Dramatis! Eks Eksekutif Keamanan OpenAI Ternyata Berlabuh ke Anthropic

Uli Febriarni
Selasa 11 Juni 2024, 12:34 WIB
Eksekutif Open AI, Jan Leike, bergabung dengan Anthropic (Sumber: @janleike)

Eksekutif Open AI, Jan Leike, bergabung dengan Anthropic (Sumber: @janleike)

Mantan eksekutif OpenAI, Jan Leike, ternyata melabuhkan ilmu dan loyalitas yang ia miliki selanjutkan ke Anthropic.

Anthropic merupakan perusahaan yang menghadirkan platform kecerdasan buatan (AI) saingan OpenAI, dan didukung infrastruktur cloud Amazon Web Services.

Diketahui, Leike mengundurkan diri dari OpenAI beberapa pekan lalu. Laman The New York Times yang mengunggah ulang postingan X Jan Leike, mengungkap kalau Leike menyinggung perihal budaya dan proses keselamatan tak lagi menjadi prioritas ketimbang produk yang cemerlang, di OpenAI.

Terkait bergabungnya dirinya ke Anthropic, Leike memposting informasi itu di X, dan mengungkapkan antusiasme terhadap peran barunya di Anthropic. Dalam unggahan yang ia sematkan di deretan paling atas profil akun X miliknya, Leike juga mengajak para pembaca yang tertarik untuk bergabung dengan ia dan timnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Kelola Sampah, Rekosistem Ubah Hidup Pekerja Sampah

Kepergian Leike dari OpenAI ini, menyusul mundurnya salah satu pendiri OpenAI, Ilya Sutskever, sebagai kepala ilmuwan di startup tersebut.

Leike sebelumnya bekerja mengawasi apa yang disebut tim superalignment perusahaan, bersama Sutskever. Keduanya bertugas meyakinkan pengguna bahwa produk perusahaan tidak menjadi ancaman bagi umat manusia.

Sutskever mengatakan dalam catatan perpisahannya bahwa, dia yakin OpenAI akan membangun kecerdasan umum buatan -AI secanggih otak manusia— yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia.

Tetapi Leike jauh lebih kritis. Menurutnya perusahaan harus lebih fokus pada keamanan, pemantauan, kesiapsiagaan, keselamatan, ketahanan terhadap musuh, keselarasan (super), kerahasiaan, dampak sosial, dan topik terkait.

Kemudian, ia juga mencuit bahwa masalah-masalah tersebut cukup sulit untuk diselesaikan, dan Leike khawatir mereka sedang tidak berada dalam jalur yang tepat untuk mencapainya.

Langkah Leike diikuti serangkaian kepergian sosok penting lainnya dari OpenAI. Peneliti kebijakan Gretchen Krueger mengumumkan pengunduran dirinya, dan menyampaikan kekhawatiran serupa tentang arah perusahaan.

OpenAI yang didukung Microsoft kemudian dikabarkan telah membentuk komite keselamatan yang baru. Komite Keselamatan dan Keamanan, yang dibentuk oleh dewan OpenAI tersebut dipimpin oleh anggota dewan Bret Taylor (Ketua), Nicole Seligman, Adam D'Angelo dan Sam Altman (CEO).

Baca Juga: Apple Resmi Memperkenalkan iOS 18, Membuat iPhone Lebih Personal dan Cerdas

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Ponsel Entry Level Itel S24, Punya 3 Mode Pemotretan

Yang dramatis dari pengumuman Leike ini adalah, mengenai perusahaan tempatnya bernaung saat ini. Anthropic merupakan perusahaan yang sebelumnya didirikan oleh mantan karyawan dan eksekutif OpenAI, pada 2021.

Perusahaan yang baru-baru ini mendapatkan investasi $4 miliar dari Amazon itu, telah memposisikan diri sebagai perusahaan yang lebih fokus pada keselamatan.

Seakan berkebalikan dengan OpenAI yang dikritik Sutskever dan Leike, Anthropic bekerja dalam serangkaian prinsip etika 'Konstitusi Claude,' agar pengguna memahami yang benar dan salah -saat membaca masukan dari chatbot- mereka.

Kebijakan itu menggunakan umpan balik AI, untuk mengevaluasi keluaran (output) yang diberikan oleh chatbot. Ia memandu model untuk mengambil perilaku normatif yang dijelaskan dalam konstitusi, untuk menghindari pengguna mengambil keluaran yang isinya beracun (toxic) atau diskriminatif.

Selain itu, menghindari membantu manusia terlibat dalam kegiatan ilegal atau tidak etis, dan secara luas menciptakan sistem AI yang membantu, jujur, dan tidak berbahaya.

Baca Juga: KOL.ID, Urusan Ratecard Influencer Jadi Mudah dan Efektif

Kabar terbarunya, Claude juga sekarang tersedia di Kanada. Masyarakat dan bisnis di negara itu dapat mengakses Claude melalui:

  • Claude.ai: versi berbasis web dari asisten AI generasi berikutnya,

  • Aplikasi Claude iOS: aplikasi seluler gratis yang tersedia di Apple App Store yang menawarkan pengalaman intuitif yang sama seperti web seluler,

  • Claude API: antarmuka yang memungkinkan pengembang mengintegrasikan model AI canggih Anthropic ke dalam aplikasi, situs web, atau layanan mereka sendiri.

  • Paket Tim Claude: ruang kerja aman bagi tim untuk berkolaborasi yang menawarkan peningkatan penggunaan bagi anggota.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo

Senin 01 April 2024, 17:04 WIB
OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo
Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)