Elevarm Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Bibit dan Pupuk Organik Hingga 3x Lipat

Uli Febriarni
Jumat 10 Mei 2024, 15:13 WIB
(ilustrasi) Elevarm raih pendanaan awal senilai 2,6 Juta USD untuk pemberdayaan petani hortikultura (Sumber: Elevarm)

(ilustrasi) Elevarm raih pendanaan awal senilai 2,6 Juta USD untuk pemberdayaan petani hortikultura (Sumber: Elevarm)

Elevarm, startup agritech yang berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian dalam komoditas hortikultura, berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi bibit dan pupuk organik mereka hingga tiga kali lipat.

Perusahaan mengambil langkah tersebut guna memenuhi permintaan yang terus meningkat dari para petani mitra Elevarm. Selain itu, Elevarm berencana memajukan NextBio, inisiatif riset dan pengembangan (R&D) yang didedikasikan untuk inovasi produk pertanian organik.

Startup ini diketahui telah mendapatkan pendanaan awal senilai US$2,6 juta (sekitar Rp41,6 miliar), yang dipimpin oleh Insignia Ventures Partners Singapura. Turut berpartisipasi dalam pendanaan itu perusahaan modal ventura multi-stage 500 Global, dan Gibran Huzaifah, CEO dan pendiri eFishery.

Baca Juga: Bluesky Dianggap Jadi Mirip Twitter, Jack Dorsey Keluar dari Dewan Bluesky

Co-founder dan CEO Elevarm, Bayu Syerli Rachmat, menjelaskan bahwa mereka telah melihat manfaat yang luar biasa dalam mengangkat petani lokal Indonesia.

"Mereka adalah tulang punggung separuh dari seluruh industri pertanian Indonesia. Misi kami adalah mendemokratisasi akses terhadap hal-hal penting dalam pertanian," kata dia, dalam siaran pers, dikutip Jumat (10/5/2024).

Elevarm menyatakan mereka tidak hanya meningkatkan hasil panen, tapi juga berkontribusi terhadap ekonomi sirkular jangka panjang, melalui inovasi dan teknologi yang mereka kembangkan.

Baca Juga: Tiga Perusahaan Besar Indonesia Transformasikan Bisnisnya dengan Memanfaatkan AI

Baca Juga: TikTok Menambahkan Label Secara Otomatis yang Dihasilkan AI Generatif di Aplikasinya

Pendanaan baru ini akan mendukung Elevarm untuk memperluas greenhouse pembibitan sebesar tiga kali lipat. Perluasan ini akan meningkatkan jumlah produksi bibit berkualitas tinggi, agar makin mudah dijangkau oleh petani-petani kecil, imbuh Bayu.

Menyusul kesuksesan pupuk organik komersial milik Elevarm, Vermicomplus, perusahaan juga akan melakukan investasi pada NextBio.

NextBio adalah inisiatif penelitian dan pengembangan produk organik Elevarm, mereka akan mengembangkan produk baru guna meningkatkan keanekaragaman hayati, kesehatan tanah, dan ketahanan ekosistem.

Modal segar tersebut juga akan disalurkan untuk pembangunan pabrik baru, yang dilengkapi dengan teknologi mesin manufaktur untuk meningkatkan efektivitas produksi pupuk.

Baca Juga: Iklan iPad Pro Menuai Kecaman: Dianggap Metafora 'AI Generatif Menghancurkan Ciptaan Manusia'

CEO dan Founding Managing Partner di Insignia Ventures Partners, Ying Lan, berpendapat bahwa bukanlah tugas yang mudah untuk memahami secara mendalam kompleksitas pertanian Indonesia, dan apa yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani; pemangku kepentingan yang bekerja sama dengan mereka.

"Elevarm tidak hanya mampu memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang terbaik untuk dilakukan, namun juga mencapai standar yang tinggi yang telah diakui secara global," ujarnya.

Sementara itu, Managing Partner di 500 Global, Khailee Ng, menilai industri pertanian telah menarik banyak inovasi dan investasi.

Ketika keamanan pangan terus menjadi kebutuhan global yang mendesak, pendekatan Elevarm tidak hanya memberikan manfaat bagi Indonesia, namun juga merupakan cetak biru yang melampaui batas negara. Selain itu, dapat diadaptasi oleh negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal mereka.

"Bayu dan timnya telah membuktikan model yang terukur dalam mendukung petani melalui teknologi, sekaligus mengembangkan praktik bisnis berkelanjutan dan memberikan dampak nyata," terang dia.

CEO & Pendiri eFishery, Gibran Huzaifah, mengatakan bahwa selain meningkatkan cara dan jenis pangan yang kita berikan kepada dunia, Elevarm juga mengembangkan solusi pertanian berkelanjutan yang menjembatani teknologi dan tradisi.

"Komitmen tim terhadap inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan sebagai pemimpin di garis depan produksi pangan, membuka jalan bagi bumi yang lebih sehat bagi semua orang," pungkasnya.

