro sehingga menawarkan pilihan pemantauan gambar dengan lebih dari satu perangkat.

Baca Juga: Hollyland Meluncurkan Pyro S: Sistem Transmisi Video Nirkabel untuk Sineas

Sistem tersebut juga sudah mendukung konfigurasi 1-transmitter-to-4-receiver dengan transmisi sinyal di frekuensi 5 GHz, jarak sekitar 100 meter, dan latensi yang sangat rendah yakni kurang lebih 65 milidetik.

Tak hanya berguna sebagai alat pemantau gambar saja, Vcore pun ikut memaksimalkan seluruh alur kerja, mulai dari pengambilan gambar sampai proses penyuntingan dan distribusi. Pengguna bisa merekam video berkualitas tinggi 1.080 piksel pada 60 fps dengan coded H.264 supaya proses pascaproduksi tetap efisien.

Vcore akan secara otomatis mendeteksi frame rate atau timecode kamera. Hal ini akan mempermudah proses sinkronisasi file proxy pada perangkat lunak untuk editing video, seperti Premiere Pro dan DaVinci Resolve. File proxy dalam format MP4 dengan timecode bawaan bakal tersimpan di kartu SD internal sebagai cadangan data yang aman.

"Perangkat seluler yang terkoneksi juga otomatis merekam video dalam format MP4 lewat aplikasi HollyView, maka konten bisa segara dibagikan ke media sosial - ideal buat proses pengambilan gambar yang menuntut kecepatan kerja," ujar dia.

Baca Juga: Hollyland Lark Max: Mikrofon Nirkabel dengan Masa Pakai Baterai 22 Jam

Untuk mentransfer gambar resolusi tinggi, Vcore mengirim file RAW atau JPEG secara nirkabel dan seketika ke perangkat seluler atau macOS lewat plugin Capture One.

Sementara itu, aplikasi HollyView semakin mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan fitur penamaan dan penandaan klip secara seketika selama proses syuting di lokasi. Berkas video dari perangkat seluler dan transmitter memakai nama file yang sama (bisa disesuaikan dengan sumber asal) sehingga data semakin mudah dikelola.

Mendukung resolusi hingga 1.080 piksel pada 60 fps, pengguna bisa langsung mengimpor hasil rekaman ke aplikasi penyuntingan video pada smartphone. Fitur seperti tampilan split-screen, penandaan favorit, dan pengelompokan otomatis membantu kreator bekerja lebih efisien dan berfokus pada ide-ide kreatif.

Baca Juga: Konten Mukbang di YouTube Ditonton Lebih dari 3 Miliar Kali

Selain fitur-fitur utama, Vcore juga dilengkapi berbagai kemampuan unggulan seperti sistem kendali kamera jarak jauh, live streaming, dan algoritma real-time chroma keying untuk efek green screen. Berkat fitur-fitur tersebut, pengguna dapat membuat konten dengan cara-cara yang semakin fleksibel dan inovatif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby10 November 2025, 21:58 WIB

Perayaan 2 Tahun Kemunculannya, Crunchyroll Game Vault Tambah Rangkaian Gim Anyar

Judul tersohor seperti Lost Hellden dan Beyblade X Xone Segera Bergabung.
Judul gim-gim baru di Crunchyroll Game Vault. (Sumber: istimewa)
Techno10 November 2025, 18:53 WIB

Canon EOS R6 Mark III akan Rilis Akhir November 2025, Seperti Apa Speknya?

Harga untuk EOS R6 Mark III bodi saja tanpa lensa dipatok sekitar Rp46 jutaan.
Canon EOS R6 Mark III. (Sumber: Canon)
Automotive10 November 2025, 18:00 WIB

Chery Memperkenalkan T1TP Concept, Bisa Buat Angkut Barang dan Orang

Satu Kendaraan, Enam Konfigurasi: Menjawab Setiap Aspek Kehidupan.
Chery T1TP Concept. (Sumber: dok. chery)
Techno10 November 2025, 17:31 WIB

Attack Shark R11 Ultra: Mouse Gaming dengan Material Serat Karbon Kering Tempa

Pengenalan R11 ULTRA menandakan evolusi berikutnya dalam presisi permainan.
Attack Shark R11 Ultra. (Sumber: Attack Shark)
Automotive10 November 2025, 15:48 WIB

Spek dan Harga Suzuki Satria Pro dan Satria F150 Baru, Ada Teknologi SCAS

Masing-masing varian menyajikan detail berbeda sesuai kebutuhan dan preferensi penggunanya.
Suzuki Satria Pro. (Sumber: Suzuki)
Techno10 November 2025, 15:01 WIB

Biaya Konstruksi Data Center di Jakarta Lebih Murah, Indonesia Jadi Pasar Strategis

Secara regional, permintaan AI yang meningkat dan kebutuhan pendinginan berdensitas tinggi semakin meningkatkan biaya konstruksi.
Ilustrasi data center. (Sumber: freepik)
Hobby10 November 2025, 14:24 WIB

Peluncuran Grand Theft Auto VI akan Ditunda hingga November 2026

Gim ini awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun ini.
GTA VI.
Techno10 November 2025, 13:46 WIB

Samsung Wallet Resmi Tersedia di Indonesia, HP Bisa Jadi Dompet Digital

Samsung Wallet baru ada di handset Galaxy Z Fold 7, Z Flip 7, dan Galaxy S25 Series.
Samsung Wallet. (Sumber: Samsung)
Lifestyle07 November 2025, 20:32 WIB

Nike ACG Lava Loft Down: Jaket Khusus untuk Pelari Trail di Segala Kondisi

Kehangatan yang andal, pernapasan yang lega, dan performa yang mudah dikemas.
Jaket Nike ACG Lava Loft Down. (Sumber: Nike)
Startup07 November 2025, 18:38 WIB

Venteny Dapat 2 Pendanaan Sekaligus, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Perempuan

Usaha rintisan ini menyediakan pendanaan produktif untuk UMKM serta kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
Venteny. (Sumber: istimewa)