Socfin Bermitra dengan Koltiva untuk Tingkatkan Kepatuhan EUDR

Rahmat Jiwandono
Kamis 08 Mei 2025, 14:10 WIB
Perusahaan karet Socfin Group x Koltiva. (Sumber: istimewa)

Perusahaan karet Socfin Group x Koltiva. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Socfin Group, produsen karet yang berbasis di Luksemburg, bekerja sama dengan Koltiva untuk mengimplementasikan sistem ketertelusuran dan memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).

Kolaborasi ini menjadi salah satu strategi utama SOCFIN untuk menjaga akses pasar ke Uni Eropa sekaligus memperkuat transparansi rantai pasoknya.

Melalui kemitraan strategis ini, Koltiva menyediakan solusi digital terintegrasi yang membekali sejumlah pabrik Socfin dengan platform canggih untuk verifikasi bebas deforestasi, pengawasan rantai pasok, dan penilaian risiko.

Baca Juga: Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Dengan memanfaatkan teknologi ini, Socfin meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi persyaratan regulasi, memperbaiki akurasi data, serta memperkuat komitmen terhadap praktik sumber yang bertanggung jawab, sehingga memastikan operasionalnya sejalan dengan tuntutan keberlanjutan global yang terus berkembang.

Koltiva pun akan mendukung pabrik dan pemasok Socfin Group di Pantai Gading dan Liberia, termasuk LAC (Liberia), Continental Rubber SA (Pantai Gading), Pakidie (Pantai Gading), dan SOGB (Pantai Gading).

Dukungan ini dilakukan dengan menerapkan ekosistem digital KoltiTrace untuk menyediakan pemantauan waktu nyata, verifikasi deforestasi berbasis geospasial, ketertelusuran rantai pasok dari hulu ke hilir, serta penilaian risiko.

Didukung oleh teknologi citra satelit dan geolokasi, platform ini mampu mengidentifikasi potensi risiko ketidakpatuhan dan memfasilitasi mitigasi secara proaktif, sehingga menjaga integritas data sumber dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Baca Juga: Rekosistem Kumpulkan Pendanaan Seri A Senilai Rp115 Miliar

Selain fokus pada kepatuhan, inisiatif ini juga memperkuat keterlibatan dengan petani kecil, mendorong penerapan praktik berkelanjutan di seluruh tingkat rantai pasok.

General Manager Socfin Naveen Madan mengatakan, kolaborasinya dengan Koltiva merupakan pendekatan proaktif untuk memenuhi persyaratan keberlanjutan yang ketat sambil mempertahankan hubungan yang kuat dengan pemasok dan petani kecil.

"Memastikan ketertelusuran penuh dan kepatuhan terhadap EUDR sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang bisnis kami. Dengan memanfaatkan inovasi digital, kami memenuhi ekspektasi regulasi dan memperkuat komitmen kami terhadap tanggung jawab lingkungan dan praktik bisnis etis," ujarnya, Kamis (8/5/2025).

Solusi digital Koltiva sangat berperan dalam memastikan traceability penuh rantai pasok Socfin dan sejalan dengan standar regulasi. Platform KoltiTrace memetakan deforestasi dan memverifikasi sumbernya, menggunakan data geolokasi dan citra satelit untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko.

Baca Juga: Koltiva x Kementan: Kembangkan Hortikultura di Lahan Kering

Pendekatan ini memastikan bahwa semua lokasi sumber memenuhi regulasi EUDR, memperkuat upaya uji tuntas, memungkinkan manajemen risiko secara proaktif, dan meningkatkan transparansi sepanjang rantai pasok.

Selain itu, KoltiTrace mengintegrasikan fitur FarmXtension yang mendukung pendaftaran produsen, pelatihan, dan pembinaan untuk membekali petani kecil dengan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi kriteria keberlanjutan.

Fungsi ketertelusuran FarmGate lebih lanjut memungkinkan penelusuran karet secara tepat dari tempat pembelian hingga pabrik, memastikan integritas data pada setiap langkah rantai pasok.

Untuk memastikan implementasi yang lancar, infrastruktur berbasis cloud Koltiva dan dukungan penuh kepada pengguna memfasilitasi adopsi cepat di seluruh tingkat operasional.

Baca Juga: Berinvestasi di Koltiva, AC Ventures Menangakan Penghargaan SVCA ESG of Distinction 2024

"Kami mendukung perusahaan seperti Socfin dengan informasi real-time yang tidak hanya memastikan kepatuhan dengan regulasi seperti EUDR, tetapi juga mendorong keberlanjutan jangka panjang dan pengadaan yang etis," ungkap Senior Head Markets Koltiva Fanny Butler.

Selain KoltiTrace, startup ini juga menyediakan pelatihan dan dukungan untuk memastikan setiap pemangku kepentingan dilengkapi dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan solusi kami secara maksimal dan memenuhi tuntutan regulasi yang terus berkembang.

"Tujuan kami adalah mendukung perusahaan dalam menghadapi lanskap regulasi yang kompleks sambil mendorong kemajuan yang berarti dalam keberlanjutan dan pengadaan yang etis," ujarnya.

KoltiTrace telah digunakan di seluruh operasi Socfin, dengan pengguna aktif yang telah dilatih untuk melacak transaksi dan memantau data kepatuhan. Melalui dukungan, pelatihan daring, dan serta dukungan teknis, Koltiva memastikan adopsi berjalan lancar dengan implementasi yang efektif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)