Baca Juga: Yellow.ai Lansir Orchestrator LLM: Kemampuan Percakapan Pelanggan yang Kontekstual

Startup Elevarm memandang, akses kepada bibit dan pupuk berkualitas baik selama ini masih eksklusif hanya di kalangan petani besar. Sedangkan petani-petani kecil memeroleh bibit dan tanah dengan kualitas rendah, yang berakibat pada penurunan kualitas hasil panen.

Dari masalah ini, Elevarm hadir untuk menjembatani akses terhadap kebutuhan pertanian berkualitas dan terjangkau kepada petani-petani kecil, yang berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian.

Didirikan pada 2022, Elevarm memberikan platform layanan dan produk pertanian terintegrasi untuk memberdayakan para petani, melalui sarana produksi pertanian yang berkualitas dan terjangkau, jangkauan pasar yang luas dan adil, dan pembiayaan yang aman dan mudah.

Dengan basis pertumbuhan lebih dari 13.000 mitra petani dan lebih dari 5.000 petani aktif, pendapatan tahunan Elevarm tumbuh tujuh kali lipat di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Tim Elevarm berjumlah 70 orang, fokus untuk mengembangkan 15 produk organik baru tahun ini, termasuk biostimulan, pupuk, solusi tanaman, dan biopestisida. Elevarm percaya bahwa solusi agri-teknologi sangat penting untuk peningkatan produktivitas pertanian dan industri pertanian yang berkelanjutan, dan berharap dapat melayani lebih banyak petani, dimulai dari Indonesia.

Elevarm juga berkolaborasi dengan lembaga penelitian baru dan mitra strategis, untuk merancang solusi hortikultura berbasis sains dan teknologi, yang disesuaikan dengan tantangan lokal yang unik di berbagai tahapan budidaya.

Selain melayani lebih dari 400 Hektare lahan pertanian melalui petani mitranya saat ini, Elevarm memfasilitasi penjualan hasil panen dari petani ke mitra bisnis dan pedagang pasar tradisional hingga 1.000 ton setiap bulannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle20 Mei 2024, 21:10 WIB

Info Penting! Bagi Kamu yang Sedang Cari Mebel Kayu Mewah & Berkualitas untuk Outdoor

Perajin kayu dari Republic Furnitures juga bisa menyediakan furniture outdoor yang unik.
Koleksi furniture dari teak wood Republic Furniture (Sumber: @republic_furniture)
Techno20 Mei 2024, 17:14 WIB

2 Mahasiswa Ini Dituduh Curi Kripto Senilai Ratusan Miliar

Proses pencurian kripto Ethereum hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk dieksekusi.
Ethereum.
Techno20 Mei 2024, 16:52 WIB

Instagram dan Facebook Diselidiki Uni Eropa, Diduga Sebabkan Kecanduan dan Bahaya pada Anak

UE menyelidiki Meta atas masalah kecanduan dan keamanan bagi anak di bawah umur.
kantor Meta.
Techno20 Mei 2024, 16:19 WIB

Omdia Sebut Permintaan Layar OLED untuk Tablet akan Meningkat Drastis

Pengiriman layar OLED diprediksi akan menyentuh 35 juta unit selambatnya tahun 2031.
Ilustrasi layar OLED. (Sumber: GSM Arena)
Techno20 Mei 2024, 16:00 WIB

Spesifikasi Ponsel Lipat Moto Razr 50 dan Moto Rzr 50 Ultra Sudah Bocor?

Motorola menghadirkan ponsel lipat dengan model tipis
Moto Razr 50 (Sumber: Motorola)
Techno20 Mei 2024, 15:43 WIB

Alamat Web Twitter Sekarang Resmi Menjadi X.com

Elon Musk memindahkan media sosial Twitter ke alamat web X yang baru.
Elon Musk. (Sumber: istimewa)
Startup20 Mei 2024, 15:06 WIB

Wahyoo Hadirkan Wahyoo Ventures: Bantu Dukung Pertumbuhan UMKM Kuliner

Hadir, berkembang, dan berdiri untuk membantu kesejahteraan UMKM.
Wahyoo.
Techno20 Mei 2024, 14:42 WIB

Slack Dituduh Gunakan Data Pengguna untuk Melatih Machine Learning Mereka

Slack membantah tuduhan itu dengan memberikan sejumlah penjelasan mengenai cara kerja mesin mereka.
Logo Slack (Sumber: Slack)
Lifestyle20 Mei 2024, 14:31 WIB

JWX 2024 Segera Digelar, Ini Deretan Merek Jam Tangan Mewahnya

JWX 2024 merupakan pameran jam tangan mewah dan barang premium kelas atas Lainnya.
Jakarta Watch Exchange 2024. (Sumber: dok. JWX 2024)
Hobby20 Mei 2024, 13:57 WIB

Grand Theft Auto VI akan Diluncurkan pada Musim Gugur 2025

Pembuat Grand Theft Auto mengumumkan tanggal rilis gim GTA VI.
GTA VI akan rilis pada musim gugur 2025. (Sumber: null)