Techverse.asia - Socfin Group, produsen karet yang berbasis di Luksemburg, bekerja sama dengan Koltiva untuk mengimplementasikan sistem ketertelusuran dan memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).
Kolaborasi ini menjadi salah satu strategi utama SOCFIN untuk menjaga akses pasar ke Uni Eropa sekaligus memperkuat transparansi rantai pasoknya.
Melalui kemitraan strategis ini, Koltiva menyediakan solusi digital terintegrasi yang membekali sejumlah pabrik Socfin dengan platform canggih untuk verifikasi bebas deforestasi, pengawasan rantai pasok, dan penilaian risiko.
Baca Juga: Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit
Dengan memanfaatkan teknologi ini, Socfin meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi persyaratan regulasi, memperbaiki akurasi data, serta memperkuat komitmen terhadap praktik sumber yang bertanggung jawab, sehingga memastikan operasionalnya sejalan dengan tuntutan keberlanjutan global yang terus berkembang.
Koltiva pun akan mendukung pabrik dan pemasok Socfin Group di Pantai Gading dan Liberia, termasuk LAC (Liberia), Continental Rubber SA (Pantai Gading), Pakidie (Pantai Gading), dan SOGB (Pantai Gading).
Dukungan ini dilakukan dengan menerapkan ekosistem digital KoltiTrace untuk menyediakan pemantauan waktu nyata, verifikasi deforestasi berbasis geospasial, ketertelusuran rantai pasok dari hulu ke hilir, serta penilaian risiko.
Didukung oleh teknologi citra satelit dan geolokasi, platform ini mampu mengidentifikasi potensi risiko ketidakpatuhan dan memfasilitasi mitigasi secara proaktif, sehingga menjaga integritas data sumber dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Baca Juga: Rekosistem Kumpulkan Pendanaan Seri A Senilai Rp115 Miliar
Selain fokus pada kepatuhan, inisiatif ini juga memperkuat keterlibatan dengan petani kecil, mendorong penerapan praktik berkelanjutan di seluruh tingkat rantai pasok.
General Manager Socfin Naveen Madan mengatakan, kolaborasinya dengan Koltiva merupakan pendekatan proaktif untuk memenuhi persyaratan keberlanjutan yang ketat sambil mempertahankan hubungan yang kuat dengan pemasok dan petani kecil.
"Memastikan ketertelusuran penuh dan kepatuhan terhadap EUDR sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang bisnis kami. Dengan memanfaatkan inovasi digital, kami memenuhi ekspektasi regulasi dan memperkuat komitmen kami terhadap tanggung jawab lingkungan dan praktik bisnis etis," ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Solusi digital Koltiva sangat berperan dalam memastikan traceability penuh rantai pasok Socfin dan sejalan dengan standar regulasi. Platform KoltiTrace memetakan deforestasi dan memverifikasi sumbernya, menggunakan data geolokasi dan citra satelit untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko.
Baca Juga: Koltiva x Kementan: Kembangkan Hortikultura di Lahan Kering
Pendekatan ini memastikan bahwa semua lokasi sumber memenuhi regulasi EUDR, memperkuat upaya uji tuntas, memungkinkan manajemen risiko secara proaktif, dan meningkatkan transparansi sepanjang rantai pasok.
Selain itu, KoltiTrace mengintegrasikan fitur FarmXtension yang mendukung pendaftaran produsen, pelatihan, dan pembinaan untuk membekali petani kecil dengan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi kriteria keberlanjutan.
Fungsi ketertelusuran FarmGate lebih lanjut memungkinkan penelusuran karet secara tepat dari tempat pembelian hingga pabrik, memastikan integritas data pada setiap langkah rantai pasok.
Untuk memastikan implementasi yang lancar, infrastruktur berbasis cloud Koltiva dan dukungan penuh kepada pengguna memfasilitasi adopsi cepat di seluruh tingkat operasional.
Baca Juga: Berinvestasi di Koltiva, AC Ventures Menangakan Penghargaan SVCA ESG of Distinction 2024
"Kami mendukung perusahaan seperti Socfin dengan informasi real-time yang tidak hanya memastikan kepatuhan dengan regulasi seperti EUDR, tetapi juga mendorong keberlanjutan jangka panjang dan pengadaan yang etis," ungkap Senior Head Markets Koltiva Fanny Butler.
Selain KoltiTrace, startup ini juga menyediakan pelatihan dan dukungan untuk memastikan setiap pemangku kepentingan dilengkapi dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan solusi kami secara maksimal dan memenuhi tuntutan regulasi yang terus berkembang.
"Tujuan kami adalah mendukung perusahaan dalam menghadapi lanskap regulasi yang kompleks sambil mendorong kemajuan yang berarti dalam keberlanjutan dan pengadaan yang etis," ujarnya.
KoltiTrace telah digunakan di seluruh operasi Socfin, dengan pengguna aktif yang telah dilatih untuk melacak transaksi dan memantau data kepatuhan. Melalui dukungan, pelatihan daring, dan serta dukungan teknis, Koltiva memastikan adopsi berjalan lancar dengan implementasi yang efektif.