Fujifilm X-T50 Meluncur Global, Kini Punya Dial Khusus untuk Film Simulations

Rahmat Jiwandono
Jumat 17 Mei 2024, 16:07 WIB
Fujifilm X-T50. (Sumber: Fujifilm)

Fujifilm X-T50. (Sumber: Fujifilm)

Techverse.asia - Fujifilm pada hari ini resmi meluncurkan kamera mirrorless X-T50 APS-C, yang merupakan tindak lanjut dari kamera X-T30 dan X-T30 II.

Perangkat ini juga dirancang dengan kontrol manual dan gaya kamera klasik yang serupa dengan Fujifilm X100VI dan kamera lensa tetap X100 Series lainnya, namun dengan fleksibilitas lensa yang dapat diganti bagi mereka yang mencari keserbagunaan tambahan dalam kamera bawaan sehari-hari.

Untuk pertama kalinya pada kamera X Series mana pun, X-T50 dilengkapi dengan dial Film Simulations khusus untuk akses cepat dan mudah ke berbagai macam Fujifilm Film Simulations. Total ada 20 mode Film Simulations yang tersedia untuk X-T50 termasuk mode Reala Ace yang baru-baru ini diperkenalkan, yang menggabungkan reproduksi warna yang nyata dan gradasi tone yang tajam.

Baca Juga: Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

Tombol Film Simulations itu baru terpasang di pelat atas, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara intuitif beralih di antara mode Film Simulations yang disertakan dengan mudah.

Secara tampilan, bodi X-T50 memiliki bentuk yang segar dan lebih bulat yang tidak seperti produk lain di jajaran kamera mirrorless X Series lainnya. Fujifilm X-T50 sebenarnya terlihat mirip dengan Fujfilm X-T30 II, dengan bodinya yang relatif ramping dan ringan yakni 438 gram atau setara dengan 15,45 ons, hanya sedikit lebih berat dari sebelumnya.

X-T50 memiliki sensor 40 megapiksel (MP) yang sama dengan X-T5 dan X-H2, ditambah dengan prosesor generasi kelima yang menyertainya, sehingga kamera mirrorless ini menawarkan peningkatan substansial dalam resolusi dan kinerja autofokus dibandingkan X-T30 II. Dan juga mendapatkan sistem stabilisasi gambar dalam tubuh 7-stop; sedangkan X-T30 II yang harganya jauh lebih murah tidak memiliki IBIS sama sekali.

Fujifilm X-T50

Dengan disematkannya fitur tersebut akan menjadikan X-T50 sebagai kamera yang cocok untuk travelling atau fotografi jalanan yang jauh lebih baik, karena pengambilan gambar genggam dapat dilakukan pada kecepatan rana hingga 1/4 detik atau lebih. Ini juga akan membuat Fujifilm X-T50 jauh lebih berguna untuk video.

Baca Juga: Leica Meluncurkan Kamera Mirrorless SL3, Bisa Rekam Video Beresolusi 8K

Seperti X-100 VI, X-T50 secara juga kompeten buat merekam video, dengan resolusi 6,2K hingga 30P dan F-Log2 10-bit. Tapi sayangnya, tampilan monitornya yang memiliki 1,8 juta dots hanya bisa dibalik ke atas atau bawah dan tidak keluar, jadi tidak bagus untuk vlogging.

Oleh karena itu, sayang sekali karena tidak memiliki layar lipat sebab vlogger dan pembuat konten mungkin lebih memilih faktor bentuk dan lensa yang dapat diganti dibandingkan Fujifilm X100 VI.

Fitur lain yang dibawa pada kamera Fujifilm X-T50 adalah baterai NP-W126S, yang ukurannya cukup kecil mengingat sensor resolusi lebih tinggi dan kemampuan video yang ditingkatkan.

Bersamaan dengan peluncuran ini, Fujifilm juga memperkenalkan lensa Fujinon XF16-50 milimeter (mm) F2.8-4.8 R LM WR (24-75 atau lebih dalam istilah full-frame). Ini adalah kit zoom yang ringkas, ringan, dan cukup cepat yang ideal untuk X-T50. Meskipun harganya US$700 atau setara dengan Rp11 jutaan, akan jauh lebih baik jika dibeli dalam bentuk kit.

Baca Juga: Update Terbaru Starfield: Fitur Anyar, Peningkatan Peta, dan Tampilan Antarmuka

Perusahaan yakin bahwa lensa ini mampu menyelesaikan sensor 40MP dengan lebih baik dibandingkan dengan lensa 18-55mm lawas. Panjangnya juga konstan, jadi semua zoom kini dilakukan secara internal tanpa perlu melebarkan lensa.

X-T50 (body only) akan tersedia dalam warna Black, Charcoal Silver, and Silver dengan perkiraan ketersediaan pada Juni 2024 dengan harga yang dibanderol sekitar US$1400 atau kurang lebih Rp22,37 juta.

Harga Fujifilm X-T50 itu tergolong jauh lebih mahal sekitar US$500 bila dibandingkan harga X-T30 II saat diluncurkan, dan hanya beberapa ratus dolar lebih murah dari X-T5.

Baca Juga: Spesifikasi Hasselblad X2D 100C: Kamera Mirrorless yang Punya Sensor 100 Megapiksel

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)