Xerpihan: Startup Teknologi Asal Yogyakarta yang Menyediakan Solusi Berbasis AI

Rahmat Jiwandono
Rabu 08 Januari 2025, 17:58 WIB
Xerpihan. (Sumber: istimewa)

Xerpihan. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Xerpihan adalah perusahaan rintisan (startup) teknologi bahasa yang berbasis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terus berupaya guna memantapkan posisinya sebagai inovator dalam bidang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Baca Juga: Bahana Artha Vetura Beri Pinjaman Debt untuk GandengTangan, Dorong Transformasi Digital UMKM

Xerpihan punya visi untuk memberdayakan organisasi dan individu, yang menawarkan solusi berbasis teknologi guna menjawab kebutuhan di era digital kekinian.

Startup ini didirikan pada 2020 silam, yang memulai perjalanan mereka dengan layanan bahasa profesional mencakup transkripsi, penerjemahan, pembuatan subtitle, dan proofreading.

Tapi seiring berjalannya waktu, Xerpihan berkembang menjadi startup penyedia solusi berbasis kecerdasan buatan dengan merilis aplikasi seperti NOOT, aplikasi notulensi otomatis, dan 420S platform pembelajaran daring yang berbasis komunitas.

Baca Juga: Goodnotes 6 Ditenagai AI: Mengubah Tulisan Tangan Jadi Catatan Digital

Hingga kini Xerpihan mengklaim sudah menarik lebih dari enam ribu pengguna aktif yang mana sebagian besar berasal dari kalangan karyawan, korporasi, sampai akademisi. Seperti aplikasi NOOT, misalnya, yang jadi opsi utama asesor yang kerap melakukan wawancara, termasuk dengan Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Sedangkan untuk 420S memang dibuat secara khusus buat mendukung pemiliki bisnis lewat pembelajaran bertenaga kecerdasan buatan yang efisien dan cepat. Platform ini juga memungkinkan pembuatan video pembelajaran serta kuis hanya dalam hitungan detik, hingga mendukung interaksi langsung dengan asisten AI.

Xerpihan di ajang Alibaba Cloud Global Partner Champion Awards

Tak berhenti di situ, 420S hadir dengan fitur komunitas guna mendukung diskusi dan kolaboasi antara pengguna, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam.

Baca Juga: Hasil Kajian Hacklab Jogja Tech Salary Guide 2022: Gaji Paling Tinggi Rp16 Juta

"Kami percaya bahwa teknologi bahasa dan AI mampu menjadi katalisator dalam aspek transformasi digital, khususnya di Indonesia yang sedang berusaha mengejar ketertinggalan digitalisasi," ujar Founder dan CEO Xerpihan Yasa Agung Nugroho melalui siaran persnya kami sadur, Rabu (8/1/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pada tahun lalu, Xerpihan sukses menggondol penghargaan Learning and Development Champion di ajang Alibaba Cloud Global Partner Champion Awards.

Perusahaan rintisan tersebut juga menjadi bagian dari program akselerator global seperti Google for Startups AI dan Microsoft for Startup Level 3, yang memberikannya akses kepada sumber daya serta jaringan kelas dunia.

Baca Juga: Alibaba Kembali Suntikan Dana Ke Lazada Group, Kali Ini Rp5,2 Triliun?

Walaupun Xerpihan sampai saat ini masih beroperasi secara bootstrap, namun mereka memiliki rencana yang ambisius pada tahun baru ini. Fokus utama dari Xerpihan yakni memperkuat aplikasi di bidang pembelajaran, pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja.

Tujuannya adalah menjadi platform utama untuk pembelajaran pascasekolah yang bisa membantu mengurangi angka turnover dalam beragam tipe bisnis. Xerpihan juga ingin meciptakan lingkungan kerja yang lebih berkelanjutan lewat solusi tekologi yang mereka punya.

"Startup kecerdasan buatan lokal yang ada di sini banyak menemui kendala dalam menemukan product market fit di pasar dalam negeri, yang masih dalam fase awal mengadopsi kecerdasan buatan. Tak hanya itu saja, masalah pendanaan juga jadi kendala, mengingat investor lokal lebih memilih berinvestasi ke startup yang sudah profit," kata dia.

Kendati begitu, dia tetap optimistis bahwa teknologi dan visi Xerpihan bisa menghasilkan dampak yang signifikan. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, startup ini pun berharap bisa menjadi pelopor solusi teknologi kecerdasan buatan yang relevan serta adaptif mengenai kebutuhan lokal Indonesia.

Baca Juga: Produk Dilirik Lewat Tulisan Konten Menarik, Ini 3 Tips Buat Konten Asik untuk Platform Mobile

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)
Techno13 Mei 2025, 16:24 WIB

Leica M11-P Safari Dipatok Rp180 Juta Lebih, Edisi Khusus Warna Hijau Zaitun

Leica menulis bab berikutnya dalam kisah sukses edisi khusus hijau zaitun yang didambakan.
Leica M11-P Safari. (Sumber: Leica)
Hobby13 Mei 2025, 15:45 WIB

Brad Pitt Berusaha Meraih Kemenangan dalam Trailer F1 yang Menegangkan

Trailer F1 yang baru memiliki kekuatan bintang, mobil cepat, dan penempatan produk.
Poster film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Mei 2025, 15:05 WIB

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dilansir, Ini Harga dan Speknya

Tambahan yang berani untuk seri Galaxy S dengan performa yang tangguh, kamera kelas profesional, dan Galaxy AI.
Samsung Galaxy S25 Edge. (Sumber: Samsung)
Startup13 Mei 2025, 14:29 WIB

Kata Gojek Mengenai Kabar Akuisisi oleh Grab: Memang Ada Beberapa Penawaran

Kalau Grab sukses mencaplok Gojek maka yang dikhawatirkan adalah monopoli untuk layanan transportasi daring.
Gojek.
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)