3 Startup Climate Tech Raih Pendanaan Rp10 Miliar Lewat CIIC 2024

Uli Febriarni
Rabu 11 September 2024, 16:16 WIB
3 Startup climate tech raih pendanaan Rp10 miliar dari East Ventures lewat CIIC 2024. (Sumber: East Ventures)

3 Startup climate tech raih pendanaan Rp10 miliar dari East Ventures lewat CIIC 2024. (Sumber: East Ventures)

Kompetisi inovasi teknologi iklim terbesar, Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2024, telah menemukan tiga startup yang berinovasi pada teknologi iklim (climate tech) dan akan meraih pendanaan total Rp10 miliar.

CIIC 2024 diluncurkan bertujuan mendukung inovasi teknologi iklim yang inovatif untuk diujicobakan solusinya di Indonesia.

Berfokus pada tiga trek utama: Transisi Energi, Pertanian Berkelanjutan, dan Ekonomi Sirkular, masing-masing trek memainkan peran penting dalam mendorong pergeseran global menuju praktik-praktik yang berkelanjutan.

Diumumkan dalam sesi tematik dalam acara bergengsi Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center, East Ventures dan Temasek Foundation memutuskan bahwa tiga startup itu adalah SunGreenH2, Hydrogen Refinery, dan AC Biode.

Baca Juga: GoTo Group Mengadopsi GitHub Copilot dari Microsoft, Ini Alasannya

  • SunGreenH2, sebagai pemenang pada trek Transisi Energi, dengan inovasi utama yang menawarkan produksi hidrogen 200% dengan elektroliser hemat energi 20% lebih tinggi, dengan biaya produksi hidrogen sebesar US$3/kg.

  • Hydrogen Refinery, sebagai pemenang di trek Pertanian Berkelanjutan, dengan inovasi utama produksi pupuk berbasis amonia berbiaya rendah melalui elektrolisis plasma limbah, sehingga mengurangi hingga 11 ton emisi GRK per ton pupuk.

  • AC Biode, sebagai pemenang di trek Ekonomi Sirkular, dengan menawarkan kemolisis yang dapat dikembangkan dari limbah organik campuran untuk menghasilkan gas sintesis untuk pembangkit energi hijau.

"Selain itu, Bakti Barito Foundation memilih DayaTani untuk menerima investasi sebesar US$50.000, dan Sinarmas Agribusiness & Food memberikan dana hadiah sebesar US$50.000 kepada ENWISE," ungkap East Ventures, dalam keterangan yang diakses Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Pendanaan ke Startup Indonesia Anjlok, Pemerintah Gelar NextHub Global Summit 2024

Baca Juga: Pemerintah Dorong Startup Aquatech dan Agritech Terapkan AI untuk Bisnis

Tahun ini, CIIC 2024 menerima antusias yang luar biasa dari para inovator di seluruh dunia, menarik lebih dari 500 pendaftar dari 50 negara.

Sembilan finalis dari tujuh negara yang berbeda ini dipilih dari kumpulan inovator yang sangat kompetitif.

Mereka telah menghabiskan beberapa bulan terakhir di bawah bimbingan para pemimpin industri, untuk menyempurnakan proyek dan meningkatkan potensi mereka, dalam menciptakan efek positif yang berkelanjutan terhadap lingkungan.

Climate Impact Innovations Challenge 2024 turut didukung oleh para partner, termasuk Strategic Partners: PLN, Triputra Agro Persada; Pelindo Investor Partners: Bakti Barito Foundation, MDI Ventures, Sinarmas Agribusiness & Food, iForte, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Riset Mekari x Litbang Kompas: Perangkat Lunak Berbasis Cloud Punya Dampak Positif untuk Korporasi

Partner East Ventures, Avina Sugiarto, mengaku senang dapat kembali mempersembahkan Climate Impact Innovations Challenge 2024 untuk memberdayakan lebih banyak inovasi dalam mengatasi salah satu isu terpenting saat ini, yaitu perubahan iklim.

East Ventures bersyukur dapat melanjutkan perjalanan penciptaan dampak positif ini bersama Temasek Foundation, serta para mitra pendukung.

"Keberlanjutan dan menciptakan dampak positif selalu menjadi bagian dari DNA East Ventures. Kami berdedikasi untuk memainkan peran kami dalam membangun Asia Tenggara yang sehat dan produktif untuk hari ini, esok, dan generasi mendatang," kata Avina.

Head Climate and Liveability Temasek Foundation, Heng Li Lang, menilai bahwa keberhasilan Climate Impact Innovations Challenge 2024 sangatlah menggembirakan. Ini juga menjadi katalis untuk memberi semangat pada ekosistem startup menuju masa depan yang berkelanjutan.

Temasek Foundation sangat senang dapat bermitra kembali dengan East Ventures, sebuah kolaborasi ini telah berperan penting dalam mendukung para inovator dan entrepreneur hebat dalam perjalanan yang berdampak ini, imbuh ujar Heng Li Lang.

"Ke depannya, kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak mitra yang sepemikiran, untuk mengembangkan solusi berarti yang akan bermanfaat bagi ekosistem Indonesia dan kawasannya," tuturnya.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo V40 di Indonesia, Didukung Teknologi Kamera dari ZEISS

Ketiga startup pemenang Climate Impact Innovations Challenge 2024 merasa terhormat dan senang atas keputusan tim juri, sekaligus berterima kasih atas dukungan luar biasa dari East Ventures serta Temasek Foundation.

CEO dan Co-Founder, SunGreenH2, Tulika Raj, menyebut bahwa pengakuan ini memperkuat komitmen mereka untuk memelopori inovasi hidrogen ramah lingkungan di Indonesia.

"Kami turut berantusias untuk dapat berkolaborasi dengan PT PLN (Persero), dan mendorong solusi transformatif dengan teknologi disruptif kami untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia," kata dia.

Demikian pula CEO Hydrogen Refinery, Stephen Voller, melihat bahwa kemenangan atas kompetisi ini adalah sesuatu yang istimewa bagi perusahaan.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami di Indonesia, untuk melakukan studi analisis ekonomi teknis (TEA), mengenai pembangunan pabrik pengolahan sampah menjadi pupuk di Bali, Indonesia," tegas dia.

Sementara itu Chief Engineer AC Biode, Habibur Rahman, mengatakan bahwa Indonesia berada di persimpangan jalan menuju masa depan yang lebih hijau, dan momentumnya tidak bisa ditunda lagi.

CIIC 2024 memberikan pilihan yang pasti tentang masa depan bagi startup AC Biode .

Dengan semua inovasi dan teknologi yang ada, menurut dia, kita dapat membentuk kembali masa depan industri yang lebih ramah lingkungan dan lebih berkelanjutan.

"AC Biode bangga menjadi bagian dari solusi ini, dan keinginan kami kuat dalam mengubah industri di Indonesia menjadi lebih hijau dan bersih," kata Habibur Rahman.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 Oktober 2024, 21:32 WIB

Jete VOLT Didukung dengan GPS Bawaan, Cocok Dipakai di Luar Ruangan

Kamu bisa mendapatkannya di official store JETE atau pembelian melalui website maupun marketplace JETE Official.
Jete VOLT. (Sumber: jete)
Lifestyle15 Oktober 2024, 19:20 WIB

Oreo Punya Kemasan Edisi Spesial Kain Indonesia, Ada Batik dan Tenun!

Kemasan edisi spesial kain Indonesia ini menghadirkan motif Batik Megamendung Cirebon, Tenun Sengkang Bugis, Songket Palembang, dan Tenun Endek Bali.
Oreo kemasan batik dan tenun Indonesia (Sumber: @oreo_indonesia)
Hobby15 Oktober 2024, 18:44 WIB

Sinopsis Tebusan Dosa, Film Misteri Horor Pertama Garapan Yosep Anggi Noen

Dalam film ini sang sutradara berkolaborasi dengan aktor asal Jepang.
Poster film Tebusan Dosa.
Lifestyle15 Oktober 2024, 18:22 WIB

Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut

IKEA menghadirkan koleksi HÖSTAGILLE, yang dirilis menyambut Halloween.
Sarung bantal HÖSTAGILLE (Sumber: IKEA)
Techno15 Oktober 2024, 18:01 WIB

Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

NPR menerbitkan rincian dari dokumen yang tidak disunting sebagai bagian dari gugatan Kentucky terhadap aplikasi tersebut.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Hobby15 Oktober 2024, 17:35 WIB

Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini

Game Tron berikutnya adalah petualangan aksi isometrik yang akan dirilis pada tahun depan.
Ilustrasi gim Tron: Catalyst. (Sumber: Bithell Games)
Startup15 Oktober 2024, 16:57 WIB

GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia

Program bootcamp ini menjaring puluhan fresh graduates di bidang informatika untuk mendorong transformasi digital perusahaan.
Ilustrasi bootcamp. (Sumber: freepik)
Techno15 Oktober 2024, 16:25 WIB

Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis

Model AI LLM yang dimiliki oleh Meta dan OpenAI masih mengandalkan pola bahasa, bukan benar-benar memahami masalah yang harus diselesaikan.
(ilustrasi logo Apple) AI ChatGPT dan Gemini Google tak berpikir Logis (Sumber: Apple)
Techno15 Oktober 2024, 16:13 WIB

Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Tengok spesifikasi masing-masing dari tiga smartphone yang dihadirkan ini.
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)
Automotive15 Oktober 2024, 14:49 WIB

Pemerintah RI Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Dapat Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik Pada 2030

Target ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menurunkan emisi dari sektor transportasi.
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)