Jakarta Venture dan Asiapay Capital Beri Suntikan Modal Pre-seed ke Lokatani

Rahmat Jiwandono
Jumat 30 Agustus 2024, 15:04 WIB
Lokatani.

Lokatani.

Techverse.asia - Lokatani, perusahaan rintisan yang menggeluti bidang pengembangan sayuran hidroponik, mengumumkan bahwa mereka memperoleh pendanaan pre-seed dari Jakarta Venture dan Asiapay Capital.

Baca Juga: SkorLife Pakai AI Generatif untuk Mengurangi Biaya Layanan Pelanggan hingga 50%

Pendanaan pre-seed ini akan dipakai untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengembangkan teknologi pertanian berbasis internet, hingga memperluas jaringan pemasaran dan distribusi. Tapi, tidak diumumkan berapa nominal yang digelontorkan oleh dua perusahaan modal ventura tersebut ke Lokatani.

Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Lokatani Abdul Choliq menyampaikan, pendanaan tersebut akan menguatkan sejumlah segi operasional Lokatani. Pre-seed itu akan dialokasikan guna memperluas jaringan distribusi, pengembangan, pemasaran, sumber daya manusia (SDM), kapasitas produksi, hingga mengembangkan teknologi pertanian berbasis internet.

"Dukungan ini memungkinkan kami untuk terus menyelaraskan produk tanaman secara real-time dengan permintaan pelanggan menggunakan aplikasi yang terintegrasi," katanya, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Dorong Penggunaan Biochar untuk Pertanian, WasteX Raih Pendanaan Rp7 Miliar

Pendekatan on-demand order yang digagasnya memungkinkan untuk memproduksi yang lebih efisien dan sesuai dengan permintaan pelanggan. Tak hanya itu saja, sistem Scheduled Planting yang diterapkan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pasokan baik dari segi kualitas dan kuantitas, serta berkat dukungan teknologi Internet of Things (IoT).

Sementara itu, Venture Investor Team and Research Lead Asiapay Capital Rizki Maarif mengatakan bahwa investasi itu sejalan dengan misi perusahaannta guna mendorong inklusi keuangan di industri pertanian. Value-chain yang dibangun oleh Lokatani membantu persoalan fragmentasi dalam rantai pasok pertanian, utamanya pada sektor hidroponik.

"Harapan kami adalah membawa keahlian kami dalam infrastruktur pembayaran untuk memberikan dampak yang positif untuk para petani hidroponik," katanya.

Baca Juga: Cegah Karhutla, Sinar Mas Agribusiness and Food Kembangkan Aplikasi GeoSMART

Direktur Utama (Dirut) Jakarta Ventura Chrisantina Lunaryanti mengatakan, Lokatani punya peran yang krusial dalam mendukung komunitas petani. Lokatani tak hanya berperan sebagai agregator saja, namun turut mendukung serta membimbing komunitas petani, utamanya petani sayuran hidroponik.

"Kami berharap agar komunitas ini bisa terus berkembang dan maju bersama Lokatani," paparnya.

Pendanaan pre-seed ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan di sektor pertanian dalam negeri, serta mendukung visi Lokatani dalam membangun ekosistem pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan dan menghasilkan profit.

Baca Juga: Penerapan Internet of Things dalam Pertanian, Bisa Optimalkan Budidaya Serai

Sebagai informasi, Lokatani didirikan pada 2019 lalu dan mulai melakukan monetisasi bisnis pada 2020, Lokatani sudah membangun ekosistem rantai pasok yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Hal itu bertujuan supaya petani sayuran hidroponik binaan mereka bisa memenuhi standar produksi yang tinggi.

Adapun produk utama dari Lokatani yaitu Loka Fresh yang menyediakan sayuran segara yang diklaim berkualitas tinggi secara on-demand, Loka Grow yang fokus pada pemberdayaan komunitas petani lewat skema co-farming, dan Loka Tech yang merupakan aplikasi terintegrasi dengan teknologi IoT guna memantau otomatisasi proses pertanian dan manajemen inventori.

