ZA Tech Rebranding Menjadi Peak 3, Dapat Pendanaan Seri A Ratusan Miliar Rupiah

Rahmat Jiwandono
Jumat 21 Juni 2024, 10:56 WIB
Startup Peak 3 yang sebelumnya bernama ZA Tech. (Sumber: istimewa)

Startup Peak 3 yang sebelumnya bernama ZA Tech. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - ZA Tech, startup penyedia sistem inti asuransi berbasis Software-as-a-Service (SaaS) generasi berikutnya, telah resmi melakukan rebranding menjadi Peak 3.

Dengan mendapat pendanaan seri A senilai US$35 juta atau setara dengan Rp575 miliar dari EQT dan Alpha JWC Ventures, Peak 3 akan mengakselerasi ekspansinya secara global serta melakukan investasi dalam solusi pelengkap yakni data dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Saat ini di pasar yang didominasi oleh teknologi terdahulu yang terfragmentasi, Peak 3 telah menjadi pelopor sistem inti asuransi modular serta sistem distribusi asuransi yang berbasis cloud, yang menggabungkan kemampuan komprehensif antara kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi umum.

Baca Juga: Igloo Tawarkan Produk Asuransi Mikro untuk Hewan Peliharaan

Peak 3 sejak didirikan pada 2018 lalu telah menjadi mitra teknologi pilihan bagi perusahaan asuransi terkemuka seperti Astra, AIA, Prudential, hingga Zurich untuk bisnis digital maupun tradisional. Tak berhenti di situ, Peak 3 juga telah menjalin kemitraan dengan platform-platform digital terkemuka seperti Grab, Home Credit, Klook, dan OVO guna membangun serta mengembangkan bisnis asuransi tertanam atau embedded insurance.

Selain sukses memperoleh pendanaan, perusahaan rintisan yang berbasis di Singapura tersebut juga berhasil meraih pencapaian penting yang mendasari rebranding ini.

Alasannya adalah pencapaian transformasional itu termasuk dilansirnya modernisasi sistem inti asuransi multi-negara dan multi-tenant pertama di Benua Eropa, dengan meluncurkan platform data pelanggan yang terintegrasi dan big data guna meningkatkan analitik serta kemampuan AI, dan mendirikan pusat teknologi pertama di Benua Biru.

Rebranding ini dilakukan seiring dengan pencapaian besar lainnya yakni penerbitan lebih dari satu miliar polis asuransi pada sistem Peak 3 - termasuk polis pertama yang diterbitkan buat pelanggan di Amerika Utara dan Afrika.

Baca Juga: Qoala Dapat Pendanaan Rp746 Miliar dari PayPal Ventures, Startup Asuransi Pribadi

"Kami sudah berkembang dari pelopor embedded insurance di Benua Asia menjadi mitra teknologi global secara menyeluruh untuk industri asuransi," ujar Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder Peak 3 Group Bill Song lewat keterangan resminya dikutip Techverse.asia pada Jumat (21/6/2024).

Bill menjelaskan bahwa rebranding ZA Tech menjadi Peak 3 karena mewakili tiga puncak yang terdiri dari mendorong inovasi, melampaui batas kinerja, dan memberikan keandalan yang tinggi. Ini seiring dengan peran startup tersebut dalam membantu korporasi-korporasi asuransi untuk mencapai puncak tertinggi transformasi cloud, data, dan kecerdasan buatan.

"Nama baru kami mewakili tiga hal tersebut yang harapannya juga dapat membantu banyak perusahaan asuransi supaya mereka dapat mencapai transformasi tertinggi di tiga sektor itu," terangnya.

Dalam upayanya untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan, Peak 3 telah merampungkan pendanaan Seri A dan menyambut dua investor anyar yakni EQT yang merupakan investor teknologi global utama dengan warisan mendalam di Eropa, dan Alpha JWC, perusahaan modal ventura (venture capital) terkemuka di kawasan Asia Tenggara, dengan sejarah panjang di Indonesia.

Baca Juga: Prudential Punya Pilihan Asuransi yang Pas untuk Gen Milenial dan Z: PRUfuture

Dengan pendanaan tersebut, Peak 3 akan meningkatkan kemampuan analitik dan kecerdasan buatannya menjadi solusi inti asuransi yang mumpuni, mengembangkan operasinya di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, serta membentuk kemitraan dengan sistem integrator baru.

"Kami antusias untuk memulai fase berikutnya dari perjalanan digital bersama Peak 3 dalam upaya menjadi pionir kemajuan industri asuransi. Dengan membekali organisasi dengan platform inti berbasis cloud, Peak 3 memungkinkan pelanggan untuk mengintegrasikan proposisi asuransi dengan mudah, meningkatkan efisiensi peluncuran produk baru, dan membuka aliran pendapatan baru," ujar Jefrey Joe selaku General Partner di Alpha JWC Ventures.

Sementara itu, CEO Peak 3 untuk Asia Tenggara Ian Lee menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan produk teknologi yang mutakhir dan fondasi modern kepada perusahaan asuransi di Indonesia dan bagian lain dari Asia Tenggara.

"Kami akan terus memberdayakan perusahaan asuransi guna mendorong dalam skala yang lebih besar, khususnya karena mereka butuh berinteraksi dan menghadapi tantangan baru di dunia nyata yang dinamis, baik dalam mendorong transformasi digital, adopsi AI, atau mengekstraksi lebih banyak nilai bisnis yang ada," ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Oktober 2024, 12:49 WIB

Edifier Meluncurkan Speaker Monitor MR3 2.0 Baru

Speaker ini ideal untuk studio rumah, penyuntingan video, dan mendengarkan setiap hari.
Edifier MR3. (Sumber: Edifier)
Techno22 Oktober 2024, 12:32 WIB

Samsung Hadirkan Galaxy Z Fold 6 Special Edition, Cuma Tersedia di 2 Negara Ini

Gawai ini lebih tipis dan ringan, serta menerima peningkatan RAM dan kamera belakang.
Samsung Galaxy Z Fold 6 Special Edition (SE). (Sumber: Samsung)
Techno21 Oktober 2024, 20:17 WIB

Tecno Mulai Buka Pra Pemesanan Pocket Go

Pocket Go adalah perangkat gaming yang disertai dengan kacamata augmented reality (AR)
Tecno Pocket Go (Sumber: Tecno)
Startup21 Oktober 2024, 19:39 WIB

6 Bulan Fitur Women Passengers Preferred Diluncurkan, Pengemudi Perempuan di Grab Bertambah 26%

Grab memiliki fitur Women Passengers Preferred, diluncurkan sejak Maret 2024, membantu pengemudi perempuan bertemu dengan penumpang sesama perempuan.
(ilustrasi) Pengemudi perempuan mendapatkan penumpang perempuan, usai mengaktifkan fitur 'Women Passengers Preferred' (Sumber: Grab)
Startup21 Oktober 2024, 19:21 WIB

Asuransi Kitabisa Ingin Kembalikan Fungsi Asuransi ke Akarnya

Asuransi Kitabisa meyakini kehadiran produk-produk inovatif akan mampu mengembalikan asuransi ke akarnya sebagai praktik tolong-menolong.
Asuransi Kitabisa. (Sumber: istimewa)
Techno21 Oktober 2024, 18:48 WIB

Hati-Hati Penipuan Menggunakan Sosok Deepfake di Aplikasi Kencan

Penipuan menggunakan deepfake memaksa korban untuk mengeluarkan uang dalam nominal besar.
(ilustrasi) Penipuan menggunakan deepfake di aplikasi kencan (Sumber: freepik)
Techno21 Oktober 2024, 18:48 WIB

Apple Music Membantu Musisi untuk Membuat Playlist Khusus Saat Konser dan Tur

Fitur ini merupakan alat promosi, tetapi akan sangat bermanfaat bagi para penggemar juga.
Apple Music memungkinkan artis membuat playlist khusus untuk konser. (Sumber: Apple)
Lifestyle21 Oktober 2024, 18:20 WIB

Peneliti Bilang Sistem Ekonomi Restoratif Cocok untuk Diterapkan di Indonesia

Urgensi penerapan ekonomi restoratif sebagai solusi untuk mengatasi ancaman krisis ekologis dan ketidakadilan ekonomi.
Ilustrasi ekonomi restoratif. (Sumber: freepik)
Techno21 Oktober 2024, 17:51 WIB

AI yang Diterapkan untuk bluValas Pacu Pertumbuhan Transaksi Valuta Asing

bluValas merupakan bagian dari aplikasi blu by BCA Digital.
Penggunaan AI di bluValas pacu pertumbuhan transaksi valas (Sumber: BCA)
Techno21 Oktober 2024, 17:22 WIB

Infinix Hot 50 Pro Plus Rilis Global, Begini Harga dan Spesifikasinya

Smartphone dengan desain SlimEdge 3D-Curved yang paling tipis di dunia.
Infinix Hot 50 Pro Plus. (Sumber: Infinix)