GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Rahmat Jiwandono
Jumat 15 November 2024, 15:32 WIB
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)

GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)

Techverse.asia - PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menghadirkan Sahabat-AI, sebuah model bahasa besar atau Large Language Model (LLM) open-source yang inovatif untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah di seluruh negeri.

Baca Juga: 3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

LLM sendiri merupakan program kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pembelajaran mendalam yang telah dilatih dengan data dalam jumlah yang besar, yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga dapat digunakan untuk beragam aplikasi dan layanan digital.

"Sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, kami selalu berupaya untuk terus berkontribusi secara berkelanjutan kepada pertumbuhan Indonesia. Kami bangga dapat menjalin kemitraan dengan Indosat dalam menginisiasi Sahabat-AI," terang Direktur Utama GoTo Grup Patrick Walujo dalam acara AI Day pada Kamis (14/11/2024) kemarin.

Patrick menjelaskan bahwa Sahabat-AI adalah LLM open-source yang dibuat guna memahami konteks lokal serta menjembatani kesenjangan yang belum bisa terpenuhi oleh model kecerdasan buatan global.

Baca Juga: GoTo Group Hadirkan Program Associate Product Manager Bootcamp, Bakal Jadi Karyawan

Sahabat-AI akan memberdayakan pengembangan aplikasi serta layanan berbasis kecerdasan buatan yang secara unik disesuaikan guna kebutuhan masyarakat Indonesia. "Hal tersebut sejalan dengan misi kami untuk membangun kedaulatan digital Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto," ujarnya.

Presiden Layanan On Demand GoTo Group (Gojek) Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan Sahabat-AI karena sebagai negara dengan populasi yang terbesar keempat di dunia yang mempunyai keragaman budaya dan pertumbuhan teknologi yang sangat pesat, Indonesia butuh LLM lokal yang memahami konteks lokal dan relevan terhadap budaya Tanah Air.

Menurut dia, yang membedakan antara Sahabat-AI dan LLM global lainnya yaitu pengembangannya yang menitikberatkan pada Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, seperti Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda, sehingga punya pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan relevansi budaya.

"Untuk ke depannya, Sahabat-AI akan diperkaya dengan tambahan bahasa daerah lainnya seperti Bahasa Bali dan Batak," ujarnya.

Baca Juga: Indosat Dorong Perbankan dan Layanan Jasa Keuangan Lainnya untuk Menggunakan AI

Sahabat-AI memang dikembangkan sebagai ekosistem terbuka (open-source) supaya model ini bisa dipakai secara inklusif dan dapat diakses terutama oleh para pengembang (developer) dan engineer lokal untuk mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk beragam keperluan, mulai dari layanan publik, layanan pelanggan, analisis data, penelitian dan pengembangan, pendidikan hingga pengembangan bisnis.

Inisiatif itu tak cuma bisa memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat Indonesia, tapi juga ikut membantu melestarikan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, jadi mengurangi ketergantungan kepada model AI asing. Pada tahap awal, Sahabat-AI akan dirilis dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar.

"Meskipun masih di tahap pengembangan pertama, kami bangga bisa menyampaikan bahwa Sahabat-AI punya performa rata-rata lebih tinggi dalam Bahasa Indonesia, Jawa, dan Sunda, dibandingkan sejumlah model open-source lain dengan jumlah parameter yang sama," tambahnya.

Baca Juga: Yellow.ai Meluncurkan Komodo-7B, LLM Pertama di Indonesia yang Dilatih 11 Bahasa Daerah

Model LLM Sahabat-AI sudah bisa diunduh secara gratis di laman Hugging Face1, sebuah platform dimana komunitas machine learning berkolaborasi untuk mengembangkan beragam model, data dan aplikasi digital.

Sahabat-AI sebagai ekosistem open-source menghubungkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya untuk dapat bersama-sama mengembangkan teknologi AI tanah air.

Sebagai bagian dari tahap pertama kolaborasi GoTo dengan berbagai universitas di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sudah mulai mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk bergabung dalam tim proyek Sahabat-AI.

Para mahasiswa tersebut akan membantu inisiatif ini dengan berbagi ilmu (knowledge sharing), serta pembersihan dan validasi data, sekaligus menerima pelatihan tentang AI dari GoTo.

Baca Juga: GoTo Akan Manfaatkan Teknologi & Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)