Bythen Umumkan Pendanaan Awal Sebesar Rp81,5 Miliar, Berdayakan Kreator dan Influencer

Rahmat Jiwandono
Rabu 15 Januari 2025, 13:40 WIB
Startup Bythen. (Sumber: dok. bythen)

Startup Bythen. (Sumber: dok. bythen)

Techverse.asia - Startup asli Indonesia, Bythen resmi mengumumkan pendanaan awal yang mereka peroleh sekitar Rp81,5 miliar atau setara dengan US$5 juta. Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh dua perusahaan modal ventura asal Jepang, Vector Inc. dan Skystar Capital asal Indonesia.

Investor lainnya yang turut terlibat pada pendanaan awal ini antara lain East Ventures, AppWorks, BEENEXT, OSK, serta angel investor seperti William Tanuwijaya (Co-founder Tokopedia) dan Ryan Lee (Co-founder Pinkfong Company).

Baca Juga: Awal 2025, Perusahaan Startup Bisa Berharap Pendanaan akan Lebih Mudah Diperoleh

Sebagai informasi, Bythen yang baru didirikan pada 2024 lalu berfokus pada pengembangan Agen Avatar AI 3D yang otonom, personal, dan menarik. Bythen bertujuan untuk membuat protokol produk yang memberdayakan individu untuk membuat dan melatih Agen Avatar AI khusus mereka sendiri.

Agen-agen tersebut akan mampu menawarkan layanan kepada end-user. Dengan memanfaatkan teknologi Web3, protokol ini mendorong kolaborasi dan kontribusi dari pihak lain dalam mengembangkan Agen AI, memberikan insentif dan penghargaan atas masukan dan upaya mereka.

Dengan demikian, Bythen membuka peluang anyar guna meningkatkan kehadiran secara daring dan monetisasi. Platform ini memakai model berbagi pendapatan yang mengutamakan komunitas kreatornya, menciptaka ekosistem yang mendukung pertumbuhan bersama.

Baca Juga: Mil.k dan Agate Teken MoU Kerja Sama, Kembangkan Ekosistem Web3

Bythen pun memberdayakan pengguna untuk membuat konten otomatis selama 24/7 dalam beragam platform media sosial. Pengguna juga bisa menggunakan Byte (karakter digital perusahaan) untuk melakukan panggilan video di Google Meet atau Zoom, maupun melakukan live streaming secara manual atau otomatis di Youtube maupub Twitch.

Platform tersebut juga sudah didukung dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk membuat konten yang bisa diunduh (download) serta digunakan untuk memperkuat pengaruh digital pengguna.

Para pendiri startup Bythen yaitu Kevin Mintaraga, Ferry Dianto, Erick Saputra, Natahlia Isadora, dan William Nagata. Mereka punya pengalaman yang lumayan panjang, termasuk mendirikan startup Magnivate (yang kemudian diakuisisi oleh WPP pada 2012) dan Bridestory (diakuisisi Tokopedia pada 2019).

Baca Juga: Xerpihan: Startup Teknologi Asal Yogyakarta yang Menyediakan Solusi Berbasis AI

Kelima orang tersebut berambisi untuk membuat perubahan besar dalam preferensi pengguna muda terhadap identitas digital yang lebih privat, ekspresif, dan terlepas dari atribut fisik.

"Kami hadir guna meningkatkan potensi para kreator. Dengan platform yang gampang buat diakses dan model berbagai pendapatan, kami menciptakan ekosistem di mana saja dapat sukses sebagai seorang kreator virtual," jelas Chief Executive Officer (CEO) Bythen Kevin Mintaraga dalam keterangan tertulisnya kami kutip, Rabu (15/1/2025).

Kevin menyatakan bahwa pendanaa awal ini akan digunakan untuk menghadirkan layanan secara global dan menargetkan untuk melakukan perekrutan sebanyak 15 ribu influencer virtual dari beragam sektor seperti Web3 dan gaming pada tahun ini.

"Selain itu, kami juga akan merilis koleksi Intellectual Property (IP) orsinial dan berkolaborasi juga dengan pemilik IP internasional yang sudah mendunia," ujarnya.

Baca Juga: CarbonEthics Dapat Pendanaan Awal Sebesar Rp32 Miliar, Bakal Libatkan Banyak Pakar

Sementara itu, Wakil Presiden Vector Inc Ryo Umezawa menyampaikan bahwa pihaknya bangga bisa mendukung inovasi yang ditawarkan oleh Bythen yang memberdayakan kreator. "Dengan jaringan global yang kami miliki, Vector akan membantu mereka dalam membangun kemitraan yang strategis di Jepang dan pasar internasional," ujar Ryo.

Bythen sekarang sudah siap untuk merevolusi ekonomi kreator global yang nilainya ditaksir mencapai US$325 miliar. Hal ini menciptakan peluang baru lebih dari 200 juta kreator di seluruh dunia.

Baca Juga: Startup Motor Listrk Maka Motors Dapat Pendanaan Awal Ratusan Miliar, Seed Funding Terbesar di Asia Tenggara

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)