Lokatani sendiri sebelumnya adalah salah satu startup jebolan dari Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-7 pada tahun lalu yang merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). SSI Batch ke-7 ini diisi oleh startup-startup di bidang perikanan, agrikultur, kesehatan, rantai pasok, penggerak UMKM, hingga konstruksi dan properti.

Baca Juga: Elevarm Gandeng 3 Perusahaan dalam Program Pembiayaan untuk Petani Kecil

Lokatani juga telah dikurasi oleh para dewan kurator menurut faktor product-market fit traction, founder's profile, local defensible-factor, dan market size. Proses kurasinya mencakup analisis proposal serta laporan bisnis, presentasi dari setiap startup, dan wawancara.

SSI memiliki peran sebagai wadah akselerator untuk early-stage startup dengan memberi akses guna mendapat pelatihan yang intensif, mengembangkan dan menyempurnakan produk maupun bisnisnya atau product fit market mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle06 Februari 2025, 19:05 WIB

Resmi! BLACKPINK akan Gelar Tur Keliling Dunia Tahun Ini

Hal ini disampaikan lewat pengumuman di media sosial mereka masing-masing dan Youtube.
BLACKPINK akan mengadakan konser tur keliling dunia tahun ini. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Februari 2025, 18:13 WIB

Suzuki All New Jimny Nomade akan Hadir di Jepang pada 3 April 2025

Suzuki Luncurkan Mobil Kompak Jimny Nomade 4WD Terbaru di Jepang.
Mobil kompak Suzuki Jimny Nomade 4WD terbaru. (Sumber: Suzuki)
Techno06 Februari 2025, 18:00 WIB

Youtube Premium Punya Lebih Banyak Fitur Eksperimental yang Kini Dapat Diuji Sekaligus

Youtube hadirkan kontrol kecepatan dan pengujian audio berkualitas tinggi untuk pengguna Premium-nya.
Youtube Premium.
Startup06 Februari 2025, 17:38 WIB

LiveIn Resmi Ekspansi ke Indonesia, Sudah Beroperasi di 6 Kota

LiveIn merupakan startup asal Malaysia di segmen hunian.
LiveIn adalah perusahaan rintisan properti asal Malaysia. (Sumber: istimewa)
Techno06 Februari 2025, 16:28 WIB

Twilio x Chelsea Guna Memperkuat Strategi Fan Engagement

Kemitraan ini bertujuan mendekatkan pendukung Chelsea dengan klub kebanggaan mereka melalui strategi interaksi terpersonalisasi yang didukung oleh Twilio.
Twilio x Chelsea Football Club. (Sumber: Twilio)
Automotive06 Februari 2025, 16:01 WIB

IIMS 2025: Honda Pakai Tema Dreams in Motion: Now Electrified

Honda akan memperkenalkan teknologi elektrifikasi mereka di IIMS 2025.
Tema Dreams in Motion yang diusung Honda untuk gelaran IIMS 2025. (Sumber: Honda)
Lifestyle06 Februari 2025, 15:22 WIB

Trailer Perdana The Fantastic Four: First Steps, Siap Hancurkan Galactus

Ini memperkenalkan Keluarga Pertama Marvel ke MCU.
Trailer The Fantastic Four: First Steps. (Sumber: Youtube)
Automotive06 Februari 2025, 14:19 WIB

Tampil Perdana di IIMS 2025, Jaecoo akan Umumkan Mobil J7 SHS

Perusahaan juga telah menyebutkan akan merilis harga pasarnya.
Jaecoo akan memamerkan mobil barunya J7 di IIMS 2025. (Sumber: jaecoo)
Techno05 Februari 2025, 20:53 WIB

Instagram Hadirkan 2 Metrik Anyar Guna Memahami Kinerja Reels Kreator

Instagram memberi kreator lebih banyak wawasan tentang kinerja Reels mereka.
View Rate memungkinkan kreator melihat presentase orang-orang yang melihat video mereka di Instagram. (Sumber: Meta)
Techno05 Februari 2025, 20:21 WIB

ASUS Rilis Laptop Seri Chromebook CR Generasi Berikutnya, Begini Speknya

Jajaran laptop ini memang dirancang untuk para pelajar yang butuh gadget tangguh.
ASUS Chromebook CR. (Sumber: ASUS)