Usai Meraih Pendanaan Awal, Startup Amoda Hanya Fokus ke Satu Poin, Penasaran?

tim startup teknologi properti dan konstruksi Amoda (Sumber: East Ventures)

AMODA, salah satu startup teknologi properti (proptech) atau startup konstruksi di Indonesia, telah mendapatkan pendanaan awal (seed funding). 

Pendanaan yang tak diketahui nominalnya itu, dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures. Putaran investasi ini memperkuat balance sheet AMODA, menyusul pendanaan pre-Seed pada 2022.

AMODA akan mengalokasikan pendanaan ini dengan fokus untuk meningkatkan kapabilitas dalam produk, teknologi, dan operasional.

Co-Founder dan Chief Executive Officer AMODA, Robin Yovianto, menyebut pendanaan awal ini merupakan catatan penting dalam perjalanan bisnis AMODA.

"Dengan dukungan dari para investor, putaran pendanaan awal ini mendorong kami untuk terus merevolusi lanskap properti dan konstruksi di Indonesia," kata dia, dikutip dari East Ventures, Selasa (17/10/2023).

Lewat pendanaan ini, pihaknya meyakini dapat terus menciptakan ruang bangunan yang inovatif, mudah beradaptasi, dan ramah lingkungan dalam memberdayakan dunia usaha dan individu.

Baca Juga: 3 Tips untuk Orang Tua, Ketika Anak-Anak Mulai Kenal Chatbot

Baca Juga: Majamojo Akan Rilis Gim Third-Person Shooter 'Mega Zombie' Versi Mobile

Didirikan oleh Robin Yovianto, Co-Founder & Chief Executive Officer AMODA dan Agusti Salman Farizi, Co-Founder & President AMODA, AMODA memiliki visi untuk merevolusi industri properti dan konstruksi di Indonesia.

platform Amoda (Sumber: AMODA)

AMODA menggunakan teknologi digital dalam mentransformasi dan menyelesaikan permasalahan pada proses konstruksi tradisional. Hal tersebut memungkinkan solusi yang berujung pada pengalaman yang mudah serta efektif dan efisien secara waktu dan biaya.

Startup AMODA menawarkan solusi bangunan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dan bisnis di Indonesia, mulai dari usaha kecil dan menengah hingga perusahaan besar.

Untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan dapat dilacak (trackable), startup ini menyediakan dashboard yang memberikan informasi menyeluruh dan transparan mengenai harga, konstruksi, dan proses penyewaan. Selain itu, AMODA menjunjung tinggi komitmen terhadap hasil dan waktu yang dapat dipertanggungjawabkan.

"AMODA memastikan bahwa semua produk dan properti yang dikirimkan melewati berbagai tahap pemeriksaan dan terkirim secara tepat waktu," tegasnya. 

Baca Juga: Spotify Hadirkan Merch Hub Dalam Aplikasi, Bisa Beli Merchandise dari Sang Artis

AMODA menawarkan efisiensi dan kemampuan beradaptasi yang optimal pada bangunannya, memungkinkan relokasi dan perluasan yang mudah untuk memenuhi kebutuhan yang dapat berubah seiring waktu.

Hal itu memberikan dampak positif yang signifikan untuk para klien dalam memitigasi risiko, karena mereka memiliki kebebasan untuk bereksperimen dan mengubah lokasi, terutama pada tahap awal merintis usaha atau bisnis mereka.

Selain itu, pendekatan AMODA yang sadar akan dampak terhadap lingkungan melalui penggunaan material yang efisien, pada akhirnya berkontribusi terhadap rendahnya emisi karbon dan proses konstruksi yang ramah lingkungan.

Sejak didirikan pada Oktober 2021, AMODA telah mencatat pertumbuhan pendapatan setidaknya 4x dari tahun ke tahun. Selain itu, AMODA telah memperluas operasinya, dengan lebih dari 200 aset konstruksi di dalam portofolionya dan menjalin hubungan dengan lebih dari 30 pemilik tanah.

Baca Juga: Majamojo Akan Rilis Gim Third-Person Shooter 'Mega Zombie' Versi Mobile

Baca Juga: Sebelum Ganti Logo, Qualcomm Perkenalkan Snapdragon X Series

AMODA saat ini berbasis di Jakarta dan Bandung dengan tim sebanyak 30 orang. Pada Q3 2024, AMODA menargetkan bisa berkolaborasi dengan lebih dari 30 mitra manufaktur, 100 pemasok/distributor UKM, dan 150 mitra kontraktor, untuk menjadikan proses konstruksi lebih efisien, efisien, dan berkelanjutan.

Partner East Ventures, Melisa Irene, menjelaskan bahwa investasi ini mencerminkan keyakinan East Verntures terhadap visi AMODA, untuk mentransformasi dan mendefinisikan kembali sektor properti dan konstruksi di Indonesia.

"Kami telah menyaksikan pertumbuhan AMODA yang luar biasa, dan kami yakin bahwa solusi inovatif AMODA akan meningkatkan kualitas efisiensi, efektifitas, dan keberlanjutan pada sektor konstruksi. Kami tidak sabar melihat perkembangan AMODA ke depannya," kata dia. 

Partner Living Lab Ventures, Bayu Seto, menyatakan investasi mereka ke AMODA menandai tonggak penting dalam perjalanan Living Lab Ventures.

"Kami menyadari potensi besar dan kekuatan transformatif yang dimiliki AMODA. Berinvestasi di AMODA adalah langkah strategis, yang didorong oleh potensi pasar yang sangat besar dan kemitraan kuat yang bersinergi dengan visi perusahaan kami," tandasnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI