Techverse.asia - GoPro tak hanya meluncurkan Max2 saja baru-baru ini, tapi perusahaan ini juga resmi menghadirkan dua produk barunya yakni Lit Hero dan gimbal Fluid Pro AI.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok, Ini Faktor Pendorong dan Potensi Kenaikannya
GoPro Lit Hero adalah kamera gaya hidup ultra-ringkas yang dilengkapi lampu bawaan yang memungkinkan pengambilan video maupun foto yang imersif, dengan nuansa retro yang unik.
Kamera aksi baru ini mampu merekam video beresolusi 4K hingga 60 bingkai per detik, dua kali gerakan lambat, dudukan magnetis yang praktis, dan beratnya hanya 93 gram.
Lit Hero menawarkan desain yang kokoh dan tahan air hingga lima meter serta dirancang dengan daya tahan GoPro yang legendaris, siap mengabadikan keseruan apa pun aktivitasnya - baik saat menjelajahi salju, tanah, atau air, atau menikmati malam di kota bersama teman-teman.
Baca Juga: Keunggulan DJI Osmo Action 5 Pro, Selain Bisa 4 Jam Merekam dan 13,5 Stop Dynamic Range
Lampu bawaannya itu memungkinkan pengambilan gambar kapan pun, bahkan dalam kegelapan total. Lampu bawaan juga memperluas pilihan kreatif dan menghadirkan nuansa retro yang pada foto dan video, dibandingkan dengan tampilan ponsel pintar yang terkadang terlalu mencolok.

Rekam aksi dalam video ultra High Definition (HD) 4K sambil meningkatkan frame rate sampai 60 bingkai per detik untuk pemutaran video yang mulus dalam gerakan lambat dua kali. Rasio aspek 4:3 opsional pada GoPro Lit Hero menghadirkan pengalaman yang lebih imersif, termasuk pilihan untuk memotong postingan media sosial 9:16.
Kamera aksi ini resolusinya 12 megapiksel (MP) yang siap untuk media sosial dengan rasio aspek 4:3 memungkinkan beragam pilihan pemotongan kreatif untuk postingan media sosial. Terakhir, Lit Hero menjanjikan baterai yang tahan lama dan dapat merekam terus menerus selama lebih dari 100 menit pada pengaturan video tertinggi dengan sekali pengisian daya.
Baca Juga: GoPro Hadirkan Alat Penyuntingan 360 Baru ke Aplikasi Quik
GoPro Lit Hero tersedia untuk pra-pemesanan mulai hari ini seharga US$270 atau setara dengan Rp4,5 jutaan di situs web resmi perusahaan. Lantas untuk pengirimannya dan ketersediaan di toko ritel global akan dimulai pada 21 Oktober 2025.
Sementara itu, GoPro Fluid Pro AI adalah gimbal pelacakan subjek berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang ada di kamera GoPro, ponsel pintar, dan kamera point-and-shoot dengan berat hingga 400 gram, seharga US$230 atau sekitar Rp3,8 jutaan.

Layaknya Insta360 dan gimbal terbaru DJI, Fluid Pro AI dari GoPro memiliki modul pelacakan terintegrasi bertenaga AI yang digunakannya untuk mengenali gerakan tangan yang dapat mengendalikannya dari jauh dan menjaga subjek tetap dalam bingkai secara otomatis dengan mengunci wajah atau tubuh mereka.
Baca Juga: Hohem iSteady V3 Ultra: Gimbal Bertenaga AI dengan Pelacakan Otomatis
Untuk memilih siapa yang ingin kamu lacak secara manual, gimbal tersebut juga dapat dihubungkan ke aplikasi seluler, yang menyediakan alat tambahan untuk mengambil gambar panorama atau time-lapse.
GoPro Fluid Pro AI mampu menggeser kamera hingga 360 derajat penuh dan memiringkannya hingga 320 derajat. Kamera ini juga dilengkapi lampu LED bawaan dan menggunakan braket pemasangan yang dapat diganti dengan mekanisme penjepit untuk mengakomodasi ponsel pintar berbagai ukuran.
Alih-alih fitur seperti lengan teleskopik atau kaki tripod yang dapat dilepas dari pegangannya, Fluid Pro AI memiliki baterai yang cukup besar yang menurut GoPro dapat bertahan hingga 18 jam penggunaan, atau hingga enam jam saat pelacak AI aktif dan lampu LED menyala. Sedangkan, Insta360 dan DJI hanya mampu bertahan hingga 10 jam jika pelacakan dinonaktifkan.
Baca Juga: DJI Osmo Mobile 7: Gimbal untuk Dukung Fotografi di Smartphone













