Review Film Monster: Drama Misteri Tentang Isu Sosial dan Keluarga

Rahmat Jiwandono
Senin 08 Januari 2024, 15:27 WIB
Poster film Monster. (Sumber: Istimewa)

Poster film Monster. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Monster (2023) adalah film yang berhasil meraih penghargaan Skenario Terbaik dan Queer Palm dalam Festival Film Cannes 2023. Film ini disutradarai oleh Hikorazu Kore-eda yang sekarang sedang tayang di beberapa bioskop pilihan di Indonesia. Monster merupakan film kedua Kore-eda yang mendapat penghargaan Festival Filim Cannes setelah Shoplifters (2018).

Monster mengisahkan siswa bernama Minato (Soya Kurokawa) yang duduk di kelas 5 SD. Minato hanya hidup bersama ibunya, Saori (Sakura Ando), sebab ayahnya sudah meninggal dunia. Suatu hari, Saori mendapati anaknya bertingkah laku aneh.

Baca Juga: Review The Boy and The Heron: Arti Kehidupan, Kematian, dan Penciptaan

Minato pun akhirnya mengaku kepada ibunya bahwa dia mendapat perlakuan perundungan (bullying) dari gurunya Michitoshi Hori (Eita Nagayama) di sekolah. Lantas dia berupaya untuk mendatangi sekolah Minato guna mencari jawaban mengapa anaknya bisa menjadi korban bullying.

Di sekolah, Saori bertemu dengan kepala sekolahnya, Fushimi (Yuko Tanaka) beserta guru-guru lainnya. Fushimi sendiri sudah memasuki usia senja dan ia baru saja kehilangan cucunya. Namun, upaya Saori tersebut hanya membuahkan ketidakjelasan.

Singkat cerita, Saori pun akhirnya dapat dipertemukan dengan Hori. Tak terima atas perlakuan Hori kepada Minato, Saori meminta agar otoritas sekolah memecatnya, tetapi ini sepertinya hanya formalitas saja. Sebab, di lain hari, Hori masih mengajar di sekolah tersebut.

Mengetahui hal itu, Saori kembali bertemu dengan Hori. Ia menyebutkan bahwa Minato adalah anak yang hobi melakukan bullying terhadap teman sekelasnya sendiri yaitu Yori (Hinata Hiragi).

Baca Juga: Film Killers of the Flower Moon Tayang di Apple TV Plus, Catat Tanggalnya

Namun rupanya, kedua anak tersebut menyimpan rahasia bahwa mereka sebenarnya berteman. Hanya saja, Minato tak ingin teman lainnya mengetahui hal tersebut karena takut juga apabila ikut dirundung. Kedua anak ini juga punya persoalan keluarga yang sama, Yori tak punya ibu, sedangkan Minato tanpa bapak.

Film Monster disajikan dengan tiga sudut pandang berbeda melalui anak, ibu, dan para guru. Pembagian ini dilakukan oleh penulis naskah Yuji Sakamoto. Naskah ini kemudian diterjemahkan secara apik oleh Kore-eda melalui akting dari aktor dan aktrisnya tentang perspektif manusia jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Adanya tiga sudut pandang tersebut memberikan penjelasan kepada audiens tentang apa yang sebenarnya terjadi. Penonton akan mulai paham atas setiap sequence yang ada di film Monster ini karena terdapat banyak elemen kejutan (plot twist).

Plot twist ini disampaikan dengan alur yang maju mundur, tapi tidak akan membuat bingung karena dalam setiap film karya Kore-eda hampir jarang menampilkan dialog percakapan yang berat, ini agar bisa dipahami inti ceritanya. Justru dialognya berisi perihal fakta yang sebetulnya terjadi.

Alasan mengapa film ini dijuduli Monster juga baru saya sadari di akhir-akhir film yang tampaknya sengaja disembunyikan oleh sang sutradara. Substansi Monster di sini punya makna tersirat tersendiri mengenai betapa mudahnya manusia menghakimi orang lain tanpa melihat dari perspektif korban.

Baca Juga: Sinopsis Film Baru Adam Sandler Berjudul Spaceman, Tayang Kapan?

Jadi apa yang terkadang dilihat oleh manusia, faktanya belum tentu seperti apa yang mereka pikirkan maupun bayangkan.

Film ini kental akan persoalan sosial dan keluarga. Yang saya tangkap, Kore-eda ingin mengkritik praktik scapegoat atau kambing hitam di Jepang, utamanya dalam petinggi institusi hanya demi untuk menyelamatkan diri sendiri maupun nama baik institusi.

Terlebih lagi, Kore-eda terbilang berani menjadikan aktor cilik sebagai pemeran utama yang jadi bumbu utama dalam film Monster ini. Alasannya, ada unsur LGBT yang pada karakter Yori yang mana oleh ayahnya sendiri Kiyotaka (Shido Nakamura) dianggap 'sakit'.

Kombinasi Yuji dan Kore-eda yang sudah bagus tersebut, semakin diperkuat dengan sinematografi yang gambar-gambarnya kalem serta didukung oleh scoring atau iringan musik karya Ryuichi Sakamoto yang kian menambah dramatis jalannya cerita film Monster.

Di akhir film, penonton akan merenungkan siapa sosok 'monster' yang sebenarnya, apakah Minato, Hori, atau Fushimi. Film yang penuh dengan plot twist berdurasi sekitar 127 menit ini memang mengharukan untuk ditonton dan sangat menyentuh perasaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)