Beleaf Dilaporkan Dapat Pendanaan Seri A dari Norinchukin Capital

Rahmat Jiwandono
Kamis 29 Agustus 2024, 15:24 WIB
Beleaf adalah perusahaan rintisan di sektor teknologi agrikultur. (Sumber: dok. beleaf)

Beleaf adalah perusahaan rintisan di sektor teknologi agrikultur. (Sumber: dok. beleaf)

Techverse.asia - Perusahaan modal ventura asal Jepang, Norinchukin Capital dilaporkan memberikan pendanaan untuk startup agritech Beleaf senilai Rp15 miliar atau setara dengan US$1 juta dalam putaran pendanaan seri A bagi Beleaf Farms.

Baca Juga: Everpro Hadirkan Aplikasi Everpro Chat: Memberdayakan Bisnis Digital

Beleaf pada 2022 telah mendapat pendanaan tahap awal sebesar US$2 juta yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures, yang juga turut melibatkan MDI-Finch Capital's Arise serta sejumlah investor terkemuka lainnya saat itu.

Lantas pada pertengahan 2023, Beleaf Farms juga telah mendapat pendanaan seri A yang nominalnya cukup fantastis yakni kurang lebih Rp103 miliar yang kembali didanai oleh Alpha JWC Ventures. Juga ikut berpartisipasi di pendanaan seri A ini sejumlah angel investor dan Openspace Ventures.

Didirikan oleh Amrit Lakhiani pada 2019 bersama beberapa rekannya, Beleaf Farms memulai usahanya sebagai pertanian hidroponik sederhana. Setelah berhasil meningkatkan hasil panen, kualitas, dan konsistensi produknya, perusahaan ini telah memasok produk segar berkualitas tinggi ke pengecer, restoran, dan pelanggan.

Baca Juga: Rose All Day Cosmetics Dapat Pendanaan Seri A, Totalnya Mencapai Rp83 Miliar

Pada 2022, Beleaf Farms mengembangkan dan mulai menerapkan program baru – Farming as a Service (FaaS) yang melibatkan petani sayur di puncak dan Bandung, Jawa Barat. Di bawah program ini, Beleaf Farms mendukung pertanian mitra yang dipilih secara khusus dari awal hingga akhir.

Dukungannya berupa input berkualitas tinggi, praktik terbaik, panduan agronomi, dukungan teknis, penjualan, dan pemasaran untuk memastikan bahwa pertanian mengoptimalkan produk mereka agar mendapatkan kualitas, hasil panen, dan nilai terbaik secara konsisten.

Perusahaan pum mengklaim bahwa sampai saat ini terdapat 97 mitra FaaS dengan total lahannya mencapai 12 hektare. Bagi konsumen akhir dan bisnis, Beleaf Farms mampu menyediakan sayur segar, buah-buahan, hingga paket penanaman sayur rumahan.

Baca Juga: DayaTani Umumkan Raih Pendanaan Putaran Awal, Jadi Sinyal Positif Industri Agritech

Produk-produknya juga disalurkan melalui beberapa platform seperti Sayurbox, Grab Mart, Astro, dan supermarket seperti Hypermart, Papaya, Hero, hingga Superindo.

Startup ini juga mengandalkan big data dan sistem Internet of Things (IoT) yang memungkinkan automasi yang akurat dan layanan manajemen pertanian lainnya. Tak berhenti di situ, Beleaf Farms fokus pada tiga fitur utamanya yakni kontrol, otomasi sistem, dan manajemen sistem.

Bagi para petani yang menggunakan platform ini memungkinkan mereka untuk memantau proses pembibitan, suhu, nutrisi, kelembapan, irigasi, pengemasan, aliran udara, hingga posisi penanaman tumbuhan.

Baca Juga: ZA Tech Rebranding Menjadi Peak 3, Dapat Pendanaan Seri A Ratusan Miliar Rupiah

Semua data yang dikumpulkan tersebut kemudian akan digunakan untuk menjadi feedback bagi pembelajaran mesin (ML) untuk penelitian dan pengembangan solusi di masa depan Beleaf Farms dan kebun itu sendiri.

"Sistem ini kami namai Beleaf Operating System (OS): sebuah platform yang berguna menghubungkan perangkat IoT, mengumpulkan data, penjadwalan, pemantauan, prediksi, hingga logistik. Tujuan utamanya ialah meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi sebuah perkebunan," papar Founder dan CEO Beleaf Amrit Lakhiani.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan dukungan IoT dan big data, solusi Beleaf Farms menawarkan layanan end-to-end mulai dari operasional, distribusi barang, hingga pengecer dalam satu ekosistem yang telah terintegrasi. Sehingga hal itu memungkinan petani untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan profit mereka.

Beleaf Farms pun bekerja sama dengan setidaknya 14 perkebunan di Provinsi Jawa Barat dengan kapasitas produksi sayur maupun buah segar yang mencapai 70 ton per bulannya.

Baca Juga: Platform Dekarbonisasi Real Estate Accacia Mengumpulkan Putaran Pra-seri A Sebesar 6,5 Juta Dolar AS

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)